Kamu memiliki kekasih yang begitu posesif. Melihat mu bersama dengan pria lain selain dirinya akan membuat nya sangat marah bahkan tak segan segan untuk melakukan hal yang tak di inginkan oleh mu kepada pria itu. Kini, pada saat ini kamu sedang berada di depan Yoojin.
Kamu diam tak suara dan hanya mendengar ocehan yang keluar dari mulut Yoojin."Kamu tau nggak? Aku cemburu melihat mu dengan nya walaupun dia cuman sebatas teman mu". Ucap nya sambil menunjuk nunjuk arah.
"Yoojin..."
"Pokoknya aku tak mau tau, mulai besok kamu akan tinggal dengan ku di mansion, tidak ada penolakan". Tekan nya di akhir kata.
"Kamu bisa nggak sih ngertiin aku? Sekali saja!! Lihat, teman teman ku saja sudah tidak ingin mendekati ku karena ulah mu itu". Kesal mu .
"Aku juga tahu, aku ini sudah memiliki pasangan tapi aku juga tahu batas dalam pertemanan.
Santai saja bisa nggak? Lagi pula aku tidak tertarik dengan mereka ". Ujar mu dengan panjang lebar."Iya iya tahu tapi,--".
"Sudah lah Yoojin, jika terus begini kita putus saja".
Setelah mengucapkan kalimat tersebut kamu mengambil tas dan pergi dari sana .
Yoojin yang melihat mu pergi di tambah lagi dengan ada kata putus, dia langsung saja mengejar mu sampai di depan lobi apartemen."Sayang tunggu, apa kamu tidak memikirkan nya baik baik, hah?". Yoojin memegang tangan mu tapi di hempas oleh mu.
"Aku sudah memikirkan nya baik baik.
Dengan begini kehidupan ku lebih baik"." 'Lebih baik?'. Apa selama ini aku kurang?". Tatapan Yoojin berubah, dirinya menatap mu tajam dengan mata yang memerah.
"Tanyakan saja kepada diri mu sendiri".
Hendak pergi Yoojin dengan kasar nya menarik tangan mu masuk kembali ke dalam apartemen milik mu.
Di dalam apartemen dirinya menghempaskan tubuh mu ke atas ranjang kemudian menindih tubuh mu. Tanpa menunggu aba aba dirinya langsung mencium mu dengan kasar.
"B..brengsekk". Umpat mu.
"Aku ingin melakukan nya lagi ". Ucap nya dan melepas ciuman mu dan merobek semua pakaian yang di kenakan oleh mu.
"BANG-".
plak
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mu. Kamu terkejut dengan apa yang di lakukan oleh yoojin. Selaman menjalani hubungan dengan nya dia tak pernah menampar mu dan baru kali ini dia menampar mu .
"Turuti jika tidak teman teman mu yang akan habis di tangan Bodyguard ku". Ujar nya.
Entah sejak kapan dia telanjang, dia membalikan badan mu menungging kemudian memasukan batang nya.
"Arghhhh". Teriak mu.
"Aku suka itu".
Yoojin menghentakkan pinggul nya, dia mencekik leher mu dari belakang dan mencium punggung mulus mu serta meremas payudara mu menggunakan satu tangan nya."Y.. Yoojin ku mohon lepas".
"No". Tolak Yoojin dan mencium bahkan melumat bibir mu.
Kamu hanya bisa menetes kan air mata, meremas sprei. Ketika ingin mencapai orgasme dengan sengaja Yoojin melepas penyatuan nya dia berbaring dan menyuruh mu untuk mengambil alih.
Mau tak mau kamu melakukan nya."Gerakan yang cepat sayang". Ucap nya dan kamu menggerakkan atas bawah dengan cepat.
"Ahhh... ahhh"
Desah kalian terdengar begitu nyaring di dalam kamar.
Dengan hentakan terakhir kamu dan diri nya orgasme, Yoojin mengeluarkan semua cairan nya di dalam rahim mu."Ayo lanjutkan". Ucap Yoojin dan mengganti posisi, dia kini sudah berada di atas mu.
Yoojin menaikkan kaki sebelah mu dan memasukkan milik nya kembali dan menggerakkan dengan brutal.
Badan mu naik turun mengikuti gerakan yang di berikan nya.
Dia kembali mencium mu bahkan tangan nya menggosok kriotis mu
Sehingga membuat mu orgasme duluan dan di ikuti oleh yoojin.Badan mu gemetar saat Yoojin melepas milik nya sebelum dia pergi ke kamar mandi. Kamu melihat nya masuk ke kamar mandi dengan mata yang sudah blur dan sakit di kepala.
"Bangsat". Gumam mu sebelum pingsan.
******.
Pada pagi hari kamu terbangun dan melihat Yoojin yang sedang duduk dengan kaki menyilang di tambah lagi dirinya sudah lengkap dengan pakaian yang biasa ia pakai. Dia mendekati mu dan duduk di samping mu, lalu berbisik.
"Aku akan menjadi ayah". Bisik Yoojin membuat mu kaget bukan main padahal baru 2x Kalian berhubungan badan dan dirimu langsung hamil.
"Kata dokter kita melakukan nya ketika dirimu di masa subur...So...
Aku ingin menikahi mu secepat nya". Senyum Yoojin penuh kemenangan karena berhasil memiliki sepenuhnya di tambah lagi dirimu sudah mengandung anak nya.
Kamu yang masih belum menerima fakta hanya bisa memijat pelipis kepala mu karena merasa masih sangat pusing untuk memikirkan hal ini.Rq?
KAMU SEDANG MEMBACA
OH, GIRL [ All looksim boy X Reader ]
Random⚠️ cerita ini hanyalah Imajinasi seorang author dan tidak bermaksud menjelekkan nama baik seseorang ⚠️