Seketika keadaan langsung berubah sangat tidak mengenakkan bagi mereka lalu derypun mengkode anak sematawayang nya untuk membawa sungchan lebih dulu ke tempat lain dan membawa adik sepupunya yang merupakan anak jaemren ke ruang bermain.
"Chenle, Eun Seok kalian segera keruangan bermain saja." Ucap lagon dan kedua anak kembar itupun mengangguk lalu membawa adik mereka untuk segera keruangan bermain.
"Sungchan, ayo kita sudah lama tak bertemu bukan? Hyung ingin mendengar ceritamu." Ucap lagon menatap sungchan.
"Ne." Angguk sungchan lalu diapun pergi bersama dengan lagon.
"Duduk." Datar Samuel dan renjun mau tak mau duduk begitu pula dengan jaemin.
"Apa perkataanku 12 tahun yang lalu kurang kalian mengerti? Terutama kau Na Jaemin, kau tau bukan keputusan kalian memberikan sungchan pada ayah kandungnya benar-benar sangat tepat, lalu kenapa anak itu ada lagi diantara kalian?" Ucap Samuel ketus.
"Oniichan, dia datang sendiri. Aku tak mungkin mengusirnya oniichan, aku seorang ibu, dan aku sudah menganggapnya anakku sejak lama oniichan." Ucap renjun.
"Tapi ini tidak benar renjun. Ini salah dan kau tahu itu." Ucap Yoshi datar.
"Aku mengerti yoshi, tapi aku benar-benar tak mau mengusirnya saat dia datang sendiri."
"Tapi kau tak bisa mengangkatnya sebagai anak kalian renjun, dan dia belum bisa memutuskan akan hidup seperti apa karena dia belum cukup umur dan dia masih tanggung jawab ayah kandungnya, bayangkan kalau ayah kandungnya tau, dia pasti akan melakukan tindak hukum untuk ini." Ucap dejun.
"Kau tau soal ini bukan jaemin Hyung? Lantas kenapa kau tak melarang renjun oniichan?" Ucap haruto
"Aku tau, dan aku sudah mencoba menghubungi Choi soobin untuk mengatakan kalau anaknya datang tanpa ada pemberitahuan pada kami, dan lagi renjun setuju akan mengembalikan sungchan jika soobin datang menjemput, tapi dia tak bisa membiarkan sungchan tinggal ditempat lain." Ucap jaemin.
"Lalu? Dia akan tinggal dengan kalian Hyung? Ge? Hyung? Kalian tau tidak kalau anak kalian yang lainnya tak suka dengan kehadiran sungchan bahkan Ayden saja sangat tak suka. Apa mungkin kalian lebih memilih perasaan anak yang bukan anak kandung kalian dari pada anak kandung kalian sendiri?" Ucap Taehyun.
"Taehyun-ah, mengenai anak-anak kami, Gege bisa berbicara baik-baik dengan mereka." Ucap renjun.
"Tapi, mereka tak akan bisa mengerti Renjun." Ucap Yangyang.
"Aku menyetujui perkataan Yangyang, anakmu tidak akan bisa mengerti Renjun dan dia akan merasa kau mengabaikannya karena sungchan. Kurasa kali ini keputusan ini salah. Dan walaupun jaemin sudah menolak padamu kau tetap akan keras kepala bukan? Tapi, pikirkan sekali lagi renjun, ini akan mengancam hubungan baikmu dengan anak-anak mu." Ucap Haechan.
Di ruang bermain.
"Kenapa kalian datang lama sekali?"
"Karena banyak hal." Ucap Minhee.
"Memangnya ada apa Minhee?" Ucap ryujin.
"Noona tanya saja pada lele Hyung dan eun seok Hyung." Ucap Minhee ketus lalu lanjut bermain.
"Ada apa?" Bingung ryujin menatap kedua kembar itu.
"Sungchan Hyung, yang merupakan Hyung dari chenle dan eun seok datang noona." Ucap jisung begitu saja karena dia memang sudah tahu bersama dengan daddynya.
"Benarkah? Aku tidak tau kalau chenle dan eun seok punya Hyung." Uvap Eric.
"Bukan Hyung kandung kami hyung, dia anak angkat Mama dan papa." Ucap Eun Seok
"Aaa pantas saja." Ucap Eric sedangkan ryujin hanya diam saja.
"Hyung?"
"Kenapa Ayden?" Ucap chenle berjongkok pada adik bungsunya itu.
"Susu."
"Aaa, Hyung akan ambilkan pada Mama dulu sebentar oke?"
"Hmm." Angguk Ayden lalu diapun pergi begitu saja.
Kembali keruang tengah terlihat semuanya masih dalam suasana tegang sekali.
"Jadi? Sungchan tetap akan tinggal bersama dengan kalian?" Ucap Kun.
"Hmm, oniichan, Yoshi, haruto, dejun ge, aku mohon kalian mengerti, aku tak mungkin membuatnya merasa terluka. " Ucap renjun.
"Bisakah kau tak terlalu baik renjun? Aku muak denganmu, kau bahkan hampir kehilangan nyawamu karena ibu dari anak itu, dan karena ibunya juga kau memiliki satu ginjal saat ini. Dan kau ingin memungutnya bahkan aku yakin jaemin sangat berat sekali menyetujuinya karena sekarang anak itu semakin mirip dengan soobin, orang yang menikungnya saat dia masih bersama ibu dari sungchan dan kau tak ingat apa renjun? Kalau sungchan adalah anak hasil perselingkuhan mantan istri jaemin dan sahabat jaemin." Ucao Haechan.
"Aku tahu Haechan tapi sungchan tak salah Haechan." Ucap renjun.
"Kali ini aku merasa sangat keberatan, apalagi jika orangtua kita semua tahu soal ini, mereka pasti tidak akan terima." Ucap Mark.
"Otusanku tak akan terima soal ini." Ucap Samuel.
"Aku akan mengatakan pada Yuto ojisan secara pribadi oniichan. Yang penting kalian." Ucap renjun tapi Samuel hanya diam saja begitu pula yang lainnya. Jaemin juga hanya diam saja sembari mengelus punggung sempit istrinya itu.
Chenle yang mendengar semuanya lantas mengepalkan tangannya.
"Jadi? Sungchan Hyung adalah benalu? Aku tak mau dia berada di rumah jika begitu, aku tak mau kehilangan Mama." Monolog chenle lalu diapun langsung kembali ke ruang bermain tanpa susu yang diminta Ayden saking marahnya.
Taman belakang mansion Seo.
Lagon dan sungchan duduk bersebelahan dan lagon pun menghembuskan nafasnya pelan.
"Bagaimana kabarmu selama bersama dengan ayah kandungmu sungchan?"
"Aku masih belum percaya semuanya Hyung, dan aku tak pernah bisa memanggilnya ayah. Bahkan sampai sebelum aku pergi kesini, aku juga memanggilnya Paman."
"Ayahmu tau kau kemari?"
"Tidak, dia tak tau sama sekali. Tapi, mungkin sekarang dia sudah tahu. Karena aku pamit Dengan surat." Lagon melihat sungchan dengan tatapan tak lercaya itu sama saja kalau sekarang sungchan tengah kabur.
"Itu tidak baik sungchan, biar bagaimanapun dia ayah kandungmu. Kau bisa membuatnya sangat kaget."
"Aku tidak perduli Hyung, yang penting aku bisa bersama Mama dan papa, karena hanya mereka orangtuaku." Lagon tak bisa mengatakan apapun karena dia juga bingung harus menanggapi seperti apa saat ini. Bahkan keadaan saja masih sangat tegang karena kedatangannya, lagon tak mempermasalahkan jika sungchan ingun menetap tapi dia juga tak ingin adik sepupunya kehilangan hidup tenang karena kehadiran sungchan.
~Tbc~