Bagian Kesepuluh : Honeymoon Disaster

233 32 3
                                    

The Divorce Paper
Bagian Kesepuluh : Honeymoon Disaster

The Divorce PaperBagian Kesepuluh : Honeymoon Disaster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Life Before Accident - 3

"Naysilla Agatha dan kekasihnya, Raka Jayandaru baru saja melangsungkan resepsi pernikahan mewah di sebuah resort di daerah Magelang, kabarnya resepsi mewah itu menghabiskan biaya fantastis lebih dari dua milyar Rupiah."

"Wow!"

"Kita doain aja semoga pernikahan mereka langgeng dan segera dikaruniai momongan."

"Amin."

Suara pembawa acara gosip televisi yang terdengar melalui pengeras suara ponsel milik asistennya membuat Naysilla mengembuskan napas dengan lemah. Ia menyandarkan kepalanya pada kursi penumpang di dalam mobilnya. "Boleh tolong matiin nggak Ghe, gue lagi nggak mau denger berita apa pun tentang gue," pinta Naysilla sembari memejamkan mata.

"Iya, Mbak." Ghea sang asisten langsung menuruti permintaan Naysilla.

"Tapi minimal beritanya bukan berita negatif, kan?" Tara menanggapi sembari menggulir layar ponselnya sejak tadi, melihat hasil foto acara resepsi Naysilla yang diunggah para tamu undangan dan teman-teman mereka di Instagram menggunakan tagar 'NayRaKawin'.

Naysilla menggumam pelan tak ingin menanggapi tanggapan temannya itu. Tak ada yang tahu jika pernikahan yang baru seumur hari itu sudah terkoyak karena pengakuan Raka beberapa jam sebelum akad nikah berlangsung.

"Good news-nya kalian mau bulan madu ke luar negeri, yeay!" Tara begitu bersemangat.

"Hmm..." Lagi-lagi Naysilla hanya menggumam pelan.

"Kalian laki bini udah halal juga, masih aja pisah mobil balik dari bandara ke rumah," keluh Tara sembari menoleh ke belakang, memastikan mobil yang ditumpangi Raka berada di belakang mereka.

"Gue lebih suka naik mobil gue, Raka lebih suka naik mobil dia. Udah terlanjur juga sopirnya diminta jemput ke bandara, gue juga udah terlanjur nge-Whatsapp Iman, ya masa disuruh balik pulang, jadi sekalian aja kita balik naik mobil masing-masing." Naysilla beralasan.

"Nggak ada yang mau ngalah gitu? Biasanya penganten baru maunya manja-manjaan mulu berdua nggak bisa dipisahin, iya nggak, Ghe?"

Ghea yang duduk di kursi penumpang di depan menoleh. "Nggak tau Mbak Tara, saya belum pernah kawin."

"Ah elo mah, Ghe. Iya-in aja kenapa?" Tara merengut.

The Divorce PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang