Harry heran dengan sikap orang tuanya dan mereka juga melarang Harry untuk pergi liburan bersama Matt dan ayah Harry memberikan nya pekerjaan lembur dengan sengaja.
"Apa apaan ini yah?"
"Apa kau akan mempermalukan kami lagi, kami sudah memaafkan dan kami pikir kau tidak akan melakukan kesalahan yang sama"
"Apa, aku dan Matt hanya teman yah"
"Ya sekarang kalian berteman namun lama lama, ayah harap kau fokus dengan Ken"
Harry tidak pernah lupa masa lalu nya dan ia selalu memimpikan masa lalu nya hampir tiap malam, ia tahu ia sudah mencoreng nama baik orang tuanya namun melarang nya berteman dengan siapapun itu konyol.
"Omong kosong, kau tidak mencoreng nama baik mereka Harry karena kau juga korban disini seperti hal nya Ken namun aku rasa Matt tertarik padamu jadi karena itu ia mengajak mu liburan"
"Ya kau benar, aku tidak tertarik menjalin hubungan dengan siapapun Paul dan aku tidak ingin hubungan ku dan orang tua ku kembali memburuk"
"Harry, Matt memberikan mu tanda tanda namun kau terus menyangkalnya"
"Maaf Paul aku sebaiknya pulang sekarang"
Harry bangkit dan pergi meninggalkan kafe, Paul menarik nafas panjang melihat teman nya itu dan ponsel nya bergetar membuatnya tersenyum.
"Ya daddy?"
"Kangen, kau selalu sibuk"
"Aku baru bertemu teman dan aku akan segera datang, aku juga kangen dengan daddy"
"Cepatlah datang baby"
Paul buru buru pergi dari kafe dan berjalan menuju mobilnya, sepanjang perjalanan Paul terus berbicara dengan daddy nya itu mengenai Harry dan berharap daddy mau membantu menemukan jalan keluar.
Begitu sampai ia langsung menghambur dan melompat ke gendongan daddy nya, ia di gendong ala koala dan di bawa masuk sambil bokong nya di remas remas oleh daddy nya dan saat di kamar maka pertempuran di mulai sampai keduanya puas dan Paul benar benar kelelahan.
"Daddy tahu aku sangat ingin membantu nya"
"Kenapa kau tidak bilang pada orang tuanya kalau kau ingin mengajak Harry liburan dan mereka kan mengenal mu pasti mereka tidak keberatan"
"Ya ampun kenapa aku tidak terpikirkan, tapi bagaimana jika ketahuan?"
"Gampang, bilang saja kebetulan bertemu dan selama itu kau disini saja menemaniku selagi aku tidak sibuk baby"
"Daddy memang terbaik, makin cinta deh"
Michele tertawa dan mencium kening Paul namu Paul justru kembali menggodanya hingga Michele tidak kuasa untuk menolak dan ia kembali menikmati tubuh kekasih nya itu, Paul hingg ia jatuh terlelap setelah Michele puas dan ia bermandikan pejuh Michele karena mereka berencana punya anak setelah menikah.
Harry senang dengan kedatangan Paul ke rumah nya namun ia terlihat lelah dan Harry tidak akan bertanya alasan nya dan Paul akan menginap malam ini, mata Paul menatap Harry yang menyiapkan tempat tidur sampai Paul memegang pergelangan tangan Harry.
"Ada apa Harry, kenapa kau dia saja?"
Harry menoleh.
"Orang tuakh akan mengirim ku kembali ke Cina, Paul"
"Apa, kenapa harus melakukan itu?"
"Aku akan di jodohkan"
"Ya Tuhan Harry, ini ide buruk"
"Dan ada masalah lain, ayah Ken disini dan ia menemuiku tanpa mengatakan apapun dan itu membuatku takut"
Paul memeluk Harry dan Harry yang membalas pelukan Paul menangis pelan, hidup nya yang tenang kacau balau.
Harry menolak rencana Paul dan ia hanya harus menjalani hidup dan fokus pada Ken, mengabaikan sumber masalah dan menghindar dari Matt.
Matt sangat marah pada keputusan Harry yang Matt pikir Harry orang paling egois dan ia menyimpan amarah pada Harry hingga ia memblokir nomor Harry, Paul selalu menemani Harry saat ada waktu sebelum Harry pergi ke Cina.
"Harry, kau akan beli oleh oleh?"
"Tidak, bawaan ku sudah banyak dan itu urusan orang tua ku"
"Harry, aku harap kau bijak karena ini hidup mu"
"Mungkin ini yang terbaik untukku dan ken, aku dengar ia dari keluarga yang baik baik dan mungkin aku bisa memiliki hidup yang lebih baik dengan nya"
"Ini bukan Harry yang aku kenal, bagaimana dengan laki laki bernama Matt"
"Aku sudah bicara dengan nya dan..... ia marah padaku, mungki juga membenciku tapi ia lebih baik tidak dengan ku"
"Kau tidak tahu apa yang terbaik untuk seseorang Harry, hanya oramg itu yang tahu. Bagaimana kau bisa santai mengatakan itu?"
Emosi Paul terpancing melihat senyum Harry saat bicara, Harry terdiam.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Love Story (End)
RomanceHarry menjalani hidup yang baik sebagai single parent, Matt hadir dalam hidupnya namun cinta masa lalu dan orang tua menjadi penghalang.