BAB 15 : PROBLEM NOW

330 21 5
                                    

  di saat tengah membereskan beberapa perkakas membuat permen di kedai membuat takemichi tampak merinding, ia melirik di arah belakang dengan ha wa sangat menusuk di sana. Tampak ia melirik ke berbagai arah di kedai terse but, pertanda hal buruk yang ia rasak an terus menyelimutinya selama ia be kerja.

"Aneh..perasaanku saja atau ada yang mengawasiku kah ?" Ucap takemichi membatin.

Di tengah fikirannya kalang kabut, kini ia di kejutkan dengan suara teriakan gerombolan remaja di sana. Benar saja ia bisa menebaknya, izana dan mikey sendiri kini sibuk menarik rambut satu sama lain di sana.

"MINGGIR SIH AKU DULUAN...DASAR RAMBUT UBANAN...." mikey sarkas.

"DASAR BONCEL...AKU DULUAN KEMA RI KAU PULA NGAPAIN KE SINI HAH ? KAU MALAH BOLOS BUKANNYA SEKOL AH...!?" Izana ketus.

"APA KAU BILANG..AKU KECIL BEGINI MASIH DALAM PERTUMBUHAN DAN APA DENGAN RAMBUTMU ITU HAH ? MODELNYA MALAH SEPERTI AKI-AKI KALAU BERJALAN...TERUS KULITMU ITU KALAU KAU JALAN APA TIDAK KE
LIHATAN PAS MALAM.." mikey.

"GINI-GINI AKU ADIK KESAYANGAN TA KEMICHI-NI..KALAU KAU MAU DAPAT RESTU HARUSNYA KAU BERSIKAP SOP AN PADA KAMI...!!" izana kini menarik baju mikey.

"RESTU ? TANPA RESTUMU SAJA AKU JAMIN MALAH TAKEMICHI-NI BISA KU JADIKAN ISTRI..AKU LEBIH MENGHOR MATI KAKEK AKIRA DI BANDING KAU
.." mikey.

"DASAR KAU KURCACI.." Izana makin tersulut emosi.

"KAKEK UBANAN.." mikey.

"BOCAH PENDEK.." izana.

"KULIT ESOTIS.." mikey.

"BOCAH KEMATIAN.." Izana.

"MAU BERTARUNG HAH..!!" kini mere ka kompak menyahut.

Para petinggi tenjiku dan juga toman ki ni benar-benar stress di sana. Melihat pertarungan pemimpin mereka tanpa jeda kini sang tangan kepercayaan me reka, kakucho dan juga draken tampak berusaha menahan mereka yang teng ah sibuk bertarung.

"MIKEY CUKUP.." ucap draken kesal.

"Izana..berhentilah..kita sudah jadi ton tonan.." kakucho.

"LEPASKAN AKU KENCHIN..AKAN KU BERI DIA PELAJARAN..." Mikey membe rontak.

"KAU YANG PERLU KU BERI PELAJAR AN PENDEK...MINGGIR KAKUCHO.." izana semakin melawan.

"Terus boss...jangan kalah dari kurcaci toman..." rindou kini menyahut.

"APA KAU BILANG ?! KURCACI TOMAN ENTENG KALI KAU BILANG DASAR BA DAN KEBO..." chifuyu tampak naik pit am.

"Kebo ? Masih mending kami tinggi ber manfaat sedangkan kalian kecil tapi ma lah pembuat onar.." Madarame shion ki ni semakin memansi.

"Heh mulut lemas..Beraninya kau bila ng begitu..dasar muka seram.." baji kei suke.

"Kemari kau wajah kuntilanak...berani nya kau bilang aku yang gagah perkasa ini muka seram.." shion.

"Masih mending di bilang hantu..dari pada anabel di sebelahmu.." baji.

"KAU BILANG APA ? DASAR MAKHLUK MALAM..." ran tersinggung.

"Nyatanya..apa-apaan wajahmu itu.. kal au aku jadi perempuan malah jijik deng an tampilanmu seperti anabel.." baji.

"SEMBARANGAN KAU BILANG KAMI SE RAM..KAU SENDIRI TIDAK BERKACA.." Mochi.

dan masih banyak lontaran kalimat ya ng bisa di dengar di sana, tampak take michi sendiri masih sibuk dengan pesa nan pelanggan di sana.

"MENYERAHLAH TOMAN..AKUI SAJA KALAU KALIAN KALAH..." tenjiku.

QUEEN OF BLACK DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang