00.13

303 24 0
                                    

Haechan dan mark sudah berada di dalam mobil.

"Jadi, kita mau kemana?"

"Kesuatu tempat"

"Kau selalu membuat ku penasaran"

"Oh ya, kalo begitu bagus, kau masih mengingat masa lalu"

Haechan terdiam dan mengingat masa lalu di mana pertama kali mereka bertemu.

.
.
.

(Seoul, 2016)

Terdengar isak tangis dari seorang pria mungil.

Ya itu haechan.

Haechan menangis di pojok toilet sekolah yang sudah sepi.

Haechan menangis terisak, sambil menyayat tangan nya menggunakan silet yang iya punya.

Terlihat bercak goresan di tangan putih haechan.

Di tengah tangisan haechan, terdengar pintu toilet tersebut di buka oleh seorang pria bertubuh besar.

"Kenapa kau di sini?"

"Bukan urusan mu" Ucap haechan dengan wajah sinis nya.

Haechan sontak ingin meninggal kan tempat tersebut,

Tpi tangan haechan di tahan oleh pria tersebut.

"Aww, sakit"

"Lagi lagi kau menyakiti diri mu sendiri"

"Aku tidak peduli, ini bukan urusan mu"

"Ini urusan ku, ibu mu menyuruh ku untuk mencari mu"

"Lepas kan aku ingin pulang"

Tangan haechan di lepas kan oleh pria tersebut dengan kasar.

Haechan langsung bergegas meninggalkan pria tersebut sambil melap air mata nya.

.
.
.
Haechan telah sampai di rumah nya dengan keadaan baju dan rambut yg lusuh

(Masih flashback)

"Echan, kemana aja kamu nak, Mae khawatir, sampai nyuruh mark buat nyariin kamu."

"Echan gak papa kok Mae, echan ke kamar dulu ya"

Haechan pergi ke kamar nya dan langsung membersihkan tubuh nya.

Haechan langsung mengambil beberapa obat di laci nya,

Dia langsung meminum obat tersebut dengan sangat rakus,

Haechan kembali menangis dengan keadaan bersender di dekat laci nya.

.
.
.

Haechan tertidur dari tidur nya.

Ya obat yg dia minum kemarin adalah obat tidur dan penenang.

Haechan bergegas bersiap untuk ke sekolah.



Sesampainya di sekolah haechan ingin segera masuk ke kelas nya tpi niat nya terhalang.

Mark menarik tangan haechan sedikit kuat, hingga membuat haechan kesakitan.

"Ada apa lagi, kau selalu mengganggu ku."

"Temui aku di taman belakang sekolah,"

"Kenapa?apa kau ingin membuat ku menderita seperti mereka membuat ku tersiksa?"

"Kau akan mengetahui nya sendiri"

"Aku tidak suka di buat penasaran"

"Tanggung sendiri"
.
.
.

"Chan, Chan" Mark sedang berusaha menyadar kan haechan dari lamunan nya.

Haechan tersadar dari lamunan nya dan terkejut.

"Kau tidak apa apa?"

"Ambil ini, minum lah" Mark menyodorkan air mineral dan sebuah obat.

Haechan sontak mengambil pemberian mark tersebut dan meminum nya.

"Terimakasih"

.
.
.
Mereka telah sampai di sebuah taman yg indah.

"Tempat yg indah" Ucap haechan sambil tersenyum

"Seperti mu"

"Apa? "

"Tidak apa apa"

Mereka kembali menikmati suasana malam tersebut.

Haechan merasa kedinginan dan mengelus tangan nya, seraya memberikan kehangatan

Walau tak mungkin.

Mark yg melihat tersebut menyodor kan hoodie cadangan milik nya,

"Ini, pakai lah"

"Terima kasih,"

Haechan memakai hoodie tersebut terlihat kebesaran tpi tak apa.

Dari pada haechan harus mati kedinginan, (kan gak asik juga kalo kek gitu😭)

"Kau ingin membeli sesuatu?"

"Emh,boleh"

"Ah, liat itu, ada sebuah kedai kaki lima di sana"

"Ayo ke sana"

Haechan membawa mark ke sebuah warung kaki lima dan memesan makanan.

"Kau ingin makan apa?"

"Kau yakin ingin makan di sini?" Ucap mark dengan sangat pelan

"Ya, sudah lama aku tak memakan Kimchi jiggae"

"Baiklah jika itu mau mu,"

"Oke, aku akan memesan"

.
.
.
.
.
.

Anyeong semua, happy weekend semua,

Author gak bisa malming karna tugas numpuk banget😭

Tpi author sempetin buat up,karna author juga rada kesel kalo ngerjain tugas mulu.

Oh ya, kalo yg nanya, kok gak ada unsur 🔞🔞 nya sih kak?

Gimana mau ada itu nya, orang MC nya aja belum akur ya kan😭

Terus juga author belum siap buat nulis yg ada unsur 🔞 nya😭

Jdi do'ain aja semoga author bisa nulis adegan nya.

Aku sekian dulu yah, kalo alur nya kurang menarik mohon maaf

Jangan lupa vote, see you

~kmasahamidaa

Baby [markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang