bruk
"Sayang, kau sedang apa?" suara kecil dari ponsel langsung terdengar jelas oleh kedua sejoli tersebut karena kamar suite room hotel itu yang cukup senyap
nampaknya tangan Lisa tidak sengaja menggeser layar smartphonenya yang berada di atas kasur king size hotel itu saat Frederic mendorongnya ke atas kasur
matanya melotot panik melihat wajah mommynya yang tertera penuh di atas layar, untung saja ponselnya menghadap ke atas sehingga tidak menyorot kearah mereka
Lisa langsung mendorong Frederic dan menggiring kekasihnya untuk keluar dari kamar, Frederic yang bingung hanya menurut melangkah keluar kamar hotel itu
pria itu juga terkejut dan merasa seperti maling yang tertangkap basah mencuri anak orang lain
Frederic menghela nafas berat 'mungkin belum saatnya' batin pria jangkung itu berjalan menuju kamar mandi yang berada di luar untuk mendinginkan badannya menekan hasrat yang sudah di ujung tanduk
Lisa segera menata rambut dan bathrobenya agar tidak terlihat berantakan dan langsung mengambil ponselnya
"kau sedang apa?" tanya lagi mommy Chittip yang membuat jantung Lisa seperti ingin melompat keluar
"aku baru saja mandi"
"kau sendirian di kamar? siapa yang menutup pintu?" pertanyaan ibunya barusan membuat Lisa sedikit panik 'apakah ibunya melihat Frederic tadi?'
"aa itu hanya Alice unnie" jawab Lisa melihat ke arah pintu kamar yang baru saja Frederic tutup
"seharusnya dia tidak pergi dulu mommy ingin menyapa Alice" ungkap mommy Chittip, wanita paru baya itu begitu ramah dan mudah bergaul jangan heran karena hal itu juga menurun ke Lisa. bahkan hampir semua teman Lisa juga berteman dengan beliau
"mommy tidak merindukanku?" Lisa memasang wajah imutnya agar ibunya tidak menanyakan hal lain
"tentu saja mommy rindu lala" meskipun baru dua hari yang lalu mereka bertemu tetap saja sebagai orang tua mommy Chittip selalu merindukan putri tunggalnya
"kau sudah makan?"
"aku belum sempat makan karena sudah sangat larut disini"
Lisa sedang tidak berselera makan untuk saat ini
"aah benar juga, kau harus makan banyak saat bangun pagi besok"
peringat mommy Chittip, putri tunggalnya itu tidak akan makan dengan teratur jika tidak di ingatkan hal itu ia ketahui dari asisten rumah tangga Lisa.
"mommy dan daddy membuatkan cake untuk Leo, kau melupakan ulang tahunnya"
Mommynya memamerkan sebuah kue ulang tahun cantik khusus untuk cucu kesayangannya Leo
"aaa maafkan mommy Leo"
Lisa merasa sangat bersalah, karena saat berangkat ke Paris ia terburu-buru sehingga tidak sempat memberikan kue maupun hadiah untuk ulang tahun anak pertamanya
mommy Chittip mengarahkan kamera smartphonenya pada Leo yang sedang mengendus cake cantik itu
"Oow my baby boy Leo" ungkap Lisa dengan nada imutnya
"Where is daddy mom?" tanya Lisa
"daddy sedang membersihkan dapur"
Lisa mengangguk mengerti, sebagai orang swiss Daddy Marco sangat suka mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri dibanding memerintah orang lain
Setelah berbincang selama 15 menit Lisa mengakhiri video call itu, biasanya ia melakukan video call dengan ibunya selama berjam-jam namun kali ini ia ingin mengakhiri dengan cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
FanfictionI didn't expect that suddenly you would enter my life and you are the person I've been looking for "dunia terlalu kejam untukmu, kau layak untuk bahagia" "i can give you everything what you feel and what you want " "i love you so much my boo" "i lov...