APU 5

4 0 0
                                    

kriiiing kriiing

"Baik anak-anak karena udah jam istirahat
saya akhiri pembelajaran hari ini, untuk
tugasnya bisa dikumpulkan di pertemuan
yang akan datang, saya akhiri Wassalamu'alaikum wr.wb" ucap Ustadz Zain setelah itu ia beranjak pergi meninggalkan kelas

"Wa'alaikumsallam wr.wb pak" jawab
semua murid yang ada dikelas.

semua murid langsung pergi ke kantin
untuk mengisi perutnya, karena sudah bergelut dengan buku pelajaran selama beberapa jam di kelas, sehingga membuat cacing-cacing diperut teriak kelaparan. deretan bangku pinggir dekat jendela  masih ada cewe cewe yang masih setia duduk di bangkunya masing-masing, yang tak lain adalah Salsa dan Naya

"Huft bosen. ke kantin yuk" ajak Naya sambil menaruh hp nya ke dalam tas

"Ayo aku tiba-tiba laper nih" jawab Salsa

mereka pun berjalan menuju kantin yang
jaraknya tak begitu jauh dari kelasnya...

"Wahh kok rame ya?" celetuk Salsa saat sudah sampai di depan pintu kantin

Naya yang mendengar ucapan Salsa pun menghela nafas "Namanya juga kantin, ya pasti rame lah" Salsa pun nyengir mendengar mendengar jawaban  Naya

"Eh Naya mau makan apa?"

"Nasi goreng sama air mineral aja deh"

"Oke biar aku yang pesenin, kamu cari tempat duduk aja bisa?" kata Salsa

"Bisaa dongg! Sana kamu antri aku mau cari tempat dulu"

Salsa langsung mengantri memesan makanan sedangkan Naya mencari tempat duduk  untuk
mereka berdua makan.

mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin yang nampak rame, hampir tidak ada bangku untuk ditempati, hingga akhirnya menemukan tempat yang kosong di pojok belakang sendiri.

Naha langsung menempati tempat tersebut sambil menunggu makanan datang.

"Tumben rame bangett yak kantinnya" keluh Naya melihat sekitar kantin yang sangat rame semua meja makan penuh dengan siswa siswi.

beberapa menit kemudian Salsa datang dengan membawa nampan yang berisikan pesanan mereka.

"Astaghfirullah Naya! aku cari-cari ternyata duduk disini" ucap Salsa kesel, pasalnya dari tadi ia  mencari Naya seperti anak ayam yang kehilangan induknya. dan ternyata duduk dipojok paling belakang dimana tempatnya sedikit kehalang oleh siswa lainnya.

"Kenapa milih kursi yang dipojok? udah dipojok, dibelakang lagi kan susah carinya, untung mata aku jeli kalo 'nggak? bisa-bisa ga jadi makan!" cerocos Salsa panjang lebar sambil meletakkan makanannya dimeja.

"ya Allah neng cantik, coba kamu liat
sekeliling adakah bangku kosong selain
bangku ini. syukur masih bisa duduk dari pada berdiri" ucap Naya dengan nada sedikit
mendrama sambil tangannya direntangkan
menunjukkan keadaan kantin yang begitu
rame dan hampir semua meja penuh.

"iya juga sih, tapi kan bisa--" sebelum Salsa ngomel panjang lebar lagi sehingga membuat waktu makan tertunda, Naya langsung memotong,

"Stop ga usah dibahas. mending makan aja udah  laper nih, ga mau makan emang?" Salsa pun mengangguk dan langsung mengambil makanannya masing masing dan menyantapnya.

uuhuk uhuk uhuk ekkhm

di tengah-tengah aktivitas makannya
tiba-tiba Naya terbatuk-batuk tersedak
tulang ayam

"Astaghfirullah Naya kamu kenapa?!" panik Salsa. Salsa langsung menyodorkan minum ke Naya, setelah itu memijat-mijat tengkuk lehernya.

Salsa tak bisa menahan tawanya melihat keadaan Naya yang sekarang ini, sungguh sangat lucu. bisa-bisanya tersedak tulang ayam, untung tulang nya ga begitu besar, makan model apaan sih Nay.

"HAHA ya Allah Nay nayy. makanya kalo
makan itu ati-ati" ucap Salsa setelah
tawanya mereda

"Ga ada akhlak ya kamu sal, temennya
keselek malah diketawain, dasar!" kesel
Naya

"Kalo ga diketawain ga afdol rasanya" mendengar itu Naya memutar matanya malas. mereka berdua melanjutkan makannya dengan nikmat dan hati hati takut tersedak lagi wkwk





💗💗💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Assalamu'alaikum Pak Ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang