APU 4

13 2 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم






Mentari pagi menyapa hangat lewat jendela. Sinar nya masuk melalui celah celah dan menyinari ruangan persegi bernuansa putih dan biru. Kamar Naya. Setelah melakukan kewajibannya tadi Naya segera mandi dan mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah

Jam 6.15, Naya tengah berkutat di depan meja rias, seperti perempuan pada umumnya. Naya memakai serangkaian skincare sebelum pergi ke sekolah. Ia juga sedikit memoles wajahnya dengan bedak bayi dan lip balm supaya terlihat fresh dan tidak pucat.

Setelah itu Naya memakai seragam putih abu-abu dan hijab yang terjulur sampai ke dada. Oke siap! Naya pun segera turun ke bawah untuk sarapan.

Dan ternyata sudah ada Abi, Umi, dan Maul di meja makan.

"Assalamu'alaikum. Selamat pagi semuaa" Sapa Naya kepada semuanya

"Wa'alaikumussalam" Jawab mereka

"Udah dari tadi ya nungguin?" tanya Naya sambil mendaratkan tubuhnya duduk di kursi

"Engg-- "

"Iya! dasar beban"  Ucap Maul memotong jawaban Abi.

"Apa sih! Kamu tuh yg beban!" jawab Naya tak terima

"Dih, tuh lebih baik bantuin Umi nyiapin makanan, lo itu cewek masa ga bantuin pekerjaan rumah sih, kasian umi. Dasar ondel-ondel" Naya mendelik tak terima mendengar ucapan terakhir Maul.

"Mau sekolah aja lama bangett dandan nya. Cantik juga kagak!" Lanjutnya

"Dih mines tuh matanya, aku cantik kali! iya kan Abi?" tanya Naya menatap Abi nya.

"Iyaa cantik"

"Wlee" Naya menjulurkan lidahnya pada Maul, mengejek.

"Iya cantik .. Kalo diliat dari lobang tikus" Naya yg hendak membalas diurungkan mendengar suara Abi.

"Udah-udah. ini masih pagi jangan pada ribut kalian. Nanti uang jajannya Abi potong nangess" Naya dan Maul langsung terdiam

"Jangan dong Abii"

"Jangan Abiii"

Umi Hana dan Abi Imron hanya geleng-geleng kepala

"Buruan sarapan, setelah itu berangkat sekolah" Ucap Umi

Naya dan Abiel saling menatap kemusuhan. Akhirnya mereka pun menyantap makanan yang selalu enakk dilidah mereka, yaa jelas buatan Umi Hana!

••••

"Assalamu'alaikum. Abi hati-hati yaa" Ucap Naya sambil mengulurkan tangannya untuk salim

"Wa'alaikumussalam, Iya Nak. belajar yang rajin" Jawab Imron sambil mengelus kepala Naya

"Siap bos"

Naya turun dari mobil. Sebelum masuk ke dalam sekolah ia menunggu Abi nya jalan terlebih dahulu. setelah Abi nya melenggang pergi baru Naya masuk ke dalam sekolah.

Naya masuk ke dalam sekolah, ia berjalan dengan langkah biasa menyusuri koridor menuju ke kelasnya. Di koridor ada beberapa murid yang menyapa Naya dan dibalas senyuman manis oleh Naya.

Saat sampai di kelas ternyata sudah ada Salsa yang sekarang tengah fokus membaca novel

"Assalamu'alaikum Salsaa" 

"Wa'alaikumussalam Nay, eh udah dateng?"

"Kalo udah disini berarti udah dateng dong Sal"

"Oiyaa bener" Salsa terkekeh geli

Assalamu'alaikum Pak Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang