(ini lagi khusus buat ian delvin)
Setelah menemani zanzara dan berkeliling istana erosh... akhirnya ian di perbolehkan untuk melakukan hal sesukanya hari ini
Ian berjaln ke sebuah taman bunga milik zanzara namun saat ingin ke sana ian langsung putar arah karena melihat zanzara dan kevin yang sedang bermesraan
Ian memutuskan untuk pergi ke tempat lain ya itu ke sebuah pohon apple besar dan duduk di bawahnya
"Hahhh...."
Ian menghela e nafasnya ian masih menggunakan jubah yang Delvin berikan..namun tiba tiba delvin ikut duduk di sampingnya
"Sendiri ajah?...gak sama tuan zanzara"
"UAHHH!!!!"
Ian kaget karena kedatangan delvin yang tiba tiba dan langsung berbicara
"Hehehe....kau kaget?"
"D-delvin kau...ughh...ku kira siapa"
"Maaf mengagetkan mu yaa hehe"delvin tertawa pelan karena ekspresi wajah ian yang kaget tadi
"T-tidak apa"ian sangat malu saat ini,dia malu karena berteriak terlalu kencang
"Sedangkan apa kau?..."tanya delvin
"Tidak ada hanya duduk dan menikmati angin,kau sendiri?"
"Aku ingin memberikan mu ini"delvin memberikan sepasang gantungan kunci
Mata ian berbinar binar karena gantungan kunci tersebut
"Ini untuk mu pilih salah satunya"ucap delvin
"Ehh serius?...aku boleh memilih"
"Tentu saja pilih salah satu"
"Eumm... keduanya lucu...hmmm... baiklah aku pilih yang susu,tapi bukan kah itu untuk pasangan?"ian antusias dengan itu
"Ini untuk mu dan ini untuk ku... sepasang kan?"delvin memberikan gantungan kunci seperti yang ian bilang
"Eh...ehh...i-ini"ian menjadi tersipu karena dia pikir,dia hanya akan di suruh memilih bukan memiliki
"Pas kan..."delvin tersenyum lembut
"T-tapi....ini untuk pasangan"ian memandang gantungan tersebut
"Gantungan ini akan di miliki kedua pasangan bukan?... anggap saja kita sepasang kekasih"delvin masih tersenyum
Wajah ian langsung memerah bahkan sampai ke telinga..
'dia mengatakannya semudah itu...sial dia tidak tau, rasanya aku ingin menyelam ke laut,lalu kembali ke daratan dan berteriak seperti orang tidak waras sekarang juga'batin ian menjerit
'ughhh...aku mengatakannya apa jawabannya?...."maaf aku tidak mau"...ugahh itu bisa membuat ku ingin menghilang dengan cara terbang dan terjun bebas sambil berteriak 'batin delvin
Mereka masih diam satu sama lain tanpa ada kata kata sampai delvin memecah keheningan tersebut
"Ahh begini... kalau kau tidak mau kau bisa melempar gantungan kunci itu tepat di wajahku"ucap delvin karena tidak mendengar jawaban ian
Ian menoleh dan diam"apa ini sama seperti sebuah lamaran?"tanya ian
"Ahh.. mungkin begitu namun ini dengan cara kita"ucap delvin
Ian tersenyum manis dan memeluk delvin erat "aku tidak akan menolaknya"ucap ian
Delvin sempat terdiam lalu membalas pelukan ian dan tersenyum"terima kasih "
Halo semua bertemu lagi dengan author yang mageran hobinya rebahan,main game,dan menghaluu...sorry baru up setelah berabad abad gak up..muehehehehhe abisnya author bingung btw author baik nih contoh gantungannya
Dah itu ajah sih thx yang udah sabar menunggu...💐💐
Btw ini tambahan padahal dah publish
Author kaget karena lama tidak lihat wp ternyata banyak yang spamm...thxx lohh author nanti akan meningkatkan kesemangatan untuk up lagii