12

102 13 4
                                    

.
.
.

1983,seoul.

Setelah kejadian yoongi mengakhiri hidup dan meninggalkan berbagai macam prasangka maupun perasaan bersalah menghinggapi jiwa taehyung kini dia hidup dalam bayang2 desas desus tentang mantan pelayannya itu.

Banyak yg beropini jikalau kematian yoongi itu ada campur tangan suruhan taehyung bahkan taehyung sendirilah yg menitahnya,prasangka buruk itu memang tak pernah berdasar karna memang taehyung tak ada sangkut-pautnya dgn itu.

Namun tetap saja rumor2 buruk selalu ada dan  melekat padanya,bahkan sampai bertahun-tahun hingga taehyung tutup usia diusianya yg masih dibilang cukup muda yaitu 45(1989)karna kecelakan kapal.

.
.
.

Yoongi menatap batu nisan didepannya dgn airmata berlinang,setelah sekian lama ia meminta izin untuk pulang melayat akhirnya sekarang izin itu ia dapatkan.

Dibatu nisan itu tertera sebuah nama yg selama ini membuat dadanya sesak dan airmatanya selalu tak bisa ia tahan.

1     김     1
9     태     9
4     형     8
4               9

"Terimakasih sudah kembali kedunia ini..aku bersyukur" gunamnya disela tangisan lirihnya,meremat buket bunga lilly putih ditangaannya lalu ia meletakannya disamping batu nisan itu.

Menatap lama kearah batu itu lalu dgn langkah berat ia pergi meninggalkan area pemakaman itu,walaupun hatinya tak sepenuhnya lega namun ia tetap menyakinkan dirinya untuk berbahagia dgn taehyungnya dimasa sekarang.

Biarkan kejadian pahit dimasa lalu terkubur dgn jasadnya didalam tanah dan jangan sampai terulang lagi untuk kedua kalinya.

----

"Darimana?" pertanyaan taehyung tak dijawabnya melainkan ia menubrukan dirinya kedalam dekapan si yg lebih muda.

Dan suara isakan lirih mulai terdengar,jelas membuat taehyung kebingungan sekaligus khawatir.

"Kenapa menangis,hm?.." tanya taehyung dgn suara lembutnya seraya mengusap lembut punggung yg lebih tua.

Yoongi tak menjawabnya ia melepaskan pelukannya mendongak guna melihat taehyung,ditatap seperti itu bagaimana tak salting tapi ia tahan apalagi kini yoongi mendekat dan mengecup singkat bibirnya.

"Terimakasih sudah kembali" cicit yoongi kembali menundukan kepalanya membuat taehyung tersenyum mendengarnya.

"Kembali kasih..masih mengingatku dan semuanya" ucap taehyung mengecup pucuk kepala yoongi.

----

Dilain tempat,

Tampak seorang pria tengah menikmati alunan musik dari headphonenya,memejamkan kedua matanya hikmat(?).

Hingga sebuah tepukan dibahu membuatnya tersentak dan sontak menengok kearah belakang,

"Ji?"

Jihoon tersenyum menunduk sebentar lalu menatap kedua manik lawan bicaranya,hyunsuk.

"Ternyata selama ini kau juga merasakan hal yg sama..maaf,membuatmu menunggu dan memendam semuanya sendiri" ucap jihoon membuat hyunsuk jujur saja kebingungan.

"Apa maksudnya,jihoon?" Tanya hyunsuk sama sekali no clue.

"Ayo berkencan denganku dan kita mulai semuanya bersama,kau mau menjadi kekasihku..hyunsuk?" Tanya jihoon masih dgn tatapan yg sama lengkap dgn senyuman tulus diwajahnya.

Hyunsuk terpaku tentu saja otaknya masih memproses apa yg sedang terjadi,jihoon tertawa kecil mendapat respon begini dari hyunsuk.

"Harus kuanggap iya atau tidak ini?" Tanya jihoon disela kekehannya.

Mendapat kesadaran dan otaknya sudah connected hyunsuk mengangguk2 sebagai jawabannya.

"Terimakasih" ucap jihoon membawa tubuh kecil hyunsuk kedalam dekapannya.

----

Dan kini semuanya sudah bahagia,kan?

----

END.

Future:A big movedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang