Part 6 : Annyeonghi gaseyo...

2.7K 31 7
                                    

Annyeong! Setelah berminggu-minggu gak update, akhirnya aku bisa upload part selanjutnya hari ini.. Yea!

Enjoy reading chingu...^^

**********

^Eun Ri POV^

“Eun Ri-ya! Ayo bangun! Cepat!” Hyun Mi mengetuk pintu kamarku dengan keras. Apa aku kesiangan?

Kulirik jam di meja, masih jam 4 pagi! Kenapa lagi anak itu? Aku masih sangat mengantuk, jam 2 tadi aku baru bisa tidur! Hyun Mi membuka pintu kamarku. Dia punya kunci cadangan, dan selalu begitu kalau aku sulit dibangunkan.

“Eun Ri-ya! Ayo cepat bangun! Ikut aku!”

Aku duduk, dan menatapnya lemas, “Ada apa?”

“Kyuhyun! Dia tiba-tiba kritis saat ini! Ayo cepat kita ke rumah sakit sekarang juga!”

Aku langsung membuka lebar mataku saat mendengarnya. Nafasku mulai tak beraturan. Tapi aku mencoba tenang, “Hyo Ra ada bersamanya, dia pasti baik-baik saja.”

“Jadi kau tak mau melihat kondisinya? Apa kau pikir aku bergurau lagi?”

“Hyo Ra...”

“Berhenti bicara tentang Hyo Ra! Pikirkan perasaanmu sendiri! Apa kau tak pernah berpikir jika Kyuhyun mungkin juga membutuhkanmu? Saat bersamamu dia tak pernah kritis seperti ini!”

“Hyo Ra...”

“Eun Ri-ah! Berhenti berhentilah bersikap begitu! Aku tahu kau sangat mengkhawatirkannya!”

Aku menyerah, aku tak bisa menyembunyikan perasaan khawatirku, “Baiklah.” Aku mengambil baju hangat lalu bergegas ke rumah sakit bersama Hyun Mi.

*****

Di depan ruang ICU telah dipenuhi oleh semua member Super Junior. Di sudut sana aku melihat Hyo Ra duduk sendiri. Kedua matanya dikelilingi lingkaran hitam, ia tampak pucat.

Yesung oppa menghapiriku.

“Oppa, bagaimana keadaan Kyu?” tanyaku saat Yesung oppa telah berada tepat di depanku.

“Aku belum tahu, dokter masih berada di dalam. Eun Ri-ya, kau kurang tidur? Lihat lingkaran hitam di sekitar matamu itu,”

“Anio oppa. Gwenchana.” Aku sedang tidak ingin ditanyai seperti itu. Aku hanya ingin tahu keadaan Kyuhyun.

Yesung oppa meletakkan tangannya di pundakku dan mengajakku duduk.

Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan Kyuhyun. Serempak semua yang ada di ruang tunggu langsung berdiri dan mendekat ke dokter itu.

“Bagaimana keadaan Kyuhyun, dokter?” tanya Leeteuk-sshi dengan raut wajah yang sangat khawatir, sama seperti kami semua yang ada di sini.

Dokter itu langsung menjelaskan panjang lebar kepada kami,“Kami baru mengetahui ternyata pneumothorax yang diderita ini sudah lama sebelum kecelakaan ini terjadi, jadi karena tulang rusuknya masuk ke paru-paru saat kecelakaan itu, kondisi paru-parunya menjadi semakin parah, dan entah penyebabnya apa, kesadarannya terus menurun. Sampai sekarang kondisinya masih belum stabil, kita hanya bisa menunggu beberapa jam ke depan. Semoga saja dia masih cukup kuat untuk bertahan.”

‘Semoga saja dia masih cukup kuat untuk bertahan’ itukah yang dikatakan dokter itu tadi? Apakah Kyu... Kyuhyun akan...

“Maksud dokter apa?!” seru Sungmin-sshi dari wajahnya tergambar jelas rasa takutnya. Takut jika ia akan kehilangan dongsaeng kesayangannya itu.

“Yang bisa kalian lakukan hanyalah berdoa untuknya,” kata dokter itu dengan wajah pasrah sambil membalikkan badannya, namun tak berapa lama ia kembali berbalik menghadap kami. “Kalian juga bisa menemui dia dan ajaklah bicara, mungkin ia akan bisa merasakan kehadiran kalian di sisinya. Dengan begitu ia akan mempunyai kekuatan untuk sadar kembali.” Ia membungkukkan badan dan berjalan pergi.

Whisper It AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang