Bab 6

21 7 0
                                    

"Kenapa telat? "Ucap seorang pria yang tak lain adalah asher pria itu kini tengah kesal setelah melihat sesuatu di laptopnya.

" ngobrol dulu sama ketua" jawab callie.

"Jangan deket sama dia, aku ga suka"menatap tajam callie, istrinya itu bukan nya takut malah menatap nya sama tajam kepada suaminya itu.

" dia ketua saya, ingat saya tidak suka dilarang oleh siapapun itu dan saya juga tau batasan saya asher" ucap callie, bahkan tatapan tajam lebih tajam dari asher.

"I-iya maaf aku malah marah sama kamu"gugup asher, hati asher menciut melihat tatapan tajam istrinya.

Drrt... Drrt

Suara getaran ponsel asher berbunyi, laki-laki itu segera mengambil ponsel dari sakunya.

" halo say-"

Tut!

"Siapa? " tanya callie melihat asher langsung mematikan ponsel nya.

"Orang salah sambung" bohong asher.

"Oh, kalau gitu aku ganti dulu yah" ucap callie, pergi setelah asher mengangguk.

"Kamu pikir saya bodoh? " batin seseorang.

Seperti biasa kedua pasutri ini tengah makan malam bersama yang membedakan kali ini tiba-tiba saja kedua orang tua asher datang dan ikut makan bersama lalu satu orang anak kecil? siapa dia?

Dia adalah kala, sudah 3 bulan kedua orang tua asher mengurus nya sejak ia ditemukan di jalan sendiri, anak itu bicara jika dirinya itu di buang oleh ibunya tanpa sebab hingga akhirnya ia di angkat menjadi anak orang tuanya,callie dan asher tahu hal itu karna diberi tahu oleh reva.

"Kak ai mau mam sama kak ai " ucapnya dengan suara kecil, yah itu adalah panggilan dari kala untuk callie.pria kecil itu tiba-tiba berada dipangkuanya.yang mampu membuat callie tersenyum gemas dengan anak umur 5 tahun itu.

"Kala mau makan yang mana hm? " callie menunjukkan senyum manisnya dengan anak itu.

"Yang itu" tunjuk kala.

"Ck, udah gede kok makan di suapin" cibir asher tak suka. apa lagi melihat callie terus tersenyum ke arah yang sudah menjadi adiknya itu.

"Biarin wleee" balas kala sambil menjulurkan lidah nya.

(anggap aja suara anak kecil soalnya saya ga bisa nulisnya mwhe)

"Kala, asher" ucap callie, seketika membuat anak kecil itu terdiam termasuk suaminya itu.

Callie pun langsung mengambil makanan dan menyuapi anak itu dengan telaten hingga makanan itu habis tanpa sisa.

"Sini, biar sama mamah aja" ucap reva melihat menantunya yang tidak makan dari tadi karna menyuapi anaknya.

"gapapa mah biar callie aja" sembari memberikan air minum pada kala yang tersenyum memainkan mobil-mobilan.

"Kala mau main disana aja" ucap kala turun dari pangkuan callie.

"yaudah, Hati-hati yah"

"Jadi, kapan papah dapet cucu? "

"Uhuk! Uhuk! Uhuk" callie tersedak saat mendengar hal itu dari papah mertuanya saat ini, yah rahadian melihat sisi ke ibuan dari callie jadi apa salah nya Ingin menimang cucu?

Callie, perempuan itu teringat dengan kejadian malam kemarin, dimana ia dengan berani menggoda suaminya itu hingga dirinya tahu asher akan seperti monster saat itu.

Asher, suaminya itu hanya tersenyum penuh arti yang menurut callie itu adalah senyum menyeramkan.

"kamu gapapa " tanya reva khawatir.

Callie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang