Sycily, Italy
Seluruh keluarga Arnault beserta menantu dan cucu mereka sedang berada di restauran yang berada di rooftop Belmont hotel
Makan malam yang hangat sembari menikmati matahari tenggelam, musim panas disini matahari terbenam pukul 10 hingga pukul 11 malam"Ooow baby come here" ujar Lisa melihat bayi pirang itu baru selesai makan dalam gendongan Geraldine
"Good afternoon baby" ujar Lisa mengelus pipi merah Auguste
"Good afternoon beautiful aunty" balas Geraldine menirukan ucapan anak kecil
"You happy?" Tangan Lisa di genggam erat oleh jari mungil itu
Bibir mungilnya tersenyum lebar menatap Lisa dengan dua gigi susu bagian bawah yang sudah tumbuh
"Dia benar-benar menyukaimu beib" gemas Frederic mengambil Auguste dari gendongan ibunya
"Wa wa wa"
"Nya nya nya"
"Waah dia sudah mulai berbicara sepatah kata" Lisa menggeser kursinya agar lebih dekat dengan Frederic
"Boy, berat badanmu bertambah pesat sekali" satu bulan tidak bertemu Auguste, Frederic merasa bayi pirang itu tumbuh sangat cepat
"I eat a lot of delicious food uncle" jawab Geraldine
Huhuhuaaa, tiba-tiba saja Auguste menangis kencang
"Kau pup ya?" Frederic curiga karena bayi itu baru selesai makan tadi dan kini ia mencium sedikit bau busuk dari popok Auguste
"Aiish" Frederic mengangkat Auguste memastikan pup bayi itu tidak mengenai celananya
"Hahaha, sekali menggendong dia langsung pup di pangkuanmu" Jean yang duduk di sebelah Lisa langsung tertawa terbahak-bahak
"Dia nyaman di pangkuanmu beib" ucap Lisa
"You look like a bathroom sehingga dia nyaman pup" belum selesai berucap Frederic sudah melempar satu iris sour dough milik Lisa yang tidak habis
Geraldine yang panik langsung membawa Auguste ke kamar untuk mengganti popok
"Oh thank you brother, not bad" ucap Jean santai menelan separuh sour dough itu
Lisa sudah tertawa terpingkal-pingkal hingga memegang perutnya karena berada di tengah-tengah kakak beradik yang sedang bertengkar itu
"Oh Jean, Frederic kalian kapan akan dewasa" keluh Helene yang sedari tadi memperhatikan mereka
"Dia selalu memulai dulu ma" adu Frederic
"Jeaaan" peringat Helene, Bernard yang berada di ujung meja malah tertawa membiarkan anak-anaknya beradu mulut
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
FanfictionI didn't expect that suddenly you would enter my life and you are the person I've been looking for "dunia terlalu kejam untukmu, kau layak untuk bahagia" "i can give you everything what you feel and what you want " "i love you so much my boo" "i lov...