Saat ini Lisa sedang berada di private jet milik Frederic terbang dari Jepang menuju Seoul
Sebenarnya Lisa ingin pulang bersama Jisoo menaiki pesawat komersial, namun pria itu mengatakan harus mengantar Lisa kembali karena dirinya yang membawa Lisa ke Jepang sedari awal
Pria itu berkata harus bertanggung jawab penuh terhadapnya
Terlebih melihat barang belanjaan Lisa yang cukup banyak membuat gadis itu membeli koper lagi menambah kilogram bagasinya
Lisa tidak membawa bodyguard maupun asisten pribadinya ia akan repot sendiri jika ikut Jisoo
Lagipula bodyguard Frederic sedari mereka di Jepang sangat membantunya, dari pada menyusahkan diri sendiri lebih baik menerima kembali ajakan pria itu
Lisa memandangi awan putih dari balik jendela itu
'Apakah jika ia meninggal dirinya akan merasakan terbang diatas awan seperti pesawat ini?'
'haruskah ia memeperpanjang kontraknya dengan YG?'
'apakah penggemarnya akan kecewa jika ia meninggallan YG?'
Entah kenapa pikiran Lisa tiba-tiba kalut, rasanya ingin sekali menangis
Setelah kemenangannya di VMA semua endorsment naik berkali-kali lipat, bahkan pihak managementnya menggunakan kesempatan itu untuk memperketat semua hal yang berhubungan dengan Lisa agar imagenya semakin eksklusif
Ia juga tidak enak dengan para member karena dirinya merasa tidak percaya akan popularitasnya yang semakin melejit namun cukup menakutkan untuknya
'Lisa kau sudah berjalan sejauh ini'
Tes
Satu tetes air mata keluar dari mata cantik itu
Dengan cepat ia seka sebelum ada yang menyadari hal itu, ia melihat Frederic yang duduk didepannya sedang sibuk dengan iPadnya
'apakah pria sepertinya akan melakukan segala cara untuk melindungi wanitanya' pikir Lisa
"there's something to say"
Oops sepertinya Lisa tertangkap basah
ucap pria itu tiba-tiba, tangannya meletakkan iPadnya di atas meja dan memandang Lisa dengan tatapan hangatnya
"Maaf mengabaikan mu"
sesalnya, ia harus segera memeriksa pekerjaan yang ia tinggal karena perjalanan dinasnya ini
"Apakah seorang pewaris seperti dirimu memiliki impian?"
Tanya Lisa, ia penasaran apakah seorang yang sudah super kaya seperti pria didepannya itu juga memiliki impian
"Tentu saja, masih banyak hal yang perlu aku capai" tangan pria itu bersedekah didepan dada
"Membangun rumah tangga denganmu salah satunya"
gurau pria itu menggoda Lisa dengan alisnya yang mengangkat satuUhuk huuk huk......
Seketika Lisa tersedak air putih yang tengah ia minum, Frederic yang melihat itu langsung berpindah posisi kesebelah Lisa
Menepuk pelan punggung cantik itu
"Sorry, are you okay" ucapnya
"Its, okay"
Ucap Lisa mengambil gelas berisi air putih yang di sodorkan Frederic
mood Lisa langsung naik, walaupun candaan Frederic seperti bapak-bapak hal itu dapat mengalihkan pikiran kalut gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
FanfictionI didn't expect that suddenly you would enter my life and you are the person I've been looking for "dunia terlalu kejam untukmu, kau layak untuk bahagia" "i can give you everything what you feel and what you want " "i love you so much my boo" "i lov...