❈ hanya seorang gadis
yang mencari misteri
dibalik semua ini, tentang
apakah ia bisa menemukan
penyebab kematiannya?
Atau justru tidak.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
[Name], adalah nama dari gadis tersebut. Kehidupannya bisa dibilang cukup normal, sama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEORANG gadis sedang termenung di atas kasurnya, tatapan matanya yang kosong melompong dengan mulutnya terbuka sedikit.
Kalau seandainya saat ini dirinya sedang berada di sebuah animasi, mungkin akan digambarkan kondisi jiwa dari sang gadis yang keluar dari lewat mulutnya.
[Fullname] adalah nama dari gadis itu, atau sekarang menjadi Han [Name].
Dengan tatapannya yang masih kosong, gadis itu mulai bergumam, “Katakan kepadaku kalau ini semua hanyalah mimpi ... kenapa hal ini bisa terjadi sama aku?”
Mengacak-acak rambutnya penuh frustrasi, gadis itu kemudian melihat ke arah cermin yang di mana memantulkan bayangan dirinya. Menghela napas, ia kembali merenungi nasibnya sekarang.
Bagaimana ini bisa terjadi? Aku ingat persis saat sebelum aku pergi tidur, malam itu aku tidak meminum ataupun makan sesuatu yang aneh. Lalu mengapa aku bisa dengan tiba-tiba berpindah tempat? Padahal ... kalau dipikirkan lagi menggunakan akal, mustahil manusia biasa seperti aku berpindah dimensi, bahkan tanpa harus menghadapi kematian terlebih dahulu. Ia bertanya-tanya dalam batin.
Alisnya tertekuk ketika ia mencoba untuk mencari tahu alasannya berada di sini. Namun, sebanyak apa pun gadis itu mencoba, nyatanya tidak ada satu pun jawaban yang mampu menjawab keadaannya saat ini.
Menarik dan mengembuskan napasnya lagi, ia merasa frustrasi dengan semua yang terjadi secara tiba-tiba.
Akhirnya gadis itu pun memutuskan untuk berkeliling di tempat yang menurutnya agak asing ini, meski nantinya akan menjadi rumahnya.
Sembari berjalan keluar kamar dan menuju ke lantai bawah, [Name] kembali termenung.
Aneh ... meski sudah dijelaskan dengan sebuah surat, tetap saja aku penasaran dengan maksud dibalik ini semua ... hah, ya sepertinya aku harus mulai terbiasa dengan kehidupan baruku di sini, pikirnya dalam benak.
Turun menggunakan tangga, gadis itu mulai berkeliaran mengitari rumah tersebut. Sembari menghafal denah dari setiap ruangan yang ada, beruntung rumah ini sepi, jadinya ia bisa berjalan dengan bebas tanpa harus dicurigai karena sikapnya yang berbeda dari biasanya.
Di saat ia sedang berjalan, netranya tak sengaja bertatapan dengan pantulan dirinya di cermin, sontak hal itu membuatnya berhenti sejenak.
Terdiam sejenak, [Name] pun berjalan mendekati cermin itu berada untuk melihat penampilannya di dunia ini. Sesampainya di depan cermin itu, [Name] berdecak kagum ketika melihat parasnya.
Waw ... tidak kusangka [Name] di dunia ini memiliki penampilan yang lebih wah daripada diriku ... tapi kok rupa kami keliatan mirip, ya? Atau itu hanya perasaanku saja, huh, batin gadis itu.
