Ryan tidur cukup pulas dan bangun paginya dengan santai
Dia pergi ke dapur memasak mie instan walaupun sebenarnya dia ingin mengeluarkan langsung dari ruang angkasa tapi itu tidak mungkin
" paman apa yang kau buat? "
Rafa menatap Ryan dengan tatapan polos
Ryan sudah lama tidak melihat tatapan itu merasakan perasaan aneh
" aku sedang membuat mie apakah kau mau "
" tidak, ibu bilang kita tidak boleh mengambil makanan orang "
Ryan cukup terhibur " tapi aku memberikannya pada mu berarti itu bukan mengambil "
Bocah itu tampak berfikir membuat Ryan terkekeh
" tenang saja jika ibu mu marah aku akan menjelaskannya "
Bocah itu mengangguk senang , Ryan menggendong bocah itu di tangan satu dan satunya membawa mie instan
Ryan mendudukan bocah itu ke pangkuannya mulai menyantap makanan bersama
Didalam kamar ana bangun agak telat melihat tidak ada putranya khawatir segera bangkit mencari putranya tapi begitu di depan pintu dia terkejut melihat putranya makan dengan pria yang datang kemarin
Hubungan keduanya tampak harmonis dan membuat ana tanpa sadar memikirkan hubungan putranya dengan ayahnya yang tidak pernah dekat apalagi sejak istri baru mantan suaminya melahirkan seorang putra untuknya
Dan mulai menjaga jarak dari Rafa sehingga Rafa kurang mendapatkan kasih sayang ayah
Ryan memutar kepala menatap sosok wanita yang dari tadi menatap dengan tatapan serius
Ana baru sadar dia hanya mengenakan lingerie hitam sehingga membuat tubuhnya kelihatan menjadi semakin malu
Ryan membuang muka berusaha menenangkan diri untuk tidak menjadi Bajingan dan fokus pada mie dan bocah itu
sedangkan ana sudah berlari masuk untuk berganti pakaian
" paman apakah ibu ku cantik "
" cantik " jawab Ryan jujur
" kalau begitu jadilah ayah ku "
Kata-kata bocah itu membuat ana yang baru saja keluar terkejut
" aku bisa jadi ayah mu tidak perlu mempromosikan ibu mu pada ku "
Bocah itu cengar-cengir membuat Ryan tampak menumbuhkan perasaan manusia yang telah dia coba untuk lupakan
Ana merasa sesak saat mendengar itu benar saja betapa berusaha nya dia menjadi ibu dan ayah tetap saja tidak bisa menutupi keberadaan sosok ayah
" kenapa kau diam saja disana, duduk makan "
Ana sadar melirik Ryan yang berkata dengan santai
" ah ya ! "
Setelah sarapan Ryan membiarkan bocah itu di rawat oleh ibunya dan dia melirik ke arah luar dengan tatapan serius
Ana yang melihat itu bangkit menghampiri Ryan
" apakah akhir dunia benar-benar datang? "
Ana berkata sambil mengigit bibir
" kau bisa melihat sendiri "
Ana dengan sedikit takut mencoba melihat ke arah luar dan betapa terkejutnya dia melihat begitu banyak zombie, walaupun dia pernah melihat zombie tapi itu hanya satu
Ryan berdiri di belakang ana " sudahkah kau liat, ini adalah akhir zaman sekarang "
Hembusan nafas Ryan tepat mengenai leher ana membuat ana bergidik sehingga telinganya memerah
KAMU SEDANG MEMBACA
( sistem) apocalypse ☠︎︎☠︎︎
De Todosebuah kisah seorang pria yang terlahir kembali ke dalam novel percintaan akhir zaman