Obsesi [ Jonggun X Reader ] 18+

2.1K 72 4
                                    

Di sebuah sekolah. Gadis yang bernama y/n sedang berlari terburu buru. Setiba nya di ruangan kelas, kamu berhenti di depan pintu kelas dan mengatur nafas mu pelan pelan.

Semua mata tertuju melihat mu termasuk sang guru yang mengajar.

"Astaga dia terlambat". Batin teman sebangku mu.

Setelah mengatur nafas mu, kamu mendekati pak guru dan membungkuk kan badan mu .

"Maafkan saya pak, saya terlambat masuk di jam Anda mengajar". Ucap mu.

"Dari mana saja dirimu sampai bisa terlambat?". Tanya sang guru.

"Dari makan di kantin". Jawab mu.

"Hah?".

"Ya, makan di kantin.
Soalnya waktu jam istirahat saya bantu teman kelas sebelah buat tugas jadi....".

"Jadi hukuman mu membersihkan toilet sampai jam pelajaran selesai". Ucap pak guru yang bernama Park Jonggun.

"Heh?!!!".

"Tak ada penolakan". Tegas Jonggun.

Mau tidak mau kamu pun menjalani hukuman mu dengan membersihkan toilet sampai jam pelajaran selesai.

2 jam kemudian.

"Materi kita cukup sampai di sini saja, dan ingat, di jam pelajaran saya jangan ada yang terlambat jika tidak ingin mendapatkan hukuman seperti y/n".

"Siap pak guru".

Jonggun pun pergi dari sana.
Dia tersenyum tipis kemudian pergi ke toilet yang ada di lorong ke dua.

Di dalam sana, kamu sedang membersihkan wastafel yang berada di toilet perempuan.
Entah sejak kapan jonggun Sudah berada di belakang mu dan langsung memeluk mu.

"Arkkhhmmm".

Kamu berteriak dan langsung di tutup dengan tangan jonggun.

"Hey, diamlah sayang ku". Bisik jonggun sambil mengelus perut mu bahkan menyentuh area sensitif mu yang masih di tutupi oleh rok.

"Bagaimana hukuman nya? Apa kau sudah membersihkan semua nya?". Tanya Jonggun.

Kamu panik dan melepas tangan jonggun kemudian menjauh kan diri dari nya.

"Apa apaan ini?!! Pak jonggun mau melecehkan saya hah?!".  Marah mu.

Tidak menjawab , jonggun malah mendekati mu dan menyudutkan badan mu ke tembok.

"Jangan marah sayang ku, nanti kamu --".

PLAKK

Merasa jijik dengan panggilan ' Sayang' dari jonggun kamu tanpa ragu langsung menampar nya dan ingin keluar tapi naas nya jonggun menarik tangan mu dan menghempaskan tubuh mu ke lantai.

Kamu meringis kesakitan, Jonggun kemudian membuka dasinya dan mengikat kedua tangan mu.

"Pak lepas!! Apa yang anda lakukan--".

Plak

"Diamlah
Jangan membuat ku marah ". Ucap jonggun setelah menampar mu.

Kamu menahan sakit di Pipi mu akibat tamparan dari nya.

Jonggun membuka celana nya serta menarik paksa C* mu. Kamu memberontak sekuat tenaga, menendang nya tapi dengan mudah jonggun menahan kaki mu.

"Sudah lama aku menginginkanmu, y/n". Ucap jonggun dan menarik tubuh mu agar lebih dekat dengan nya.

Jonggun meludahi V mu dan memasukkan paksa milik nya ke dalam milik mu.

"Arghhhh, P..pak SAKIT!!!". Kamu berteriak di akhir kata, air mata mu mengalir begitu deras .

Jonggun tidak memperdulikan mu, dia mengakat kaki sebelah mu dan menggerakkan pinggulnya dengan pelan .

"Ahh...Aku ingin menikahi mu sayang....uhh". Desah jonggun merasakan sensasi yang begitu nikmat tapi tidak dengan dirimu yang menangis sambil mendesah kesakitan.

"T.. tolong hiks".

"Percuma sayang, percuma semua nya sudah pergi pulang ke rumah mereka masing masing dan hanya tersisa kita berdua di sini".

Jonggun menghentakkan pinggulnya dengan kuat dan membuat mu mendesah keras ketika cairan pertama mu keluar dengan campuran darah perawan mu.

Jonggun menyadari suatu hal, ya itu dia orang pertama yang menyetubuhi mu.
Dia sangat senang dan mempercepat gerakan nya sehingga dirinya mengeluarkan cairan kental nya ke dalam rahim mu.

"Ahhhh...." Desah kalian berdua.

Jonggun menarik kedua tangan mu dan menempel kan badan mu ke dinding, dia mengakat kaki sebelah mu dan memasukkan nya lagi lalu di gerakan dengan begitu cepat.

"Ahhhh...ahhh p.. pak..b berhenti ungggg"., Mohon mu menckram pundak jonggun.

"Tidak sayang, tidak...
Akan ngggh uhh ku buat kamu mengandung anak ku".,

Jonggun langsung mencium, melumat bibir mu dengan rakus. Dia memasukkan paksa lidah nya ke dalam mulut mu dan bermain di sana.

"Eungm".

Suara decakan kalian berdua terdengar begitu nyaring di toilet.

23 menit kemudian.....
Jonggun kini menggerakkan pinggulnya dengan begitu cepat atau biasa disebut *Brutal.

Kamu terbawa permainan nya dan mendesah nikmat.
Pada akhirnya kalian berdua keluar secara bersamaan.

**

Setelah bermain, kamu tidak bisa berjalan dan mengalami lecet di bagian sensitif mu. Jonggun menyadari akan hal itu langsung mengendong mu .

" Maaf, aku tidak bisa jika dirimu di miliki oleh orang lain.
Karena hanya kamu yang aku inginkan". Ucap nya dan membuat mu kaget bukan main.

"Berarti..".

"Aku mencintaimu diam diam".

Ucap jonggun dan masuk ke dalam mobil nya.

"Dan tenang saja, aku akan bertanggung jawab jika dirimu mengandung". Sambung jonggun dan tancap gas dari sana.

Bersambung

OH, GIRL [ All looksim boy X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang