"Aku bahagia bersamamu dan seperti kata orang, kamu akan bahagia dengan orang yang kau cintai dan itu terjadi padaku. Tapi kebahagiaanmu tidak bersamaku karena aku bukanlah orang yang kau cintai"
-----
Apa yang akan kau pikirkan jika tiba-tiba kamu diminta untuk menikah dengan orang yang tidak pernah kau kenal sebelumnya? menolaknya atau menerimanya begitu saja?. Namun untuk Morita Hikaru, dia tidak punya pilihan. Seorang gadis penurut yang didambakan semua orang tua.
Meskipun dia penurut tapi dia sangat ingin menolak karena tidak sepantasnya orang tua mencampuri kehidupan anaknya. Namun dia sangat mencintai orang tuannya. Orang yang rela melakukan apapun untuk anaknya, tidak kenal lelah dan selalu tersenyum meskipun mereka merasa lelah dan sakit.
Bagi Morita menuruti keinginan orang tuannya adalah mutlak untuk dituruti.
Namun dia tidak pernah membayangkan akan menikah dengan seseorang yang paling pendiam, membosankan, cuek, dan datar seperti Fujiyoshi Karin. Wajahnya mungkin diatas rata-rata tapi untuk Morita tidak mungkin akan terpikat hanya karena penampilannya.
Gadis berambut pendek dengan kulit putih menggunakan kemeja putih dengan blazer berwarna biru membuatnya tampak laki-laki. Jujur Morita bukanlah tipe gadis yang menyukai type ikemen dan kaya raya seperti dia. Pandangannya terhadap orang kaya hanya sebatas sekumpulan orang yang pamer dan melakukan apapun untuk kesenangan mereka sendiri.
Morita hanya bertemu dengannya 2 kali, diacara waktu itu dan acara pernikahan mereka yang hanya diketahui oleh kerabat terdekat. Morita heran dengan acara yang digelar terbilang sederhana, jauh dari kata mewah yang biasanya dilakukan oleh keluarga yang paling terpandang di jepang. Dia juga tidak ingin ambil pusing apa dan bagaimana acara pernikahannya digelar. Yang dia inginkan hanyalah acara ini cepat selesai dan segera beristirahat dengan tenang.
Kehidupannya Morita berubah menjadi membosankan setelah menikah dengan Fujiyoshi Karin dan itu benar-benar membuatnya heran dengan sikap cuek dari pasangannya itu. Mereka telah menikah tapi masih bersikap seperti orang asing. Berada di satu kamar namun memiliki twin bed didalamnya.
Disitulah Morita sadar hidupnya akan berubah menjadi monoton.
Namun pikiran itu mulai berubah sejak Fujiyoshi Karin mulai menyapanya setiap bangun tidur. Morita tidak tau apa yang terjadi pada Karin tapi lebih baik bersikap normal dan kembali menyapanya seakan seperti melakukannya setiap hari.
Karena itu, mereka menjadi lebih dekat dari sebelumnya.
Morita bisa melihat perubahan ekspresi dari pasangannya. Awalnya dia cuek tapi setelah terbiasa dan selalu bertemu, dia bisa melihat Karin adalah gadis pada umumnya. Dia bisa menjadi lembut dan sangat perhatian. Selalu ada untukmu saat kau membutuhkannya. Seperti apa yang terjadi pada Morita.
Karin dengan penuh perhatian saat dia jatuh sakit dan lebih memilih untuk meninggalkan pekerjaannya walaupun itu tawaran dari perusahaan penting. Karin mementingkannya dari apapun. Dan Morita sangat bersyukur gadis yang dingin diluar tapi sangat hangat didalam.
Morita tidak bisa berhenti tersenyum saat memikirkannya.
"Apa yang akan kau lakukan hari ini?" Morita mengalihkan pandangannya saat mendengar Karin bertanya padanya. Tidak biasanya Karin bertanya mengenai kegiatannya. Sekilas dia bisa melihatnya sedikit gugup saat menanyakan hal itu padanya. Morita pikir itu sedikit imut saat Karin terlihat tersipu. Muncul lagi ekspresi barunya dan Morita tidak bisa tidak merasa bahagia melihatnya. Kemudian muncullah pemikiran seperti ini.
Morita ingin lebih menggodanya.
"Biar kupikirkan..." Dia berpura-pura berpikir seakan memiliki jadwal padat hari ini, meskipun dia sama sekali tidak ada kegiatan diluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKI/SAKURA ZAKA46 ONE SHOT COLLECTION
FanficKeyakizaka46 and Sakurazaka46 couple one shots