Part 12 (Almost Last Part) : Don't Go...

3.1K 59 54
                                    

Kyaaaa~ kyaaaa~ *gaje* ini dia partnya Siwon oppa buat yg udah menunggu-nunggu :D

Ini part yang nyaris akhir, jadi part selanjutnya ya part yang terakhir dan paling akhir *apasih. Jadi, mohon support dari readers ya, biar cerita ini bisa segera aku selesaikan. *bow*

Sekedar saran, bacanya lebih asik kalo sambil dengerin lagu I Must be Bad yg dinyanyiin sama Siwon oppa. Soalnya inspirasiku juga dateng sambil dengerin lagu itu. Okelah, langsung aja, let’s cekidot!

**********

*Eun Ri POV*

”Aku pulang,” ucap yeoja itu dengan canggung saat menatapku sedang berpelukan dengan Siwon oppa.

Refleks, aku segera mendorong tubuh Siwon oppa menjauh dariku sambil menghapus sisa-sisa air mata di pipiku. “Hyun Mi-ya? Kau sudah pulang?” tanyaku berusaha mencairkan suasana yang tiba-tiba menjadi dingin. Sementara itu, Siwon oppa juga terlihat canggung saat mengetahui Hyun Mi telah datang.

Hyun Mi tak menjawab pertanyaanku. Selama beberapa saat, kami bertiga hanya mematung di ruang tamu itu. Hingga akhirnya, aku kembali berkata, ”Ng.. ah, iya! Aku permisi ke kamar dulu. Masih ada beberapa barang yang belum selesai ku packing. Annyeong!” aku menepuk bahu Siwon oppa, dan tersenyum penuh arti padanya. Setelah itu aku bergegas ke kamar. Kuharap Siwon oppa mengeri apa maksud senyumanku tadi, kuharap ia tak lari lagi. Kuharap ia benar-benar mengatakannya pada Hyun Mi. Sebelum semuanya berakhir menyakitkan seperti yang terjadi padaku.

*Hyun Mi POV*

Aku melangkah keluar dari mobilku, menjinjing dua plastik besar belanjaan untuk keperluan minggu ini, dan beberapa untuk dibawa Eun Ri di perjalanannya nanti. Anak itu, benar-benar keras kepala!Tak ada lagi yang bisa merubah tekadnya yang telah mantap itu. Sekalipun berulang kali aku memohon padanya, dia tetap memegang teguh pendiriannya. Pergi. Ya, hanya itu yang ia inginkan saat ini. Jika sudah begini, tak ada lagi yang bisa kulakukan selain berharap inilah yang terbaik untuknya.

Susah payah aku membawa plastik-plastik besar ini dari bagasi mobil sampai ke depan pintu. Aku sedang berusaha meraih pegangan pintu ketika kudengar suara Eun Ri berseru dari dalam rumah. Bukannya berusaha masuk untuk melihat apa yang terjadi, aku malah terpaku di depan pintu. Karena yang kudengar setelah itu adalah suara Siwon oppa, ”Apa maksudmu?! Kenapa kau membentakku?!”

”Lihat dirimu oppa! Kau tinggal mengungkapkan perasaanmu pada Hyun Mi yang jelas-jelas sudah berada sangat dekat denganmu! Tapi apa? Kau benar-benar pengecut!” kini Eun Ri kembali berteriak. Apa katanya tadi? Mengungkapkan perasaan? Padaku? Siwon oppa...apa maksud Eun Ri tadi?

”Lalu kenapa tak kau saja yang mengungkapkan perasaanmu pada Kyuhyun?! Kenapa kau berkata aku pengecut, padahal dirimu tak lebih baik dari itu?!” tak kalah dengan Eun Ri, Siwon oppa ikut menaikkan nada bicaranya.

”Karena Kyuhyun punya Hyo Ra! Karena aku tak mau merusak hubungan mereka! Karena aku tahu, Kyuhyun masih menyukai Hyo Ra! Sedangkan kau dan Hyun Mi? Satu-satunya masalah hanya ada padamu, oppa! Cepat katakan, sebelum terlambat. Jangan sampai kau mengalami seperti apa yang kualami sekarang. Jebal...,” suara Eun Ri mulai tenggelam, tertutup isaknya yang semakin keras. Eun Ri-ya...sebegitu cintanyakah kau pada Kyuhyun?

”Eun Ri-ya?” ucap Siwon oppa. ”Mianhae, aku tak bermaksud membuatmu...,”

”Arra, oppa. Arra... (aku tahu) Hanya saja, aku...aku..hiks...,” isakan Eun Ri semakin menjadi. Hingga akhirnya tangisnya benar-benar pecah tak terkendali. Mianhae, Eun Ri-ya. Aku sahabatmu, tapi tak bisa melakukan apapun untukmu. Aku tak ada di sisimu saat kau menangis seperti ini. Mianhae. Aku benar-benar tak berguna, aku tak bisa apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2011 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Whisper It AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang