You Are My Best

5.3K 351 4
                                    

Chapter 4

Bel istirahat pun berbunyi. Sisi dan Mila keluar kelas setelah mengikuti 3 jam mata pelajaran matematika. Mereka menuju kantin sekolah untuk mengisi perut mereka yg lapar.

"Mil, gw pesen mie ayam sama es lemon tea aja deh ya."

Ketika selesai Sisi memesan makanan, tiba-tiba Digo datang dan sengaja menyenggol Sisi yg sedang asik dengan iPhone nya.

"Wets tumben lo makan. Biasanya ngerem mulu distudio haha." Ledek Digo

"Gw laper ya gw makan lah. Eh ada Kevin. Sini gabung Vin." Ajak Sisi

"Kevin doang yg diajak gabung ?" Ucap Digo

"Eh ada orang juga disini? Wakakak iya iya sini ikut gabuuuung. Ngambek dah abis ini." Ledek Sisi

"Parah lo Si haha. Yuk bro." Ajak Kevin

Digo dan Kevin akhirnya gabung dengan Sisi. Kemudian, Mila datang membawa dua mangkuk mie ayam serta 2 es lemon tea.

"Nih Si. Eh ada Digo. Emmm ini siapa?" Ucap Mila sambil meletakan bawaannya.

"Eh iya Mil, ini Kevin temen sekelas gw. Sohib gw juga haha."

Kevin menjabat tangan Mila. Namun jabatan tangan itu berlangsung lama sehingga membuat Sisi dan Digo mengagetkan keduanya.

"Aduh betah bener jabat tangan doang ya." Ledek Sisi dan Digo

"Eh iya iya maaf. Yaudah yuk makan nanti keburu megar ini mie nya. Lo ga makan Vin?" Tanya Mila

"Hah? Heeem iya iya makan kok. Eh pesen sono bro." Ucap Kevin salah tingkah.

"Lah lo kenapa Vin? Gausah salting gitu depan Mila. Tau banget anak baru lu mah hahaha. Hati2 Mil kalo dideketin Kevin. Dibuat melayang tiap hari ntar. Wkwk" ledek Digo

"Apaansih lo . Udah sono pesenin gw makanan. Gw teraktir deh." Ucap Kevin

Digo hanya tertawa melihat tingkah laku sahabat nya dan berlalu. Sisi, Mila dan Kevin berbincang-bincang. Mila juga menceritakan kisahnya sebelum ia pindah ke Jakarta.

"Eh Si, masih betah sama status kalian?" Ledek Kevin

"Maksud lo? Iya.... Betah lah kan Digo sahabat gw." Ucap Sisi ragu.

"Yaelah masih aja lo boongin perasaan sendiri. Hati-hati." Ucap Kevin

Akhirnya Digo datang dengan membawa makanan untuk Kevin dan dirinya.

Mereka berempat menghabiskan makanan nya sambil berbincang-bincang, sesekali bercanda-canda. Kevin dan Mila akhirnya menjadi dekat. Untuk radio sekolah sudah berbunyi sedaritadi, sudah ada yg menggantikan Digo dan Sisi untuk siaran.

Bel masuk telah berbunyi. Mereka berempat kembali ke kelasnya masing-masing.

@ Ruang Kelas Sisi

"Kanya kapan masuk ya? Kangen deh." Ucap Sisi sambil melihat meja tempat duduk Kanya yg persis dibelakang bangku nya.

"Kanya? Siapa deh Si?" Tanya Mila

"Hah? Ooh iya Mil, gw belom cerita juga ya soal Kanya. Jadi, Kanya itu sahabat gw juga. Tapi udah lama dia ga masuk sekolah. Ngga tau karena alesan apa sampe dia ga sekolah2." Jelas Sisi

"Ooohh gituuu. Yaa semoga aja Kanya bisa cepet masuk sekolah. Gw juga pengen kenalan kan sama dia haha." Ucap Mila.

Sisi dan Mila mengikuti pelajaran berikutnya dengan baik. Namun tidak untuk kelas kelas 2 Ips 2. Sementara dikelas Digo....

"Eh Bro. Si Mila siapanya Sisi ?" Tanya Kevin.

"Cielah kepo nih. Haha dia sahabat kecilnya Sisi. Dia udah cerita pasti kenapa dia pindah kesini." Jelas Digo

"Cantik ya dia. Comblangin gw kek. Temen lo lagi jomblo nih. Untung nya ga jones haha eh salah deh untungnya ga lagi nahan perasaan." Ledek Kevin

"Weh anjrit di skakmatin gw. Haha sini lo." Ucap Digo sambil berlari mengejar Kevin.

Tidak sengaja Kevin berlari kedepan ruang kelas Sisi. Digo berhasil menangkap Kevin dan memukul2 Kevin sampai akhirnya mereka menubruk pintu kelas Sisi hingga terjatuh. Seisi ruangan kelas menertawakan tingkah laku keduanya.

"Eeeeh Kevin Digo! Apa-apaan kalian! Kayak anak bocah aja bercandaan begitu!" Omel bu Sarah. Guru pelajaran sejarah.

"Eeeh ada ibu cantik. Maaf2 buu. Abisnya nih Digo bu. Ngejar2 saya." Jelas Kevin

"Kevin nya nih bu rese. Eh iya Mil dicariin nih sama Kevin. Katanya i love you. Hahaha" ucap Digo.

"Husssttt sudah-sudah. Kevin Digo kembali ke kelas kalian. Atau kalian ibu laporkan ke kepala sekolah."

"Etdah buuu. Iya iya ibu Sarah yg cantik." Ucap Digo.

Kevin dan Digo meninggalkan kelas Sisi. Mereka kembali ke kelasnya.

"Anjrit lo bikin gw malu aja." Oceh Kevin

"Seneng kan lo? Hahaha." Ledek Digo

Digo dan Kevin akhirnya belajar kembali setelah guru mata pelajaran kembali dari urusannya.

-Skip-

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang. Sudah saat nya mereka pulang sekolah. Seperti biasa Digo menunggu Sisi di parkiran sekolah. Sementara Kevin pun juga ikut menunggu.

"Lama banget sih keluarnya." Gerutu Kevin

"Lah? Biarin aja sih... Siapa tau mereka lg ada urusan sebentar. Aaaah iya gw tau. Kangen kan lo sama Mila? Haha" ledek Digo

"Udah deh gausah rese. Eh tuh mereka." Ucap Kevin

Sisi dan Mila menghampiri Digo dan Kevin di parkiran sekolah.

"Ayo pulang." Ajak Digo

"Iyaa ayo. Eh iya Mil. Lo balik sama Kevin ya? Daripada lo nunggu supir lo jemput." Pinta Sisi

"Tapi kalo lo gamau juga gapapa kok Mil." Ucap Kevin

"Eh siapa bilang gamau? Yaudah yuk pulang."

"Cielah dasar si cue wkwk ntar jadian jangan lupa pajak men hahaha." Ledek Digo

"Yeee sirik aja lo. Urusin aja dulu keegoan kalian. Wlee haha. Yuk Mil balik." Ajak Kevin.

Sisi yg mendengar Kevin berkata seperti itu hanya tersenyum. Lain dengan Digo. Ia hanya memandangi Sisi. Akhirnya mereka pulang. Digo mengantar Sisi pulang, begitupun juga Kevin mengantar Mila pulang.

--------------------------------------------

Hay readers kuuu...
Maaf baru diupdate lagi cerita ini.. Hehe
Makasih untuk vote nya yaa.. Dibaca terus okey..

Thankyou guys, mwaahmwaah ;*

You Are My BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang