52. CERITA DANIEL

131 3 0
                                    

DANIEL

52. CERITA DANIEL

Lea menatap Daniel seolah tertarik dengan ceritanya.

“Apa cerita apa???” Tanya Lea mendekat kearah suaminya.

Daniel duduk di sofa diikuti oleh Lea yang duduk di sampingnya.

“Pas dulu aku kecil umur 4 tahunan kan Papa aku sering tuh tugas ke luar kota sampai suatu ketika dia—.

“Mah Papa mau ke Tasikmalaya ada beberapa agenda ke sana.” Ujar Renald.

“Niel papa berangkat dulu ya, ma.” Pamit Renald membuat Lita mengangguk dan Daniel.

Berminggu-minggu bahkan sampai satu bulan papa belum juga pulang, karna mama khawatir alhasil menelpon nenek dan kakek agar kesini.

“Udah satu bulan mas Renald ga pulang padahal dia bilangnya 2 Minggu aku khawatir mah.” Ujar Lita.

“Udah di telpon???” Tanya Sarini.

“Udah tapi kata dia disini jarang ada sinyal jadi susah.” Balas Lita.

“Kita kesana sekarang Renald mau nikah lagi sama gadis desa disana.” Ucap Anton membuat kedua perempuan itu kaget.

Lita yang syok akhirnya langsung buru buru mengambil tasnya dan membawa Daniel untuk ikut bersamanya.

“Daniel mau kamu bawa???” Tanya Sarini membuat Lita mengangguk.

“Niel kejadian ini kamu ambil pembelajarannya aja ya, jangan ambil yang negatifnya kalau kamu ngerasa trauma bilang ke mama ya.” Ucap Lita membuat Daniel mengangguk.

Daniel tidak tau permasalahannya apa yang Daniel tau hanya papanya akan menikah lagi, ia masih bingung kenapa papanya bisa menikah lagi?

Daniel menatap mamanya hanya terus menghembus nafasnya sangat tenang begitu juga nenek dan kakeknya, di mobil hanya ada suasana hening sampai mereka tiba di perkampungan kecil di salah satu kampung yang ada di Tasikmalaya.

Saat Daniel keluar dari mobil suasana yang cukup asri berbeda dengan kota bandung, rumah disana hanya terbuat dari kayu dan anak anak yang disana terlihat sangat kucel, baju mereka lusuh, Daniel menatap aneh kenapa jalan disini masih tanah?

Bahkan Daniel tak melihat ada mobil yang berada di garasi rumah, Daniel di gandeng oleh Lita dibawa ke salah satu rumah yang tampak tua disana terlihat ramai oleh orang.

Mamanya masuk bersama nenek dan kakeknya terlihat ada ayahnya yang sudah rapih berpakaian stelan jas.

“Mas.” Ucap Lita tampak tenang.

Renald yang kaget kala itu menatap istri beserta mama dan papanya ada bahkan ada Daniel.

“Aya naon ieu (ada apa ini?)???” Tanya salah satu anggota keluarga dari pihak wanita.

Daniel paham apa yang laki laki itu ucapkan secara dia fasih dalam bahasa Sunda namun Daniel tak bisa mengucapkan bahasa Sunda.

“Dia suami saya.” Balas Lita dengan tenang.

“Kok bisa gini kumaha Ari kamu!!!” Balas ibu dari pihak wanita.

Daniel menatap sinis kearah papanya, papanya yang melihat itu hanya tertunduk, Daniel menatap wanita yang berbalut kebaya putih dan menatap wajah wanita itu tampak sangat berbeda dengan mamanya.

Wanita itu tampak hitam, kucel berbeda dengan mamanya, Daniel menatap aneh ke sekeliling rumah itu, berdebu.

“Kamu pilih siapa mas? Aku atau Dia, kalau kamu pilih dia aku mundur, aku bawa Daniel dan aku gabakalan kasih kesempatan kamu untuk bertemu dengan Daniel.” Ucap Lita.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang