BAB 6 : MEET AGAIN

710 76 26
                                    

    takemichi sudah terbangun di pagi hari, dengan wajah yang tak karuan rupa iapun berjalan ke kamar mandi dan mencuci wajahnya.

"Hm...hari ini mau melakukan apa ya ?" Takemichi tampak bingung.

Dengan wajah yang sudah tercuci bersih kemudian ia pun pergi ke dapur dan meminum air di dalam kulkas, ia sedikit terkejut melihat catatan pesan sang kakek yang baru saja ia lihat

Untuk takemichi...

Maaf kakek tidak membangunkanmu....
Kakek tidak tega soalnya beberapa hari ini kau sudah berusaha menjaga kakek...
Jika kau berminat datanglah ke toko permen kakek di jalan x....kakek tunggu dirimu kemari....

Kakek....

Takemichi hanya menghela nafas deng
an cepat iapun langsung menghabiskan sandwich yang ia buat dan menghabis
kannya dengan cepat.

"Wah tuanku...kau cepat sekali makan
nya..." si xhi tampak heran.

"Oh...kau ini ku buatkan untukmu...kau belum makan kan ?" Takemichi menyo
dorkan sandwich.

"Um tuan apakah ini tidak berlebihan
...aku selalu saja...." si xhi tampak cem
as.

"Merepotkanku ? Tentu saja tidak...jus
tru aku berterimakasih kau selalu mem
bantuku..." takemichi meminum susu.

Si xhi hanya terdiam mendengar perka
taan tersebut. Iapun langsung berdoa dan memakan makanan tersebut hing
ga habis.

   "Tuanku...habis ini kita mau kemana
?" Si xhi heran.

"Aku akan pergi ke tempat kerja kakek...
dia sudah memberikanku alamat..." ta
kemichi.

"Bisakah saya ikut...." si xhi khawatir.

"Tentu saja...kenapa tidak boleh aku bukan tipe orang banyak melarang kok..." takemichi.

Si xhi hanya mengangguk dan merekapun menghabiskan sarapan dan bersiap.

                            👑👑👑

    "Jadi ini tokonya tuanku..."si xhi takj
ub.

"Iya tidak salah lagi...ku rasa toko ini...
tapi bukankah ini toko permen tradi
sional Jepang ya ?" Takemichi heran.

"Benar tuanku...sepertinya toko ini...se
baiknya anda mesti mencoba masuk
..." si xhi mendorong takemichi.

"Eh...eh...baiklah tapi jangan dorong-do
rong begitu....huft kau ini....semangat sekali...." takemichi kesal.

"Hehe...soalnya aku mau mencoba per
men di toko ini tuan..." si xhi.

Mendengar hal itu takemichi kesal dan mencubit pipi mungil si xhi dalam mo
de mini.

"Aduh...aduh sakit tuan...hiks aku serius mau mencoba permennya..." si xhi pro
tes.

"Kau ini....badan mungil masih bisa ma
kan banyak tapi aku heran kenapa kau tetap kurus ?" Takemichi kesal.

"Hiks...tuan bawahan dewa tidak boleh gendut...makanya aku hanya makan 5 tahun berpuasa dan 1 tahun bisa ma
kan..." si xhi protes.

"Hah ? Jadi kau makan hanya 1 tahun sekali dan selanjutnya kau harus ber
puasa selama 5 tahun kembali ?" Take
michi terkejut.

"Iya tuan....bagaimanapun ini tetap pe
raturan dewa...saya hanya menjalankan tugas saja...." si xhi sambil menguyah makanan.

Takemichi tampak terdiam mendengar penjelasan tersebut. Lalu iapun berge
gas masuk tanpa mendengar perkataan si xhi memanggilnya.

"Selamat datang tuan, adakah yang bisa saya bantu ?" Pelayan toko.

QUEEN OF BLACK DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang