Tiba-tiba suara ribut terdengar membuat ryan dengan sigap melihat ke arah jendela
Dia melihat beberapa orang berlari dari kejaran para zombie yang mengepung mereka sambil berteriak
Bodoh
Ryan mengerutkan kening melihat itu karena melihat mereka berteriak semakin banyak memanggil zombie ke arah apartemen ini
Walaupun dia ingin membunuh zombie tapi sekarang ada rafa dan ana yang harus di jaga
Seseorang yang berlari tak sengaja melihat keberadaan ryan buru-buru berlari ke arah apartemen ryan
Ryan melirik dengan acuh saat melihat itu
" ana bawa rafa ke dalam kamar "
" Ryan ada apa? "
" hama akan kesini "
Ana tidak tau siapa yang di maksud oleh Ryan tapi tetap patuh membawa putranya ke dalam kamar
Tak lama pintu apartemen ryan di ketuk
" aku tau kau didalam, buka pintunya "
Ryan sangat membenci orang yang bernada tinggi padanya
Membuka pintu dia melihat sekitar 5 orang tepat di depannya
" apa? "
" kau berikan kami makan " perintahnya
Ryan merasa pihak lain pasti memiliki masalah pada otaknya
" tidak "
" kau tidak tau siapa kami "
" tidak peduli siapa kau, aku paling tidak suka ada yang meninggikan suara pada ku "
Kilatan mata tajam Ryan membungkam mulut pria arogan itu
Pria di sebelah pria itu ingin sekali menampar temannya itu , jika bukan karena pria arogan itu memiliki latar yang bagus dia tidak mau mengambil resiko keluar bersamanya
" jangan marah, apakah kau bisa memberikan kami makanan "
Ryan menatap pria yang berbicara dengan tatapan datar , apalagi pihak lain sangat licik dalam wajah baiknya itu
" tunggu "
Ryan menutup mata mengeluarkan 3 bungkus mie instan dan barulah dia membuka pintu langsung melemparkannya kepada mereka
" sedikit sekali " ngerutunya saat melihat makanan itu
Ryan menaikan alis " jika kau ingin lebih banyak, pergi ke supermarket di bawah itu pun jika kau berani melawan monster itu "
Semua terdiam dan segera mengambil makanan itu
" apakah kau tidak akan membiarkan
kami masuk "Belum menjawab suara rafa terdengar " ayah "
Ryan memeluk pria kecil itu mengubah ekspresi menjadi lembut kemudian menatap para pria itu dan menjawab
" tidak, kau bisa mengunakan apartemen di sebelah itu kosong "
Setelah mengatakan itu dia langsung menutup pintu tanpa banyak bicara lagi tapi tak sengaja mereka sekilas melihat ana
Kelima pria itu penuh dengan perasaan tidak senang tapi tetap pergi ke sebelah
" pria itu sangat sombong "
" benar sekali "
Semua tidak senang dengan sikap ryan tapi mereka tetap menyantap mie itu dengan nikmat
Sayang sekali mie itu sangat sedikit hampir mengisi setengah perut saja
" wanita di sebelah sangat cantik "
KAMU SEDANG MEMBACA
( sistem) apocalypse ☠︎︎☠︎︎
Randomsebuah kisah seorang pria yang terlahir kembali ke dalam novel percintaan akhir zaman