Dia Terlalu Manis [END]

Extra Chapter 3: Pernikahan

Musim kelulusan kali ini agak kacau. Su He muntah-muntah tak terkendali. Xie Lou mengantarnya ke rumah sakit bahkan tanpa mendapatkan sertifikatnya.

Setelah Gu Qing mengetahui berita itu, dia juga berlari.

Kami kebetulan pergi ke rumah sakit tempat Dr. He memiliki saham. Dia berkata di telepon, "Jangan khawatir, pergi ke lantai tiga untuk mencari direktur departemen kebidanan dan ginekologi bernama Zhao."

Jadi sekelompok orang itu naik ke lantai tiga dan menemui direktur departemen kebidanan dan ginekologi. Sekelompok besar orang tampak muda dan muda. Ketika Direktur Zhao melihat begitu banyak orang, dia tertegun sejenak. Dia memanggil asisten direktur untuk mengusir mereka, meninggalkan Su He dan Xie Lou. Direktur Zhao duduk di depan dari komputer, Dia berkata, "Jika Anda ingin cepat, saya akan mengambilkan Anda strip tes di sini. Jika Anda ingin memperlambat, saya akan mengambil darah, tetapi hasilnya tidak akan tersedia sampai saat ini. sore."

Su He tidak mencium bau ikan dan naga, dan kulitnya menjadi lebih baik, tetapi Xie Lou masih memiliki bau samar di tubuhnya, dia menutup hidungnya dan berusaha untuk tidak menciumnya.

Xie Lou menjawab: "Cepat dulu, lalu ambil darahnya."

Direktur Zhao mengangguk: "Itu juga yang saya maksud."

Karena itu, dia membuka laci dan memberi Su He sebuah kotak kecil yang berisi tongkat tes, lalu perlahan mengetik formulir: "Ayo ambil darah dulu, dan pergi ke toilet setelah pengundian, dan ambil tongkat tes di dalam. tengah." Duan, masukkan tongkat tes ini, ada instruksinya, lihat sendiri cara menggunakannya."

Su He mengambilnya dan mengucapkan terima kasih.

Xie Lou memimpin Su He keluar, dan semua orang di luar mengelilinginya. Gu Qing sedikit khawatir dan bersemangat, tapi dia juga menyalahkan Xie Lou. Dia merangkul bahu Su He.

Xie Lou mengajak Su He untuk mengambil darah, lalu Su He minum air dan pergi ke kamar mandi.

Dia tidak keluar setelah pergi ke kamar mandi.Dia berdiri di dekat wastafel sebentar sebelum memasukkan tongkat tes ke dalam cangkir.

Gu Qing dan Wenman keduanya masuk, satu di kiri dan satu lagi di kanan menemani Su He.

Saat tongkat itu diwarnai, Su He tiba-tiba merasa sedikit sedih: "Saya baru mahasiswa tahun kedua."

Meskipun tahun kedua hampir berakhir dan tahun berikutnya adalah tahun pertama, masih ada satu tahun lagi untuk bersekolah dan saya tidak akan lulus sampai tahun terakhir saya.

Gu Qing memeluk Su He dan berkata, "Kalau begitu...maka tidak ada yang bisa kita lakukan. Paling-paling...paling-paling, kita akan menunda kelulusan? Kembalilah dan tangani omong kosong ini seperti anakmu."

Su He bersenandung dengan sedih.

Wenman menepuk Su He, diam-diam menghiburnya.

Segera, dua batang merah muncul di tongkat tes.

sangat bagus.

dikonfirmasi.

Su He punya bayi.

Gu Qing mengintip dan berpikir: Menjadi seorang nenek? Wow, ini sangat tidak nyata.

*

Setelah Xie Lou melihat dua garis merah itu, sudut bibirnya melengkung, dan sedikit senyuman muncul di matanya. Su He melihat sekilas rasa puas dirinya, tiba-tiba meraih telinganya, Xie Lou memasukkan tangannya ke dalam saku, dan secara refleks membungkuk, seolah menundukkan kepalanya padanya.

"Hah? Istri?"

Chi Ying dan yang lainnya terdiam.

Wenman tertawa dan berkata, "Anda bisa melakukannya, Tuan Xie."