[45] Gak jadi gagal

428 55 5
                                    

Allo guys, aku balik lagiii (◍•ᴗ•◍)

Seperti biasa sebelum baca klik bintangnya dulu yaaa :)

Karena udah lama gak up, hari ini triple up deh...

Happy reading!

•••

Malam harinya setelah Suho menghadapi kekacauan di kantor, ia pergi ke rumah mertuanya untuk menjemput Irene.

Sesampainya disana pria itu langsung masuk disambut hangat oleh mami dan papi mertua.

"Loh, nak. Kenapa muka kamu lebam gitu?" tanya papi menatap cermat wajah menantunya.

"Itu kayak abis dipukulin deh..sudut bibir kamu juga keliatan ada bekas darah baru" susul Jevika.

"Gakpapa mi, pi..ini cuma luka ringan" kekeh Suho meraba wajahnya.

"Kalo gitu, mami ambilin kamu minum ya" ujar Jevika.

"Gak perlu mi. Suho kesini cuma mau..." ucap Suho.

"Jemput Irene?" potong mami Jevika.

"Sebenernya ada apa sih?" tanya papi Vian.

"Tadi pagi Irene minta jemput sama papi, terus sampe rumah marah-marah tapi pas ditanya kenapa, jawabnya gakpapa" ucap Jevika.

"Sekarang Irene nya mana mi?" tanya Suho.

"Ada di kamar...tadi lagi nonton terus liat mobil kamu kesini langsung ngurung ke kamar" jawab mami.

"Mami panggil dulu ya" ujar Jevika bangkit menuju ke kamar puterinya.
***

"Sayang.." lirih Jevika mengetuk pintu kamar Irene.

Cklek

"Bilangin sama Suho, Irene gak mau temuin dia" ucap Irene hampir menutup pintunya kembali.

"Eh eh..mami nya disini main tutup-tutup aja!" sergah Jevika.

"Irene tau mami mau minta Irene temuin Suho kan? Irene gak mau!"

"Kamu kenapa sih? Ada masalah apa sama suami kamu?" selidik mami.

"Gak ada masalah mi, lagi males ketemu aja" jawab Irene.

"Jangan kayak gitu ah! Kasian Suho dateng kesini capek-capek malah kamu cuekin"

"Biarin! Lagian Irene gak minta dia kesini"

"Kasian suami kamu sayang..."

"Mi..udah ya! Irene males sama Suho titik. Suruh dia pulang aja"

"Oh ya, kamu gak khawatir sama Suho? Barusan mami liat mukanya banyak lebam terus––"

Mendengar ucapan sang mami yang masih belum selesai itu Irene langsung berlari ke ruang tamu.

Melihat suami dan papi nya sedang bergurau, Irene langsung duduk di sebelah Suho dan menangkup wajah tampan itu.

"Ini kenapa?" tanya Irene menatap nanar wajah suaminya.

"Luka" jawab Suho.

"Berantem?" tanya Irene di balas gelengan kecil.

"Terus kenapa bisa sampe lebam gini?" ujar Irene mengusap lembut wajah suaminya.

"Ke kamar sekarang, aku obatin" ujar Irene beranjak.

"Aku lagi ngomong sama pap––"

"Sekarang!" tegas Irene.

Mendengar itu Vian paham. Meminta Suho untuk menuruti istrinya. 

100% my feelings for you [suho×irene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang