Rentang Venus dan Bumi

Pamit

"Hey, do you know? you make the little things feel big, Ju," Katanya sambil memegang kedua pergelangan tanganku. "It's normally if you caring what anyone thinks. You're accomplishing so much. Every day you are growing and evolving into a better, stronger version of who you were yesterday. You have already done so much in the time that i've known you. Your passion for life has encouraged me to dream bigger, love harder, and find beauty everywhere." And berbicara lembut dengan kedua matanya yang belum melesat ke arah lain selain menatap dalam kedua bola mataku.

***

Singkatnya, memori di atas adalah bagian terakhir pasca usainya cerita kita. Cerita And dan Keju - kisah Astronout sebagai manusia bumi dan Alien Venus yang sengaja mengajak diri untuk terperangkap di relungnya. Hari ini, aku ingin mewujudkan 'Semua Aku Dirayakan'. Pertama, karena merasa berhasil telah menerbangkan cerita yang tercatat selama 5 tahun. Kedua, melepaskan manusia bumi yang aku temui sejak 2018. Ketiga, perayaan mati rasa yang tengah terjadi di tahun 2023 hingga merasa paling patah sekaligus terlatih menjadi lebih kuat. Ada yang bilang cerita ini rumit, tapi menurutku cerita akan lebih rumit jika tidak diceritakan.

Bolehkah aku membuat sebuah pengakuan dan kebenaran bahwa kita beranjak dari rasa yang asing hingga berujung pada akhir yang usang? Ini tentang aku yang banyak berantakannya, lalu bertemu dia yang tidak menuntutku untuk menjadi manusia sempurna. Tapi ternyata, kita kerap memilih kandas sampai habis waktu. Aku tahu, cerita pada bab sebelumnya adalah bagian yang harusnya masih bisa berlanjut. Namun, keberlanjutan itu seakan membuat aku semakin terperangkap dalam nestapa. Di penghujung akhir tahun, aku hanya ingin menutupnya dengan tenang, mengakhiri dengan damai, lalu bebas berkelana kembali dengan catatan yang baru. Berkali-kali kata maaf dan terima kasih akan aku lontarkan untuk And jika ia merasa sakit akan hal ini.

Bab 'Pamit' untuk epilog yang dipaksakan adalah bagian paling tidak terencana. Bagian ini terlintas pada hari Minggu, ibarat lembar ke 12 tulisan hujan bulan November di tahun 2023 tepatnya dalam ruangan Rahasia Coffeeshop. Kalau berdasarkan perhitungan, 5 tahun itu cukup lama. Tapi, jika berdasarkan cengkrama bersama di semua bab justru terasa singkat. Kepada tangan semesta, tolong jaga And dengan baik sebagaimana sikapnya yang terus baik sampai hari ini. Kuatkan pundaknya agar ia kerap bertahan dari gusar yang telah aku ketahui. Kepada pundak semesta, peluk dan tampung tangisnya jika And sedang mencari rumah untuk pulang.

Sederhananya, langit memberi kabar bahwa sudah waktunya aku harus melepaskan And di tengah gegap gempita 'Semua Aku Dirayakan'. Aku akan siap menerima tangis di kala rebah. Aku siap mendekap risau sendiri yang kian menyala. Aku akan baik-baik saja jika harus berlayar sendiri ketika mentari masih bersembunyi hingga pulang sendiri berbekal asa yang sedang berdebu.

Untuk segala kerepotan dan luka yang pernah aku tebar di sana, maaf yang tidak kenal waktu semoga bisa tersemat, And. Terima kasih sudah menyapa dengan nama 'Keju', cemilan kesukaanku.

Kita sudah usai sejak 17 Februari 2023. Namun, aku baru saja bisa melepaskannya hari ini, 12 November 2023, dihapus hujan dan ditiup aroma kopi.