01

124 24 2
                                    







━━━ Jaewon high school






MENATAP pantulan dirinya di cermin, di saat itu juga ia kepikiran untuk mencubit pipi kanannya, apakah akan terasa sakit atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MENATAP pantulan dirinya di cermin, di saat itu juga ia kepikiran untuk mencubit pipi kanannya, apakah akan terasa sakit atau tidak.

Dan ketika ia melakukannya, gadis itu meringis pelan, setelahnya ia melepaskan cubitan tangannya pada pipinya itu.

“Ternyata ini beneran nyata. Kukira saat terbangun dari tidur, aku akan kembali ke duniaku sebelumnya, ternyata tidak, ya .... Mau protes, tapi bingung mau protesnya ke siapa gitu, soalnya aku juga tidak tau siapa dalang dibalik ini semua ....”

Mengembuskan napasnya yang sempat tertahan, bibirnya sedikit cemberut. Ya senang sih dia bisa masuk ke manhwa kesukaannya, tapi ... kalau dia di kasih cobaan mah, dia tidak mau, oke?

Menggeleng pelan, [Name] mengusap tengkuk lehernya dan di saat bersamaan juga, ia mulai berpikir untuk ke depannya seperti apa.

Sepertinya, mau tak mau aku harus terlibat di alurnya, mungkin? Kalau aku menghindarinya, aku yakin pasti ada saja sesuatu yang mungkin membuatku tetap ikut terlibat di dalamnya ... jangan bertanya kenapa aku bisa berpikir seperti itu, ini juga berdasarkan pengalaman dari baca fanfict manhwa ini sih ... baiklah! Kali ini ayo kita berharap jangan sampai di kasih cobaan yang berat seperti mereka.

Menarik kemudian mengembuskan napasnya lagi, gadis itu mulai memantapkan dirinya, melirik ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 05.30 pagi. Segera ia menuju ke kamar mandi yang berada di kamarnya, tentu saja untuk membersihkan badannya itu.

Sepuluh menit kemudian, ia keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang terpasang di badannya.

Membuka lemari dan mencari seragam sekolahnya. Ketika ia sudah menemukan seragamnya, ia pun memakai seragamnya itu. Selesainya, ia pun turun ke bawah untuk sarapan.

Oke, karena aku lagi malas bikin sesuatu, lebih baik aku membuat roti panggang saja deh. Lumayan simpel juga, tinggal panggang roti di atas pemanggang, tidak lupa dioleskan mentega sebelum dipanggang, sudah deh, pikirnya.

“Ah, sepertinya akan lebih enak deh diberi toping tambahan di atas roti itu, misalnya selai strawberry gitu? Pastinya itu akan terasa enak sekali ....”

Membayangkannya saja sudah membuat ia jadi lapar, tanpa berlama-lama lagi, segera dirinya berjalan keluar dari kamar.

Berjalan menuju dapur, [Name] pun mengambil bungkusan yang berisi roti tawar, lalu mengeluarkan beberapa roti dari sana.

Setelah meletakkan roti itu di atas piring untuk sementara waktu, ia menyalakan kompor dan meletakkan pemanggang di atasnya, tidak lupa juga dia mengoleskan mentega di atas pemanggang tersebut agar tidak lengket.

𝐋𝐄𝐀𝐕𝐄 𝐌𝐄 𝐀𝐋𝐎𝐍𝐄! | lookism seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang