"Nayeon apa yang kau lakukan disini" Tanya Jungkook.
"Oh Jungkook aku juga ingin makan disini"
"Bolehkah aku ikut bergabung. Kita sudah lama tidak bertemu" Tanpa menunggu persetujuan Nayeon mendorong kursi dan duduk disana.
"Apa yang kau lakukan, manjauhlah dari kekasihku" Lisa berdiri dan menarik tangan Jungkook membuatnya ikut berdiri. Ia tidak sudi karena Nayeon menarik kursi dekat dengan Jungkook di meja bundar itu, kursinya saja tidak terlalu dekat dengan kursi Jungkook. Enak saja.
"Lalisa... Kau memang tidak pernah berubah sejak dulu" Kata Nayeon yang membuat Lisa sangat jengkel melihatnya.
"Lisa tenangkan dirimu, banyak pasang mata yang melihat kita sekarang" Jungkook mencoba menenangkan.
Lisa melihat sekitar, benar saja pandangan para pelanggan lainnya tertuju pada mereka.
"Aku sangat membencimu bitch" Lisa mengambil tasnya dan dengan perasaan dongkol ia pergi dari sana.
Jungkook menatap kepergian Lisa lalu beralih ke Nayeon yang tersenyum di tempatnya.
"Nayeon tidak bisakah kau berhenti mencari masalah dengan Lisa. Kau telah merusak acara kami" Ucap Jungkook yang geram dengan Nayeon.
"Jungkook aku tidak melakukan apapun, kekasihmu saja yang berlebihan" Ucap Nayeon.
Jungkook menatap Nayeon jengah, ia mengambil ponsel dan kunci mobilnya dan segera menyusul Lisa setelah sebelumnya membayar makanan mereka. Nayeon memang perusuh hubungannya dengan Lisa sejak dulu.
Sedikit cerita. Nayeon adalah teman sekolah Lisa dan Jungkook. Sejak dulu Nayeon memang sudah menyukai Jungkook. Namun perasaannya tak terbalaskan karena Jungkook menjalin kasih dengan Lisa. Hal itu membuat Nayeon sangat membenci Lisa dan selalu menjadi pengacau dihubungan mereka.
"Lihat saja, suatu saat Jungkook akan menjadi milikku" Gumam Nayeon dengan seringai jahat.
Disisi lain Lisa baru sampai di parkiran lalu menghela nafas kasar, ia sangat kesal sekarang. Tak lama kemudian datanglah Jungkook yang setengah berlari menghampirinya.
"Sayangg"
Lisa tidak menjawab, ia melipat tangannya di dada dan bibir yang mengerucut.
Jungkook memeluk Lisa "Hei... Kau kenapa, marah padaku hm" Ia menciumi pucuk kepala gadisnya.
"Tidak... Aku hanya kesal pada Nayeon. Sedari dulu dia selalu mencari masalah padaku, dia suka padamu tau" Lisa mendongak untuk melihat Jungkook.
"Aku tau"
"Iishh kenapa kau santai sekali, itu berarti dia itu bisa menjadi duri dihubungan kita" Lisa melepas pelukan mereka dan kembali memasang muka ngambek.
"Lagipula sekarang dia itu kan model, badannya bagus. Bisa saja kan kau kepincut dengannya" Hardik Lisa.
"Mau dia itu model atau apapun. Aku hanya akan mencintai kekasihku saja"
"Sudahlah lebih baik sekarang kita cari restoran lain, kau makan sedikit sekali tadi, ayoo" Jungkook hendak membukakan pintu mobilnya untuk Lisa , namun sebuah suara menghentikan pergerakannya.
"Loh Lisa! Jungkook! Kalian disini juga"
"Tante!!!"
Lisa berlalu memeluk wanita yang memanggilnya itu, dia adalah tante Mira-tante Lisa. Jungkook melihat kedua wanita itu berpelukan lalu tersenyum pada sosok pria paruh baya disamping tante Mira, sudah pasti calon suaminya.
"Kalian mau kemana, sudah selesai ya makannya. Yah sayang sekali padahal kita bisa makan berempat"
"Tak apa Mira kita bisa mengatur waktu lain kali. Lagipula kita jangan menggangu waktu sepasang kekasih ini" Jawab pria itu-Park Jiyoung.