━━━ Hyungseok’s birthday?
HARI biasa di SMA Jaewon. Tentunya itu merupakan sesuatu yang sudah menjadi pemandangan sehari-hari untuk Han [Name].
Namun, sang empu yang dibicarakan sedang tertidur dengan menelungkupkan kepalanya di antara tangan yang ada di atas meja. Hahaha, rumit, ‘kan? Intinya dia sedang tertidur :)
Di saat sang dara tertidur lelap, dan menjelajahi dunia mimpi miliknya. Sayang sekali hal itu harus dipaksa buyar lantaran teriakan dari para siswi di kelasnya yang mampu membuatnya terbangun.
Mengusap kelopak matanya dengan ekspresi wajah lesu, meski dalam batinnya, [Name] tak henti mengeluarkan sumpah serapah. Terkutuklah mereka serta teriakan mautnya itu, bisa-bisanya Seok tahan mendengar teriakan maut tersebut.
Empu yang dibicarakan hanya mengulas senyum pasrah diam-diam. Beruntung pemuda itu tak bisa membaca pikiran, kalau seandainya bisa ... mungkin entah reaksi apa yang akan dikeluarkan olehnya.
“Anyway, kok bisa si Seok tahan, ya? Apalagi Janghyun juga. Terus ditambah dikelilingi oleh mereka, apa tidak gerah? Aku jadi mereka bakal kepanasan, sih .... But well that’s their problem, not mine tho,” gumam [Name] sembari mengangkat bahu tak acuh.
Rasanya ia ingin meledak saja. Terus-terusan mendengar teriakan dari mereka, tentu memancing kesabaran sang dara.
Sebenarnya dia ada niatan untuk menyumpal mulut mereka satu per satu dengan makanan. Namun, sayang bukan jika uangnya dipakai untuk hal yang tak berguna itu? Lebih baik ia gunakan ‘tuk membeli cemilannya saja.
Sekilas ia mendapati Hyungseok yang sedang menyapa Zin. Yeah untuk [Name] sendiri, itu kelihatan lucu, apalagi dari reaksi Zin yang ogah-ogahan banget.
“Tidak usah sapa aku, dan kau jangan coba-coba melihat ke arah Mijin! Juga kau jangan mencoba ‘tuk mendekati [Name]!” Zin, pemuda itu memalingkan kepalanya ke arah lain. Mengabaikan kehadiran Hyungseok yang mencoba akrab dengan dirinya.
Namun, setelahnya ada beberapa komentar yang tidak mengenakkan mengenai pemuda tampan tersebut. Hal itu dimulai oleh seorang NPC yang nampaknya iri dengan pesona dari tokoh utama.
“Eh, tapi kok sepertinya ada yang aneh, ya?” tanya pemuda berkacamata itu.
Tentunya dibalas oleh temannya, “Ng? Apa maksud dari perkataanmu itu?”
Pemuda itu menunjuk ke arah tas Hyungseok yang tergantung di samping mejanya. “Hyungseok ... dia setiap hari selalu memakai tas tua itu. Sepatu yang ia kenakan juga, cuma yang itu saja.”
Entah ia langsung terkoneksi dengan apa yang temannya katakan, atau hal yang lain. Namun, dirinya pun menyetujui apa yang temannya itu katakan.
“Iya, ya. Setelah dilihat-lihat lagi, dia selalu memakai tas serta sepatu yang sama.”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐄𝐀𝐕𝐄 𝐌𝐄 𝐀𝐋𝐎𝐍𝐄! | lookism series
Fanfiction❈ hanya seorang gadis yang mencari misteri dibalik semua ini, tentang apakah ia bisa menemukan penyebab kematiannya? Atau justru tidak. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ [Name], adalah nama dari gadis tersebut. Kehidupannya bisa dibilang cukup normal, sama...