38. TRAGEDI

121 2 0
                                    

DANIEL

38. TRAGEDI

Daniel bersama Renald tengah nge gym bareng sedangkan Lea baru saja bangun dan melihat ternyata Daniel tak ada di sampingnya padahal hari ini adalah hari weekend tapi kok Daniel sudah tidak ada.

Lea memutuskan untuk kebawah tak lupa mencuci mukanya dan gosok gigi tanpa mandi dahulu, Lea turun disana sudah ada mama nya yang tenang duduk nonton tv.

“Lea baru bangun sayang.” Ucap Lita membuat Lea mengangguk.

“Jam segini kok baru bangun.” Sindir Ina saat membersihkan kaca di bawah tangga.

Lea mendengarnya namun tak memperdulikannya toh cuman omongan pembantu bukan apa apa bagi Lea mama nya saja tidak mempermasalahkannya.

“Sarapan sayang.” Suruh Lita membuat Lea mengangguk lalu pergi ke dapur.

Disana ada bibi yang tengah cuci piring dan makanan masih tersedia. “Loh belum ada yang makan???” Tanya Lea menengok ke arah bibi.

“Baru Ibu bapak sama den Daniel belum.” Balas Bibi membuat Lea mengangguk.

“Emang papa sama mas lagi dimana???” Tanya Lea.

“Tuh olahraga di tempat gym.” Balas Bibi membuat Lea mengangguk lagi lalu duduk dan mengambil sarapannya.

“Udah ah papa cape.” Ujar Renald berhenti dari treadmill nya.

“Baru juga 200 meter.” Balas Daniel saat melihat di layar membuat Renald langsung memukulnya dengan handuk.

“Kamu papa nih udah berumur.” Renald berhenti lalu duduk dan meminum air mineral, Daniel hanya tertawa.

Renald pergi menyisakan Daniel sendiri sedangkan Lea masih menyantap makanannya dengan lahap bangun jam 6 lewat dan langsung makan dimana sisi tidak enaknya coba.

“Bibi mau bikin apa???” Tanya Lea saat melihat bibi tengah mengeluarkan bahan bahan.

“Mau bikin banana bolen.” Balas Bibi.

“Wah enak tuh.”

“Ya pasti enak buatan bibi.” Balas Bibi membuat Lea tertawa.

Lea sudah selesai makannya tak lupa mencuci piring awalnya bibi tidak memperbolehkan namun Lea memaksa, Lea kembali duduk di depan meja makan sambil meminum susunya.

Daniel datang ke dapur mengambil air es dari kulkas tak lupa saat lewat tangannya menyempatkan untuk mengacak acak rambut Lea. “Iiihh.”

“Belum mandi kamu.” Ucap Daniel duduk di samping Lea.

“Kamu juga.” Balas Lea tak mau kalah.

Daniel memilih untuk tak membalasnya dirinya berfokus ke hpnya begitu juga dengan Lea, Lea memilih untuk pergi diri dapur Daniel melihat membuatnya mengikuti Lea.

Lea naik tangga menuju kamarnya begitu juga Daniel. “Kamu ngapain sih ngikut ngikut ngekor lagi.” Lea kesal.

“Lah orang ini kamar kita, aku mau mandi.” Balas Daniel, Lea menghembuskan napasnya.

“Yaudah silahkan mandi duluan.” Ucap Lea mempersilahkan.

“Mandi bareng aja biar cepet aku mau makan.” Daniel menarik Lea masuk membuat Lea kaget tentunya.

Yapp Lea telah masuk ke jebakan Batman.

25 menit kemudian Lea dan Daniel baru keluar Daniel tersenyum sumringah sedangkan Lea wajahnya datar. “Jangan datar datar dong udah mending cepet dandannya aku mau makan udah siang ini.” Ucap Daniel membuat Lea mengangguk.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang