Chapter 2 - You Stole It

3.9K 39 106
                                    

*pict : Park Yu Rin

Hoaaaamm...masih ngantuk sekali aku rasanya. Aku melirik ke arah jam dinding di kamarku yang masih seperti dulu ini. Kamarku yang selalu buatku benar-benar nyaman berada di dalamnya. Kamar yang dipenuhi dominasi warna ungu dan putih ini. Kamar yang dipenuhi tedy bear yang tersusun rapi di rak sudut ruangan ini. Aku benar-benar merindukan tempat ini.

“Wuuuuuaaaawwww ... jam 9!!!,” aku langsung melonjak dari tempat tidurku.Buru– buru aku berlari menuruni tangga.

“Ommaa omma, kenapa omma tak membangunkanku? Pukul 10 nanti aku harus ke studio omma..aduuh bagaimana ini???,” aku benar-benar panic gak ketulungan.

“Aduuuh, Yu Rin..kau mengagetkan omma saja! Duduklah, sarapan dulu...,” omma menyambut omelan manjaku dengan tetap sangat tenang. Aduh, omma! Aku takut manager Kim bakal memarahiku karena aku terlambat.

“Aduh omma...aku mau mandi dulu..”

“Yu Rin, sarapan dulu..Pasti nanti kau lupa makan kalau mandi dulu”

“Ommaa..mandi dulu saja yaaa...sarapannya buat bekal saja,” rayuku dengan mencium pipi omma.

“Dasar kau ini,dari dulu tak pernah berubah...”

“Hehe..gomawoyo omma :* muaaachh..”

Aku mandi dengan cepat kilat. Porsi mandiku yang biasanya satu jam menjadi 30 menit. Waahh sepertinya masih tetap lama dalam kondisi yang sedarurat ini.

Aku benar-benar takut terlambat kali ini, ini hari pertamaku di Korea, banyak agenda yang harus aku taklukkan hari ini juga..dari agenda pemotretan di studio jam 10,lalu jumpa fans di café pizza jam 2 entah selesai jam berapa nanti, aku juga tak begitu tahu, yang aku tahu aku harus berkata iya dan berdandan cantik di depan para manager yang menyuruhku untuk menjadi diriku yang lain. Haahh lama-lama aku juga muak dan bosan dengan ini semua. Pukul 10 akhirnya aku selesai berdandan.

“Kau tak sekalian mampir ke dorm oppamu, Yu Rin?,” omma memberiku bekal sarapan.

“Tentu, dimana alamatnya omma? Aku sangat ingin bertemu dengan Jungsu oppa,” bekal dari omma aku letakkan di tas.

“Ini...,” omma memberiku secarik kertas yang bertuliskan alamat dorm oppa.

“Gomawoyo,omma..aku berangkat dulu,” aku berpamitan dan mencium pipi omma.

“Hati-hati di jalan, Yu Rin!”

Aku tersenyum dan mengangguk pelan. Aku mengambil bekal dari omma, berharap dapat aku makan di mobil. Tapi sial! Manager Kim meneleponku terus-menerus....

“Hey Yu Rin-yang..cepat datang! Semua orang sudah menunggumu!”

“Iya,Mr. Kim..Kau tahu aku sedang berusaha mempercepat laju mobilku,jangan ganggu aku!,” bentakku padanya. Sekali – kali tak apalah aku menunjukkan diriku yang sebenarnya kepada mereka kalau aku tak suka diatur seperti itu.

Mobil yang kujalankan melaju cukup kencang untuk usia gadis sepertiku..20 tahun! Pasti orang-orang akan mengira bahwa yang mengendarai mobil ini seorang namja berumur 28 tahun (memang apa hubungannya yaaa) yang sedang mabuk berat. Yaa..aku cukup sangat ugal-ugalan. Beberapa kali kudengar bunyi klakson mobil dari mobil-mobil di sampingku. Ah..berisik sekali mereka. Sebenarnya aku tak begitu suka menyetir. Kupikir menyetir itu sangat membosankan.

Akhirnya gedung putih cukup besar itu pun terlihat. Mr. Kim pabo (aku sering memanggilnya begitu, tanpa sepengetahuannya tentunya :D ) sudah menungguku dengan wajah garangnya yang buatku sangat bosan.

“Hey cepat, Yu!”

“Siaaapp boss!,” aku mengikutinya dari belakang.

Beberapa kali jepretan sudah kujalani. Hasilnya cukup memuaskan. Wajahku memang selalu terlihat cantik apapun yang aku kenakan.

U're My SupergirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang