Setelah zanzara merasa puas memetik anggur dia meminta Kevin untuk mengantarkannya ke kamar
"Kevin ayo kita kembali ke kamar aku akan memakan anggur ini di sana"ucap kevin
"Baiklah ayo"ucap kevin sambil berjalan ke dalam istana
"Oh ya kevin, apakah tanggan mu tidak lelah?dari tadi kau terus menggendong ku, bahkan kau tidak mengizinkan ku untuk berdiri sendiri"tanya zanzara
"Aku baik baik saja,aku tidak mau kau jatuh saat sedang berdiri atau berjalan nanti"ucap kevin
"Oh... baiklah jika sudah di kamar turunkan aku ya"ucap zanzara sambil tersenyum
"Ya baik"ucap kevin,yang berusaha menyembunyikan wajahnya yang sedang merah
Bahkan pengawal dan pelayanan yang melihat itu sangat heran, mengapa sang putra mahkota yang terkenal tegas dan tidak pernah tersenyum di kerajaan manapun, sekarang sudah seperti sebuah tomat
Saat sudah di kamar kevin menurunkan zanzara di bangku dekat jendela
"Duduk lah di sini"ucap kevin
"Ya aku akan duduk"ucap zanzara sambil melihat ke arah luar dan memakan anggur yang dia bawa
Tak lama ada yang mengetuk pintu kamarnya dan masuk ke dalam
"Permisi putra mahkota anda di panggil oleh kaisar"ucap pelayan tersebut, dengan Nanda menggoda
"Baiklah aku akan ke sana"ucap kevin
Zanzara yang melihat pelayan itu sedang ingin menggoda kevin langsung menyilang kedua tangannya di depan dada
"Dia kenapa?,apa dia ingin menggoda kevin?.... tidak mungkin kan,apa dia tidak tahu kalau kevin dan aku adalah pasangan?"batin zanzara
"Zanzara kau duduklah di sini sebentar dan jangan bergerak, berdiri ataupun berjalan"ucap kevin
"Ya baiklah"ucap zanzara
"Dan kau diam di sini untuk menjaga zanzara"ucap kevin kepada pelayan tersebut
"Baiklah tuan"ucap pelayan tersebut sambil tersenyum lebar
Saat kevin sudah keluar dari kamarnya pelayan tersebut langsung memasang wajah seperti sedang marah kepada zanzara
"Hei kau,siapa kau aku tidak pernah melihat mu dari tadi"ucap pelayan tersebut dengan kasar
"Eh? memangnya kenapa? Siapa kau,kau hanya seorang pelayan"ucap zanzara
"Aku memegang pelayan tapi aku akan mengambil hati kaisar agar aku bisa menjadi ratu yang berkuasa di sini,jadi kau harus tunduk kepada ku"ucap pelayan itu dengan sombong
"Pppffff, lelucon apa ini?, apakah kau pelayan baru?"ucap zanzara
"Memangnya kenapa jika aku masih baru hah?,dan kau siapa apakah kau tukang kebun yang sedang di hukum oleh tuan kevin?"ucap pelayan itu sambil menyilang kedua tangannya di depan dada
"Apa? tukang kebun?aku?akhhh bisa bisanya di menyebut ku seperti itu,akhhh jika saja pinggang ku sudah sembuh aku akan mempar mu"batin zanzara yang kesal
"Hei aku bertanya,jika kau tidak menjawabnya berarti benar kau adalah tukang kebun,hahaha kau harus tunduk kepada ku"ucap pelayan itu yang mulai mendekat
"Jika aku tidak mau?"tanya zanzara sambil menatap tajam ke arah pelayanan yang tidak tahu diri itu
"Kau harus tunduk kepada ku karena aku adalah calon ratu nanti"teriak pelayan tersebut
"Teruslah bermimpi, orang seperti mu tidak panas menjadi ratu"ucap zanzara yang mulai memakan anggurnya dan membelakangi pelayn tersebut
"Apa maksudmu tidak pantas?!,aku ini cantik, tidak ada laki laki yang tidak menginginkan ku!!"ucap pelayan tersebut