Teman

1.5K 166 25
                                    

Ryan merinding melihat tatapan para anggotanya dan semakin kuat ingin segera kembali

Dan benar saja setelah selesai menghitung poin dia segera kabur meninggalkan semuanya tanpa meninggalkan ucapan apapun

Di perjalanan kembali Ryan melihat pangakalan semakin ramai dan beberapa stan mulai terlihat sepanjang jalan

" tolong adik ku membutuhkan obat itu "

" cih menyusahkan saja "

" zeyan kenapa kau harus peduli pada bocah penyakitan itu "

Pemuda itu terus memohon agar obatnya di kembalikan dan pria yang berbicara kasar itu menatap pemuda yang memohon dengan tetapan merendahkan

Seakan senang dengan permohonan pemuda itu dia ingin menginjak obat itu tidak peduli ada seorang yang membutuhkan obat itu

Sebelum bisa menginjak obat itu tiba-tiba dia terlempar kebelakang dengan kuat

Semua tercengang

Apa yang terjadi??

Zeyan menatap ke arah pria yang tiba-tiba berdiri di depannya

" Ryan "

Ryan menatap sahabatnya yang belum membangkitkan kekuatan dengan tatapan lega

Sukur saja dia belum kehilangan adiknya , karena di kehidupan sebelumnya dia kehilang adiknya dan membangkitkan kekuatan tapi bukannya bahagia dia malah menyalahkan diri akibat terlalu lemah dan lama dalam mengaktifkan kekuatan

" bangun "

Zeyan bangun menatap sosok Ryan yang berbeda dari kenangan di kepalanya

" berani sekali kau memukul kakak tertua "

" kepung dia " teriak yang lain

Semuanya ingin memberi pelajaran pada Ryan tapi bukanya memukul Ryan, mereka malah yang di pukul

Alhasil semuanya terbaring di tanah dengan mengenaskan

Beberapa orang yang menonton hanya menyaksikan tanpa berniat ikut serta, bahkan penjaga pangkalan tidak mengatakan apa-apa karena tidak melanggar peraturan pangkalan, kecuali membunuh orang barulah itu pelanggaran dan mereka akan turun tangan

Zeyan menatap takjub dan untuk pertama kali dia merasa tidak berguna

" kenapa kau diam saja "

" Ryan aku _ "

" sudah cepat bawa aku pada adik mu "

Zeyan mengangguk mengajak Ryan ke pengungsian orang biasa di paling pojok pangkalan

Disana begitu tidak terawat dan sangat kumuh bahkan beberapa orang tertidur di tanah

Seakan tidak peduli dimana mereka tidur asalkan tidak di kejar zombie

" bella " zeyan memanggil tapi tidak ada tanda-tanda orang membuka pintu

Zeyan khawatir mendobrak pintu bergegas masuk dan melihat adiknya terbaring lemah di kasur dengan wajah pucat penuh keringat

" bella " zeyan panik

Ryan maju membiarkan zeyan ke samping dan dia menggunakan kekuatan penyembuh mencoba mengobati penyakit bella

Bagaimana pun bella sudah seperti adiknya sendiri

Zeyan menatap dengan tatapan penuh harapan

Seketika bella tenang bahkan nafasnya mulai teratur tidak seperti tadi yang kehabisan nafas

( sistem) apocalypse ☠︎︎☠︎︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang