OH, GIRL [ All looksim boy X Reader ]

DUDA ( JANGHYUN X READER ) 18+

BRAKKHH

Suara dentuman keras terdengar kuat di telinga mu. Kamu sebagai seorang  babysitter terbangun dari tidur mu .
Awal yang kamu lihat adalah seorang anak berusia 3 tahun yang sedang tidur nyenyak, kamu mengucek mata mu , memperbaiki selimut Yena kemudian keluar dari kamar nya yena lalu pergi memeriksa asal suara tersebut.

Di lantai bawah.

Di atas tangga kamu terkejut melihat seorang pria terkapar di atas lantai. Kamu mendekat pria yang merupakan bos mu serta ayah dari anak yang mau asuh.

"Astaga tuan.. ". Ucap mu dan hendak menuntun nya berdiri tapi sebelum itu kamu mencium bau alkohol yang begitu menyengat yang membuat mu hampir mual.

"Anda mabuk lagi!!". Ucap mu.

"Diam...bawah saja aku ke kamar".
Ucap nya dengan nada seperti layaknya orang mabuk.

Kamu pun memompong tubuh nya ke lantai atas dan menuju ke kamar.

Di kamar.

Kamu menaruh nya di atas ranjang, hendak pergi dia menahan tangan mu, janghyun menyipitkan matanya melihat mu.

"Bantu aku..". Ujar nya menggenggam erat tangan mu yang mulai kemerahan.

"Tapi saya haru-".

"Tidak ada penolakan, cepat bantu buka jas ,sepatu dan kameja ku". Perintah nya.

"Tapi setelah saya langsung pulang".

"Hmm".

Kamu pun melakukan apa yang ia perintahkan. Tangan mu kini sudah berada di kancing kameja nya janghyun. Dengan tangan gemetar kamu berusaha membuka satu persatu kancing kameja nya.

"Sudah?". Tanya janghyun.

"Ya, kalo begitu saya izin pamit pulang".

Hendak pergi janghyun lagi dan lagi menarik tangan mu dan menindih mu.

"Apa yena sudah tidur?". Tanya nya sambil mengelus pipi mu.

"S... sudah tuan". Ucap mu dengan bibir yang sudah gemetar.

"Ahh... bagus lah, sekarang giliran mu yang akan menidurkan ku".

Tanpa aba aba janghyun langsung melahap bibir mu sesekali menghisap bibir bawah mu.

"Arkh". Teriak mu ketika janghyun mengigit bibir mu.

Janghyun melepas ciuman nya dan melihat mu yang sedang menitikkan air mata.

"T..tuan jangan". Mohon mu sambil menangis.

"Maaf y/n aku tidak bisa, karena aku sangat sangat mencintai mu sejak lama" jujur janghyun dengan nada mabuk nya, tentu saja ia tidak sadar apa yang ia katakan karena efek mabuk nya.

PLAK

Kamu yang mendengar kalimat yang di ucapkan oleh janghyun. Bukannya marah janghyun malah tersenyum dan mengelus pipi mu lembut... setelah itu....

Srakkk

Ia langsung merobek pakaian mu dengan paksa sehingga tersisa celana dalam dan BH ( maaf aku nggakak😭 ).

Kamu memberontak, memukul janghyun tapi semua itu sia sia karena tenaga sang pria lebih besar dari tenaga kecil mu.

Setelah berhasil membuat mu naked di depan nya ia melepas semua yang ada di pakaian nya dan melempar kan nya ke lantai.

"Y/n sayang.... setelah ini kau milik ku, dan kau akan menjadi mamanya yena". Ucap nya dan membuka lebar kaki mu.

Ingin memberontak, ingin lari tapi sayang sekali itu semua sia sia.janghyun memasukan milik nya ke dalam liang hangat dan sempit mu.

"Arkhh ....j..janghyun hiks".
Tangis mu ketika janghyun berhasil mengambil hak mu.

Janghyun menggerakkan pinggulnya nya kasar yang membuat mu semakin menangis bercampur desahan.

"Ahhh....jangan keras sayang nanti yena kebangunan, loh" ucap janghyun mengecup bibir mu.

******

Jam 1 malam.

Tubuh mu sudah lemah,tenaga mu habis terkuras dengan keringat yang membasahi kasur. Tak hanya keringat saja yang membasahi kasur tapi di basahi cairan cairan kalian berdua.

Puas bercinta dengan mu janghyun terbaring di samping mu , ia memeluk mu yang sedang menangis.

"Menikahlah dengan ku". Bisik nya kemudian tertidur tapi tidak dengan mu yang tak tidur sampai esok harinya.

Pagi hari kemudian....

Janghyun terbangun dan mendapati mu telah tak berada di samping nya, merasa khawatir janghyun memakai pakaiannya dan pergi ke kamar yena.

Di kamar nya yena ia mendapati mu yang sedang menggendong yena.

Ia tersenyum dan ingin memeluk mu.

"Tuan aku ingin berhenti bekerja". Ucap mu dengan tiba tiba.

Janghyun mengerutkan kening nya dan mencekram bahu mu.

"Tidak, kamu tidak boleh pergi dari sini. Jika kamu pergi aku akan terus mencari mu sampai kapan pun". Ucap nya.

Kamu menunduk kan kepala dan menahan untuk tidak menangis. Janghyun memeluk mu dan mencium kening mu.

"Maaf, maafkan aku .
Karena sudah merebut mu secara paksa".
Air mata janghyun menetes di pipi mu.
Kamu mendongak melihat janghyun.

Dan ..

Yena langsung menangis secara bersamaan.

Kamu panik dan menenangkan yena lagi.

"Y/n...".

"Akan ku pikir kan". Ucap mu dan pergi keluar.

Janghyun tersenyum mendengar hal itu, ia melompat terlalu girang sambil menghapus air matanya sampai ia tak sadar jika ia melompat tepat pintu.

Bughhh

Kepala nya pun langsung terbentur pada saat itu membuat mu menahan tawa dan memilih untuk berpura-pura tidak melihat nya.

Janghyun mengusap kepala nya dan tahu jika kamu sudah melihat nya, ia hanya tersenyum dan menyusul mu.

Nikah dengan duda yhok