Aku terus berjalan tanpa arah, di sebuah padang rumput yang sangat luas. Tempat yang sangat indah dan banyak bunga di sana.
Dari kejauhan ku lihat laki laki berbadan tegap berjalan ke arahku.
Dia semakin mendekat hingga dia berdiri tepat di hadapanku. Dia menyodorkan sebuah bunga kepada ku dengan senyuman manisnya."Bunga merah, untuk gadis berbaju merah," ucapnya.
Aku mengambil bunga yang ia sodorkan, ada debaran aneh saat aku melihat senyumnya. Dia menggandeng tanganku dan mengajakku untuk berdansa disana. Senyum ku tak pernah luntur, mataku terus terpaku melihat wajahnya yang menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi
Teen FictionKenzi, guru baru di SMA Teratai. Dengan paras tampan wajahnya, tentunya langsung menjadi sorotan di kalangan siswa dan staf sekolah. Banyak murid perempuan yang menyukai guru muda berparas tampan itu. Salah satunya adalah Alla sang figuran kelas. Ta...