Saat di perjalanan mereka melewati sebuah desaa semua orang orang yang ada di desa tersebut terlihat ramah atas kehadiran delvin dan ian
Tapi tiba tiba delvin memberikan kudanya dan turun..... delvin masuk ke toko roti yang ada di sana lalu membeli 2 potong roti untuk mereka makan
"Ini makan kau belum makan dari bangun tidur tadi"ucap delvin memberikan satu roti yang tadi ia beli
"Terima kasih"ian mengambil roti tersebut
"Dan tolong turunkan aku dari kuda ini....aku takut dia berjalan sendiri"ucap ian karena sedari tadi dia tidak di turunkan dari kuda
"Hahaha.....dia tidak akan berjalan sendiri,dia sudah jinak aku memeliharanya dari kecil "delvin mengelus kuda tersebut
"Oh benarkah hebat...." Ucap ian
Delvin naik ke kudanya lalu melanjutkan perjalanan ke negeri erosh
"Ehh.... katanya mau makan dulu"ian terlihat bingung
"Ya kau makan saja sekarang....aku belum lapar,tapi nanti aku makan"jawab delvin
"Tidak enak jika makan sendiri aku akan menunggu mu..."ian menyimpan roti tadi di sakunya dan memang lurus ke depan
Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang... akhirnya mereka sampai di negeri erosh
"Uahhh........jadi seperti ini negri kelahiran tuan zanzara,, damai sekali"ian terkagum kagum dengan negri erosh meskipun negri nya tidak sebesar negri euthopia tapi
"Ohhh delvin boleh kita berhenti sebentarrrr saja"ucap ian
"Ada keperluan apa memangnya??"tanya delvin karena mereka belum sampai di istana
"Aku mau beli ituu....."ucap ian menunjuk ke penjual gantungan kunci
"Maaf tidak bisa tapi kita tidak bisa berhenti "ucap Ian
"Mmm.... ba-baiklah "ian sedikit sedih kerena tidak membeli gantungan kunci tersebut
Setelah berjalan sebentar mereka sampai di istana,ian terkagum kagum dengan istana erosh
"Wahhh..... di sini sangat banyak kupu kupu...."ucap ian sambil menoleh ke samping
"Di sini banyak bungga jadi wajar saja"jawab delvin
"Bunganya cantik sekali..... aku mau turun"ucap ian tiba tiba
"Sekarang??...... untuk apa?"tanya delvin
"Aku mau melihat bunga yang itu lebih dekat,ku mohon"ucap ian
Delvin turun dari kudanya lalu membantu ian turun
"Jangan terlalu lama kita harus bertemu dengan yang mulia kevin dan tuan zanzara"ucap delvin
"Baik...."ian mendekat ke arah bungga mawar dengan mata yang berbinar binar
"Jangan sentuh tangkainya"delvin terus memperhatikan ian
"Unn...... mereka indah kenapa di kerajaan euthopia sangat jarang ada bungga mawar?"tanya ian
"Entah lah..... mungkin tidak ada yang merawatnya "ucap delvin
"Begitu kahh,sayang sekali...."
"IANNNNNNNNNNN"tiba tiba ada suara teriakan zanzara dari arah belakang
"Tuan zanzara..... jangan berlari"ucap ian karena takut zanzara terjatuh
"Akhirnya kauu sampai, kenapa kau tidak ada di belakang kemarin??"tanya zanzara
"Delvin mengajak ku berteduh...kami fikir tidak akan lama, ternyata kami salah"ucap ian menjelaskan
"Begitu ya... baiklah ayoo masuk"zanzara langsung menarik tangan ian untuk masuk ke dalam istananya
•
•
•
Zanzara mengajak ian ke dalam kamarnya"Iann.... apakah delvin berbuat tak baik??"tanya zanzara
"Ehh.... t-tidak kami hanya berteduh di sebuah gubuk kecil"jawab ian
"Benarkah??....laluu kenapa kau masih memakai jubah milik nya??"tanya zanzara
"Emm....eumm...d-dia memberikannya kepada ku"jawab ian malu malu dengan rona merah muda tipiss
"Begitu yaa, kalau begitu jaga baik baik"ucap zanzara
"Unn tentu saja....."jawab ian
Kesandung senyuman mu:)
Haloo gessss maap baru upp.....🍂💤