eps. 6

1.4K 24 1
                                    

𝐀: 𝐀𝐚𝐦𝐨𝐧, 𝐉: 𝐉𝐨𝐯𝐚𝐧, 𝐁: 𝐁𝐢𝐚𝐧𝐜𝐚, 𝐌: 𝐌𝐞𝐥𝐢𝐬𝐬𝐚, 𝐆: 𝐆𝐮𝐬𝐢𝐨𝐧.

___________________________________________

Setelah gantiin baju, bang aamon nyiapin barang yang mereka kiranya bakal aku butuhin, kaya beberapa popok, baju ganti, susu formula, botol, dll.

Selesai, bang aamon bawa aku ke ruang tamu.



Di ruang tamu udah ada yang lain. Bawaan mereka simple. Padahal ga tau mau kemana...

𝐀: "udah pada siap? Yaudah ayo berangkat sekarang."

<sampai di mobil>

bang aamon masukin aku ke mobil, di kursi belakang, tengah. Aku di dudukin di bouncer baby seat.... Mau komplain tapi nanti diancem yang engga-engga lagi... Lanjut yang lainnya juga masuk. Aku duduk dibelakang bareng bang Jovan sama kak Mel. Kak bianca di depan(jadi map mungkin) Sementara bang Aamon yang nyetir.

Bang Aamon mulai mengemudi kan mobilnya, dan kita keluar dari area mansion.



Di jalan yang jaraknya udah lumayan jauh dari rumah, bang Jovan sama mbak Mel udah mulai males+badan pegel-pegel. (Sementara aku udah setengah mabuk karena stella jeruk).

J: "Bang... Kok dari tadi ga sampe-sampe..? Sebenarnya mau kemana sih?"

M: "iya tuh, udah sekitar 20 menit loh... "

B: "kita pergi ke pesisir pantai selatan, ke rumah tante kadita."

J: "hah? Serius? Kenapa ga bilang dari awal sih? Aku ga bawa baju ganti"

B: "yaudah lah~.. Toh masih bisa beli baju di sana."

<Sesampainya di rumah tante kadita>

M: "Gah~.. Akhirnya sampai juga, capek bokong ku" ucap kak Mel yang keluar dari mobil dan segera merenggangkan tubuhnya.

J: "ayo segera masuk yok"

A: "bentar nurunin barang-barang dulu"

J: "hah? Oh, oke"

Selesai nurunin barang.

J: "bang ini tas isinya apaan dah?"

A: "oh, yang warnanya biru itu punya ku, yang kuning punyanya Bianca, dan yang ungu punya Gusion."

J: "kalau yang hitam itu?"

Bang Aamon: "oh, itu stroller nya gusion... "

Bang Aamon lalu menurunkan stroller nya terus manggil kak Bianca yang lagi gendong aku.

B: "kenapa bang?"

A: "nih, gusion taro sini aja, cape kalau kemana-mana sambil gendong Gusion"

G: "gusion mau jawan sendili... "

"Ga, gaboleh." bertiga kompak ya...

G: "kenapa ga boweh... ?"

A: "kamu bayi gusion, masih belum bisa jalan"

G: "tapi kan-"

J: "shutt... Diem, nurut aja" sembari masukin empeng ke mulut ku.

Aku nyoba buat ngelepas empengnya, tapi bang jovan ngiket empengnya pake tali karet ke kepalaku, jadi ga bisa lepas.

J: "nah kalau gini kan jadi diem, udah tuh taro dia ke stroller nya"

Kak Bianca mendudukanky aku ke stroller, ga lupa ngiket sabuknya kenceng-kenceng.

B: "ah sekarang tangan mu pake ini" kak Bianca lalu masangin sarung tangan mitten tebal ke tanganku

B: "nah selesai~"

A: "udah yok masuk"

><

Di dalem rumah tante kadita. Udah ada mbak Mel yang lagi nyantai sambil nyemil.

J: "uih, gila... Udah nyantai aja lu Mel. Bantuin napa? "

M: "apa~? Bantuin? heh, sorry bukan barang gue". "Mendingan nyemil sambil chatan sama ayang"

J: "emng lu punya ayang?... baru tahu ada yang mau sama bekantan kaya elu."

M: "hih! Babi teriak bekantan..! Emng elu jomblo karatan. Dasar klo iri bilang bos."

J: "heh, gua tampol juga lu ye"

M: "apa? Ngajak brantem? Ayo sini..! " Melissa lalu ngeluarin jarum sama boneka andalannya, tentu dengan stok rambut Jovan.

J: "eh, ga jadi... "

A: "udah, udah. Jangan berantem terus. Btw, mana tante kadita?"

M: "noh, lagi di dapur bikin minum." "oh, trus itu barang-barang nya, katanya taruh aja di lantai 2 kamar 1,2 sama 3 yang deket tangga."

A: "oke.. Van, ayo bantu mindahin"

J: "lah kok aku lagi... ?" "ck. yaudah deh ayo..."
bang aamon sama bang jovan naik buat mindahin barang, sementara aku di tempat kan di samping sofa, masih di stroller.

TBC-

Segitu aja dulu karena saya sedang sibuk memikirkan materi ujian~.

Btw untuk kedepan nya saat ada pembicaraan antar karakter, bakal di gunakan cara seperti diatas karena karakter nya banyak. Kalau cuma dua tiga mungkin bakal kaya yang sebelumnya.

Pampering (Confinement) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang