Bab 3

33 8 3
                                    


"Bagus Sayang kamu memang benar putri kecilku" ucap leo mengangkat tubuh kecil callie mengecup puncak kepala callie.

Flashback off..

"Semenjak ayah meninggal saya bebas dari hal itu" ucap callie mengusap punggung asher, ia mengetahui bahwa suaminya saat ini sedang sedih.

"Kenapa gak bilang hm? " tanya asher mendekat kan wajah ke pada callie hingga gadis itu terjatuh di atas sofa dan asher mengukung nya dari bawah.

"Kita tidak sedekat itu dan kenapa kau mengukung ku seperti ini hm? " ucap callie menyamakan suaranya dengan asher.

"Baiklah saya akan sangat dekat dengan dirimu,karna rencana ku tidak berhasil harus nya kau memeluk ku tadi, itu akan membuat rencana ku berhasil.kalau tidak ada rencana a berarti rencana b yakan nona" semirik asher menyamakan suaranya dengan callie.

" saya juga akan membuat rencana c" ucap callie.

"Apa itu baby? " tanya asher.

Callie mendorong dada bidang asher hingga hampir terjatuh ke sofa.

"Mendorong mu" ucap callie santai  lalu bangkit dari sofa nya meninggalkan asher yang tersenyum terus.

"Aku hanya ingin menggodamu kenapa kau meninggalkan ku" ucap Asher bangkit dan mengikuti callie dari belakang.

"Hm" gumam callie yang terus berjalan hingga menyusuri tangga tinggi itu.

"Call"

"Hm"

"Aku mau tidur sama kamu"

Ucapan asher yang diberi gelengan oleh callie dan Asher hanya pasrah memasuki kamarnya dan callie tanpa mempedulikan nya berjalan masuk ke kamarnya sendiri.

Callie merebahkan dirinya di atas kasur ingin mengistirahatkan tubuhnya yang lelah tapi seseorang mengetuk pintu kamarnya lalu callie  bangkit dengan malas.

Tok tok tok

"Nona callie"

"Hm"

"Saya mau minta tolong supaya nona tidur dengan tuan"

"Ini permintaan nya? "

"Bukan  ini permintaan kami sebagai maid, saya mohon nona saya merasa kasihan dengan tuan Asher yang harus meminum obat tidur ketika ia ingin tidur. Tolong temani tuan nona"

Lalu seseorang itu berpamitan dan pergi dari tempat callie dengan membungkuk dan segera pergi dari sana.

Seorang gadis yang membuka  sebuah kamar  yang gelap itu memperlihatkan seorang laki-laki yang berusaha tidur dengan mengikat sebuah kain untuk menutup matanya.

Laki-laki itu berbaring dengan  lalu gadis itu berjalan ke arah nya berbaring didekat nya memeluk laki-laki itu.

Asher laki-laki itu merasa kaget dan melepas ikat kain yang ada dimatanya lantas berbalik melihat gadisnya tertidur dengan memeluknya.

"Baby" ucap Asher.

"Tidur" singkat callie.

Asher segera memeluk callie lalu menutup matanya.

Callie, gadis itu mengira bahwa laki-laki yang berada di dekapan nya itu telah tertidur, ia mengusap rambut Asher dengan lembut.

"Maaf baby" bisik callie di telinga Asher.

Asher, ternyata laki-laki itu belum tertidur ia mendengar jelas yang dikatakan gadis nya saat ini dan merasakan jantung nya yang sudah tidak aman detak jantung nya terlalu cepat tidak seperti biasanya lalu telinga nya yang mulai memerah  arghh sangat malu jika dilihat gadisnya.

Callie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang