You Are My Best

4.1K 299 3
                                    

Bytheway thankyouuu RifdahDestiSalsaaa26 atas bikinan cover You Are My Best yg keren iniii ^^ hihi

Yuk ah lanjut gaess..

Chapter 16

Pagi pun tiba, benar saja Digo menjemput Sisi pagi ini. Ia sudah sampai didepan rumah Sisi dengan penampilan yg sedikit berbeda dari biasanya. Digo menggunakan kacamata serta kupluk dan sweater biru dongker miliknya.

"Maaa Sisi pamit yaa. Digo udah didepan. Assalamualaikum." Sisi teriak sambil menuju pintu rumah.

Sisi menghampiri Digo dengan wajah ceria nya seperti biasa. Meskipun sebenarnya Sisi masih mengingat jelas permintaan Kanya kemarin disekolah namun tidak membuatnya menghilangkan keceriaannya itu.

"Haaay. Wuidiiihh ganteng banget pak pagi ini hahaha. Kacamata baru?" ucap Sisi sambil memegang serta membolak-balik pipi Digo gemas.

"Lah baru nyadar kalo gw emang ganteng? Hahaha. Lagi pengen tampil beda ajaa sih. Udah ah cukup muji gw nya nanti kita telat. Ayo naik."

Sisi naik kemotor Digo dan Digo mulai melajukan motornya melewati jalanan Jakarta yg tentunya lengang. Seperti biasa Sisi melingkarkan tangannya dipinggang Digo dan menempatkan dagu nya dipundak sebelah kanan cowo ganteng perpaduan padang-arab ini.

Terlihat serasi mereka. Orang-orang yg tidak tahu hubungan mereka sebenarnya pasti menganggap kalau mereka adalah sepasang kekasih. Dan mereka hanya bisa tersenyum menanggapi pendapat orang-orang itu.

"Penting banget ga Si omongan yg mau lo kasih tau ke gw nanti pas balik sekolah?" ucap Digo yg sesekali menengok ke Sisi.

"Penting. Penting banget. Udah deh gausah mancing gw buat ngomong soal itu sekarang."

"Soal masalah kita ? Apasih siapa juga yg mancing. Ga ada empang juga kali disini. Hahaha."

"Masalah apa tadi lo bilang? Empang? Gw kira kali. Hahaha."

"Kita. Masalah KITA. Apaansih gajelas deh. Hahaha."

"Kita? Lo aja sono sama keluarga lo yg metal-metal hahaha. Tau ah yg gajelas duluan juga siapa malah gw yg dibilang gajelas."

Digo hanya terkikik mendengar ambekan Sisi. Tidak terasa mereka sudah tiba disekolah. Sisi turun dan menunggu Digo dilobby. Teman-teman Sisi yg baru datang menyapa dirinya. Tak lama Digo menghampiri Sisi. Dan merangkul Sisi. Mereka berjalan menuju kelas masing-masing. Namun baru setengah jalan mereka berjalan dari lobby, Digo merasa ada yg merangkul sebelah lengan nya.

"Pagiiiii....."

Digo tersentak kaget.

"Eh hay pagi Nya." ucap Digo dengan senyum

Seketika Sisi menjauh agar jaraknya dengan Digo tidak sedekat tadi. Ada rasa kesal dihati Sisi, namun cepat-cepat ia tangkis karena mengingat dirinya yang akan membantu Kanya untuk menjadikan Digo kekasih Kanya.

"Hehe nanti balik sekolah gw bareng lo ya ? Boleh kan ?"

"Eh...ituuu..hmmm..."

Sisi mengalihkan fokus Kanya yang sedang menunggu jawaban Digo.

"Itu loh Nya nanti Digo ada urusan sama gw. Jadinya gabisa bareng baliknya. Gapapa kan ?" ucap Sisi sembari mengerlingkan matanya sebelah untuk memberi kode ke Kanya. Kanya yang mengerti akan sikap Sisi langsung berbicara kembali.

"Eh iya baru inget tadi nyokap bilang balik sekolah minta dianter kerumah temennya. Hehehe. Sorry yaa Digo."

"Iyaaa gapapa Nya. Eh gw duluan yaa. Bye semua."

You Are My BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang