setelah bolak balik mengubah masadepan takemichi kembali ke masa lalu bertemu anggota black dragon generasi pertama. pertemuan mereka malah membuat takemichi terjebak di dalam kisah cinta pada ketua dan anggota black dragon ini....
mampukah take...
semua mata di sana tertuju pada sosok cantik dan misterius, sedangkan takemichi yang terlempar tentu saja berusaha bangkit di sana, dengan nafas terengah-engah ia kini berusaha bangun dari serangan sosok yang ada di hadapannya.
"Menyerahlah hanagaki takemichi.. karena takdirmu akan berhenti di sini .." sosok itu tersenyum angkuh.
"TIDAK AKAN PERNAH...KAU FIKIR KEHADIRANMU DI SINI BISA MENGHENTIKAN TEKADKU.. MIMPI SAJA..." takemichi menatap kesal.
"Ow...kau sangat keras kepala sekali... tapi..." sosok itu tampak diam di sana.
"PERJALANANMU SAMPAI DI SINI.. WAKTUNYA KAU BERHADAPAN DENGAN KEMATIANMU....MATI KAU.." ia kembali menyerang di sana.
namun takemichi sadar di saat ia lengah rupanya sosok itu langsung menyadari ia menyerang ke arah di mana izana beserta kawanan di sana tengah terkejut.
"Sial.." takemichi berlari cepat menuju arah di mana ia menyerang.
Dan...
"PRANG..." tanpa di duga saat izana menutup matanya ia melihat takemichi tengah menahan serangan itu menggunakan pedang.
"Takemichi-ni...." izana yang kaget terduduk di sana. Menatap takemichi tengah menahan serangan dengan sebuah pedang di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takemichi berubah menjadi sosok berbeda, membuat semua takjub.
"I..itu Takemichi-ni? Kenapa ia jadi sangat berbeda.." ran terkejut.
"Takemichi-ni.. cantik.." ucap rindou.
"Aku sependapat.." kakucho kagum.
Tentu saja sosok wanita itu geram di sana, ia kembali berusaha melawan takemichi di sana, otomatis takemichi yang sudah berubah menjadi lebih unggul, tangannya mengeluarkan jurus di sana, mantan sihir itu berhasil keluar dari tangganya.
"ARGHH..." ia menjerit kesakitan di sana dan terpental jauh.
"Sial...TUANKU AKAN MEMBUNUHMU.. BERANINYA KAU.." ia tampak lusuh di saat terpental.
"Majulah.. kalau urusan mu dengan mereka.. akan ju kirim kau ke masa menghakiman.. beraninya kau mau membunuh keluargaku...urusannya ada padaku... 1 LAWAN 1.." takemichi mengeluarkan sihir kembali dan terbentuk rantai pelindung di sana.
