"hufft kenyangnyaaaa....." gumam Lisa begitu memasuki kamar hotelnya, perutnya sangat penuh karena kalap melihat jajanan street food Shinjuku yang selalu menggugah seleranya
"Apa itu"
tanya Jisoo yang sedari tadi mengekor di belakang Lisa, mata Jisoo dengan teliti menelusuri seluruh papper bag barang branded yang terdapat di samping ranjang Lisa
"Hermes, LV, loro piana" dikte Jisoo melihat itu semua
Lisa yang sudah sedikit mengantuk karena kekenyangan hanya menjawab dengan acungan jempol
"Apakah Frederic memberimu semua itu?"
Penasaran Jisoo melihat bouquet bunga Lily pink yang tergeletak diatas meja nakas dengan
"hanya bunga itu, lainnya aku membeli sendiri"
Lisa sudah memperingati pria itu untuk tidak memberinya hadiah yang berlebihan
bukan apa, Lisa masih takut memberi harapan lebih untuk Frederic
Ia butuh waktu untuk memastikan perasaannya
sebelum bertemu Jisoo untuk menjelajah kuliner autentik khas Jepang, Lisa menyempatkan waktu untuk pergi ke desaigner outlet yang terletak dekat dari hotelnya
"Tumben sekali kau membeli loro piana" ujar Jisoo
"Aku membeli sepatu untuk Daddy, dia sangat suka sepatu dari brand itu"
ujar Lisa, sebenarnya ia tidak hanya membeli untuk daddynya saja namun untuknya juga
Untuk Hermes seperti biasa mommy yang menitip, selain sebagai untuk investasi. Mommy Lisa juga sangat suka desaign dan motif piring Hermes
Sebagai istri chef beliau sangat suka mengkoleksi berbagai jenis barang pecah belah
'ambil pesanan mommy di Hermes store Ginza Lala sayang' pesan mommy Chittip pada Lisa untuk mengambilkan barang tersebut
Untung saja tempatnya dekat dengan hotelnya, masih dikawasan Ginza
"Aku kira ini dari Frederic, karena aku melihat tulisan di bucket bunga itu"
mendengar itu membuat Lisa memikirkan kejadian semalam saya mereka dinner
~~~. 💛🤍💛🤍
Flashback"we can meet him in seoul, can you?" tanya Frederic menatap Lisa
Saat ini mereka sedang membicarakan masalah bisnis
pria itu menanyakan apakah Lisa mau bertemu dengan Adrian Cheng seorang distributor asal hogkong
"tentu saja, bertemu secara langsung bukankah lebih baik dibanding hanya mengirim e-mail?"
jawab Lisa menatap balik pria berkebangsaan Perancis itu
"thats right, you learn a lot"
ujar Frederic bangga, mengedarkan pandangannya memberi kode pelayan untuk mendekat
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
FanfictionI didn't expect that suddenly you would enter my life and you are the person I've been looking for "dunia terlalu kejam untukmu, kau layak untuk bahagia" "i can give you everything what you feel and what you want " "i love you so much my boo" "i lov...