Mona Lisa

2.6K 270 33
                                    

setelah menyelesaikan semua urusan pekerjaan dikantornya Frederic langsung menuju ke kantor pusat LVMH untuk menemui ayahnya, dirinya masih menerka apa yang ayahnya rencanakan kali ini 

bagaimana tour museummu? apakah menyenangangkan?

jangan lupa makan siang

love you 

Frederic mengetik pesan pada Lisa  untuk memastikan kekasihnya baik-baik saja dan menikmati kota Paris dengan baik di waktu senggangnya kali ini 

mata birunya meliat arloji  tag heuer carreranya menunjukkan pukul 12.15 waktu yang sangat cukup dan tepat untuk menemui ayahnya yang sangat sibuk itu

sesampainya di headquarters LVMH Frederic langsung disambut hangat oleh karyawan yang bekerja disana, sekretaris pribadi Bernard Arnault menjemputnya di lantai dasar wanita pirang itu mengatakan ayahnya sudah menunggunya sedari tadi

"how are you dad?"

sapa Frederic begitu memasuki ruang kebesaran Bernard Arnault, pria paruh baya itu langsung menyambut putra ke empatnya itu dengan pelukan sudah satu minggu mereka tidak bertemu 

"seperti yang kau lihat aku selalu merasa sehat dan bersemangat setiap hari"

ungkapnya dengan senyum teduh, Bernard mempersilakan Frederic untuk duduk di sofa mewah kantor pribadinya 

"kau ingin red wine?" tawar pria paruh baya itu

"ya, sedikit saja"

jawab Frederic sembari membuka ponselnya karena ia baru saja mendapat balasan pesan dari Lisa, gadis itu mengatakan sudah selesai berkeliling istana versailes juga museum louvre  dan setelahnya akan menuju ke tempat makan siang yang Frederic rekomendasikan 

"seperti yang kuharapkan, kau akan menemuiku tanpa kuminta setelah melihat pesan itu" 

ungkap sang taipan memulai pembicaraan serius mereka, setelah sekretaris pribadinya membawakan red wine dan beberapa jamuan untuk makan siang mereka berdua 

"apa yang kau rencanakan kali ini?"

Frederic memeperhatikan ayahnya yang ia anggap sebagai atasannya jika sedang bekerja yang duduk tepat didepannya

"menghancurkan atau mengakuisi"

Jawaban singkat barusan membuat Frederic sedikit terkejut , ayahnya pasti mengetahui apa yang terjadi kepadanya beberapa minggu yang lalu 

"kenapa kau begitu murah hati terhadap mereka?"

tanya sang taipan geram tajam Frederic ia tidak suka anaknya bersikap lunak terhadap pesaing bisnis mereka

"dia sudah tidak berani berbuat apapun untuk apa aku meladeninya lagi?"

Frederic sangat malas berurusan dengan perempuan gila itu, cukup sekali saja ia bertemu dengan Julia 

"kau harus tetap waspada terhadap siapapun,  mereka memang tampak terlihat tenang namun kita tidak tau apa yang terjadi dibelakang. kau yang akan bertanggung jawab atas saham yang berada disana mulai hari ini, ingt aku tidak ingin merugi satu peserpun" 

Frederic mengambil berkas-berkas yang berada di atas meja yang berisi buku triwulan keuangan Loreal

"bagaimana jika kita mengganti manajemen mereka saja?"

usul Frederic karena hal tersebut akan lebih menguntungkan mereka dibanding mengakuisi maupun membuat runtuh perusahaan tersebut

Jika jajaran management diambil alih oleh pihak mereka hal tersebut akan memudahkan mereka dalam mengendalikan perusahaan, lagi pula Loreal juga bukan sebuah perusahaan dengan untung yang banyak 

You Belong With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang