Bagian Kesatu : The Rumor

757 54 7
                                    

The Divorce Paper
Bagian Kesatu : The Rumor

“Penyanyi sekaligus aktris Naysilla Agatha hari ini menjalani sidang pertama perceraiannya dengan sang suami, Raka Jayandaru, seorang pengusaha yang telah dinikahinya selama tiga tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Penyanyi sekaligus aktris Naysilla Agatha hari ini menjalani sidang pertama perceraiannya dengan sang suami, Raka Jayandaru, seorang pengusaha yang telah dinikahinya selama tiga tahun.”

"Duh, kira-kira apa ya penyebab perceraian mereka? Padahal keduanya masih tampak kompak menghadiri pernikahan sesama rekan artis di awal tahun.”

“Apakah orang ketiga? Atau sudah tak lagi memiliki kecocokan seperti alasan artis-artis lain yang memutuskan berpisah dengan pasangannya? Kita simak wawancara berikut ini. Masih di SISIP, Seputar Informasi Selebriti dan Artis Populer.


----

Naysilla merebahkan tubuhnya di atas kasur, kedua lengannya ia silang hingga menutupi wajah. Helaan napasnya begitu dalam, tapi embusannya ia keluarkan dengan kasar. Suara gesekan sendal dengan lantai keramik yang semakin mendekat itu sama sekali tak menggubrisnya, ia tak peduli siapa pun yang masuk ke dalam kamarnya itu, dia ingin tidur mengistirahatkan tubuhnya walau hanya beberapa saat saja.

“Ngapain sih lo masih nonton acara gosip begini?” Tara, sahabat baik Naysilla mengambil remote control televisi lalu mematikan benda berukuran 55 inci itu.

“Hmm...” Naysilla hanya bergumam pelan. “Seenggaknya gue nggak lupa pakai lipstick waktu diwawancara wartawan.”

Tara terkekeh lalu ikut merebahkan diri di samping Naysilla. “Lain kali nggak usah dijawab pertanyaan wartawan-wartawan itu, nggak penting, biar pengacara lo aja yang ngomong,” saran Tara.

“Gue kepancing tadi,” aku Naysilla.

“Nggak ada yang nyalahin lo Nay, wartawannya aja yang kurang ajar nanya hal yang sensitif buat lo.” Tara menepuk paha Naysilla. “Yuk, bangun! Bembi tadi Whatsapp gue, dia sebentar lagi sampe. Cepetan cuci muka, kusut banget muka lo.”

Lagi-lagi Naysilla mengembuskan napasnya dengan kasar. “Padahal gue udah minta supaya semua jadwal gue dibikin off di hari sidang perceraian gue.”

“Apanya off? Nggak bisa ya Nay, untuk yang hari ini nggak bisa. Gue nggak sanggup ngebatalin karena mereka udah bayar uang performance lo dimuka. Gue nggak mau bayar penalti gara-gara lo nggak jadi manggung.” Pria yang mengenakan celana panjang berwarna pink fuschia, kemeja Uniqlo berwarna ungu dan riasan wajah lengkap dengan perona mata berwarna senada dengan celana yang ia pakai masuk ke dalam kamar.

“Ih Bembi kok lo udah nyampe?” Tara menunjuk ke arah pria yang ia panggil Bembi dengan dahi berkerut. “Katanya lima belas menit lagi?”

“Lima belas menit lagi itu, lima belas menit yang lalu waktu lo nggak baca-baca chat gue,” cibir Bembi dengan kesal.

The Divorce PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang