Khail mulai menjejakan kaki di asrama barunya, suasana malam itu kini sangat sepi. Ia bisa merasakan perbedaan suasana antara kamar kost yang dulu ia tinggali dengan asrama barunya yang sekarang. Bohong kalau mata Khail tidak mengantuk, iapun jalan dengan tidak ada tenaga. Ia tidak enak untuk meminta bantuan pada Nemora dan Naura pasalnya mereka berdua sudah tertidur lelap. Kakinya terus melangkah di asrama yang mewah dan memorian itu. Di sepanjang dindingnya terdapat beberapa foto anak akselerasi dari tahun ke tahun.
"Astaga.. Khail, lo baru pindahan sekarang?"
Ola terkejut melihat Khail yang sedang menggiring koper danbeberapa tas yang di cangkleknya. Masalahnya sekarang sudah pukul 23:34 dan gadis itu baru membawa barang bawaannya untuk pindah dan tidak ada satupun yang membantunya.
"Sini gue bantuin," Ola langsung inisiatif untuk membantunya, ia mengambil satu tas yang tadi Khail bawa.
"Makasih.."
"Lo ngantuk ya? ngapain juga pindahan jam segini coba?"
Khail berdecak, "Sebenernya gue udah punya rencana buat abis pulang dari kelas bakalan langsung beres-beres. Kalo kemaren gue sibuk soalnya hehe.. tapi ya sekarang ada aja halangannya." ucapnya sambil terus menggiring kopernya.
"Kenapa emang?"
"Ada, lah."
Ola mengerutkan kedua alisnya mendengar respon dari Khail.
Tidak terasa mereka berbincang-bincang sekarang sudah sampai di kamar tujuan. Jadi asrama ini satu kamar berisi 3 orang.
"Dah sampe.."
"Gue sama Cherlyn dikamar ini, satu kamarnya sih 3 orang. Terserah lo mau gabung sama siapa?"
Khail berpikir sejenak, apakah Ola sengaja memberikan posisi itu untuknya. "Hngh.. bareng lo aja deh, gimana?"
"Good, itu yang pengen gue denger."
"Cherlyn udah tidur ya?" Khail menanyakan hal itu, namun ketika Ola membukakkan pintu asramanya ternyata Cherlyn sedang menghadap meja belajar serta banyaknya buku yang berada di sampingnya.
"Tuh," Ola menunjuk Cherlyn yang masih fokus dengan kegiatannya.
"Gak mungkin sih, Cherlyn jam segini udah tidur."
Ucapnya sambil tersenyum jahil.Cherlyn tidak bergerak sedikitpun sampai ketika Ola menyapanya ia terkejut.
"Lyn,"
"Cherlyn."
"CHERLYN.."
"Eh, apa?"
"Khail mau gabung disini, lo keberatan nggak?"
"Lo nanya?"
"Ya nggak lah.."
Cherlyn langsung menghampiri Khail yang masih di depan pintunya.
"Yaampun Khail, lo kok pindahan hari ini sih?" tanya Cherlyn.
"Yaa ada urusan bentar."
"Halah." ucap Ola sambil memringkan bibirnya.
"So sibuk banget lo. Temen sekosan lo gaada niatan bantu gitu?" tanya Ola sambil membereskan barang-barang Khail.
"Mereka udah tidur, gak enak gue banguninnya."
"Emang siapa sih, lo pas di kelas reguler temenannya sama siapa?"
"Nemora.. sama Naura sih, kalo Nemora temen SMP gue."
"Nemora?" tanya Cherlyn bingung.
"Iya, kenapa?" Khail yang masih membereskan barang-barangnya ikutan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEREBRUM CLASS
Novela JuvenilUntuk agkatan tahun ini, Callidus High School memiliki sekitar 12 siswa yang masuk dalam kategori siswa superior. Ini merupakan sebuah rekor, karena setiap tahunnya tidak pernah lebih dari 10 siswa yang masuk dalam kelas akselerasi tersebut. Mereka...