Saat sedang fokus menatap Omeganya dan sesekali mengusap rambut ian ian membuka matanya perlahan, membuat delvin tersenyum
Hal pertama yang iann lihat adalah wajah tersenyum delvin..ian membalas senyuman delvin sambil mengusap wajah nya
Delvin mengeratkan pelukannya dan mengecup singkat bibir ian,dan sedikit melumatnya..ian sedikit terkejut namun membiarkan delvin melumat bibirnya
"Apa tubuh mu terasa sakit?.."tanya delvin khawatir.. dan di balas gelengan kecil dari ian
"Tidak terlalu sakit..tapi masih sedikit nyeri..", jawab ian dengan suara lembut
"Aku akan menghadap yang mulia kevin untuk meminta mu beristirahat di sini"ucap delvin sambil mengelus rambut ian dengan lembut dan tersenyum hangat
"Uun aku bisa mengatasinya..aku ingin bertemu dengan putra mahkota..akan terasa aneh jika aku tak menemuinya walaupun hanya satu hari"ucap ian karena ian sudah menganggap bahwa anak zanzara adalah keponakannya
Delvin membujuk ian agar beristirahat sehari saja paling tidak.. namun ian menolaknya karena dia ingin bertemu dengan varo yang masih kecil
Akhirnya delvin mengalah dengan ian.. namun membuat kesepakatan kalau delvin akan berada di samping ian untuk menjaga ian
Meski sempat menolak namun akhirnya mereka sepakat dengan itu..ian membersikan dirinya yang di bantu oleh delvin.. delvin juga menyempatkan untuk merapikan kamar mereka
Delvin berjalan di belakang ian yang sedang menuju kamar zanzara.. karena biasanya zanzara bermain di kamar bersama varo
Saat masuk ke dalam zanzara kaget melihat ian bisa langsung berjalan ke sini dengan lumayan lancar.. sedangkan zanzara?.. mungkin cara main delvin dan Kevin berbeda
Ian berusaha untuk meyakinkan delvin agar tak perlu menjaganya.. hingga akhirnya delvin menyerah,, sungguh ian berhasil merayu delvin dengan mudah
"Baiklah aku akan ke barak untuk latihan..aku akan datang lagi nanti"ucap delvin dengan nada putus asa, sedangkan ian hanya mengangguk dan kembali ke dalam
•
•
•
Perhatian!!..saya sebagai author meminta izin kepada kalian untuk skip di kehamilan iann... karena author berharap lebaran sudah usai..agar bisa menyelesaikan cerita yang satu lagi
Jadi saya ingin skip sangat jauh di mana anak ian sudah berusia 4 tahun sedangkan anak zanzara 6 tahun.. selisih 2 tahun doang mereka
~~~
Tahun berlalu dengan cepat ian kini sudah melahirkan anak bernama Levin varendra,atau lebih sering di sapa levin..
Levin dan varo sangat dekat sejak awal varo melihat levin sikap varo yang tidak bisa diam menjadi sangat dewasa dan menjaga levin dengan baik
Hingga usia levin menginjak 4 tahun varo terus berada di samping levin seperti seorang kaka untuk levin
"Levinnn varoo... jangan bermain terlalu jauhh!"teriak zanzara mereka sedang berada di taman bunga di kastil varo dan levin sedsang duduk dan melihat kupu kupu di sana
"Levinn..kata bunda jangan jauh jauh..ayo kembali"ucap varo membujuk levin yang sedang asik melihat kupu kupu
"Tunggu sebentar...kak varoo lihat kupu kupu nya indahh berwarna biru"levin menunjuk ke arah kupu kupu tersebut
Kek gini contohnya..tapi kalo mau mikir yang lain juga gak papa
Varo menghampiri levin lalu melihat kupu kupu itu dan tatapan varo kembali pada levin dan tersenyum manis
"Iya..indahh banget.. sekarang ayoo kembali"varo terus membujuk levin tangan kecil levin menggenggam tangan varo.. mereka berjalan ke arah ibu mereka
"Maa tadi levin melihat kupu kupu indahh sekali.. warnanya biru..di sanaa"levin menunjuk ke arah tempat dia dan varo bermain
Varo hanya diam dan mendengarkan cerita levin dengan serius.. sepertinya mereka sudah memiliki ikatan sedari kecil zanzara dan ian tau tentang betapa perhatian sang putra mahkota yang saat ini dekat dengan seseorang
Begitulah keseharian mereka varo akan keluar dari kamarnya dan mencari levin saat sudah rapih dan wangi
Tahun berlalu saat usia levin sudah 15 tahun dan varo 17 tahun.. mereka bersama dan hubungan mereka semakin dekat
Saat ini mereka sedang duduk di kursi taman sekolah levin memakan buah stroberi yang varo berikan padanya
"Kak varo..kaka sudah mempelajari tentang perbedaan alpha omega belum?"tanya levin sambil memakan stroberi miliknya
"Sudah..ada apa?..kau punya tugas soal itu?"tanya varo yang langsung menatap wajah levin
"Tidak..aku hanya ingin tau perbedaan alpah dan omegaa itu saja..kaka tau?"levin memandang lurus ke depan
"Hm.. perbedaan mereka ada pada postur tubuh dan masa birahi mereka"ucap varo
"Birahi itu apa ??"levin penasaran dan menoleh pada varo
"Aku tak bisa menjelaskannya padamu... belajar lah pelajaran muu"ucap varo membuang muka
"Kok gitu sihh..kan aku penasaran..ayo lahh kakk ceritakan sajaa sedikit"varo menggelengkan kepalanya karena dia tak mau mengajarkan levin tentang hal yang belum boleh ia dengar
"Huhhh..."levin memanyunkan bibirnya dan kembali memakan stroberi tersebut dengan bibirnya yang terus manyun
***
Varo dan levin semakin dekat hingga akhirnya bibit cinta mulai tertanam di hati mereka..varo menjadi posesif dan selalu cemburu jika ada yang berbicara dengan levinEntahlah tapi varo merasa ada yang salah dengannya akhir akhir ini membuatnya selalu berusaha mencari tahu tentang hatinya,ia tak mau berbicara pada zanzara karena bisa saja sang bunda menggodanya
Dan akhirnya varo mencurahkan isi hatinya pada sang ayah.. kevin selalu mendengarkan dengan baik semua ucapan varo dia tersenyum saat mendengar cerita varo belakangan ini
Kevin selalu membagi waktunya untuk sang anak pada malam hari dan saat ini kevin menunggu varo yang menuju ke ruangannya, hingga akhirnya pintu ruangan di ketuk oleh seseorang
Tok
Tok
Tok
"Ayah boleh aku masuk?.."ucap varo yang langsung masuk ke ruangan
"Tentu..duduk lah nak"ucap sang ayah yang sedang meminum teh
Varo duduk dan berhadapan dengan Kevin,,varo menyandarkan kepalanya di kursi dan mulai menceritakan semua keluh kesahnya pada kevin
"Ayah..hari ini aku merasa lebih aneh dari kemarin..aku menjadi sangat sensitif dengan hal sepele..dan kau tau aku memarahi teman levin karena mengajaknya makan bersama"ucap varo yang memijat batang hidungnya
"Hm..lalu bagaimana kau menyelesaikan masalah sekolah mu?"tanya kevin yang memandang sang anak
"Ayah aku tak mau membahas tentang sekolah.. aku ingin membahas tentang hati kuu.."varo menatap lurus pada sang ayah
"Aku merasakan sesuatu yang tak bisa ku jelaskan rasanya..rasa itu bukan seperti rasa benci..itu seperti bahagia sangat bahagia..itu terjadi ketika aku bersama levin,aku akan sangat terobsesi untuk menjaganya dari orang lain aku tak bisa menahannya ayah tolong aku.."
Kevin tersenyum pada sang anak karena ia tau varo sudah mulai menyukai anak dari ian dan delvin
Haloo semuaa pa kabar nihh..jadi saya sebagai author mau mengucapkan selamat lebaran guysssss
Maaf jika sebagai author saya sering salah kataa...dan makasih buat yang komen kalau kata kata author salahh yaaaa
Nahh kalo misalnya ada yang tidak menyukai cerita author silahkan cari cerita yang lebih baguss..dan buat yang masihh setia sama cerita ini :))
Pliss author terhuraa bangett:))) makasih udah temani author dari nobb sampai sekarang 😭😭💪
Dahhh