Venice Italy,
matahari pagi masuk disela-sela tirai tebal kamar hotel mewah itu, hal tersebut cukup mengganggu tidur nyenyak gadis cantik bersurai brunete panjang
suara percikan air yang tadinya menenangkan dan membuatnya nyaman berubah menjadi suara ombak yang cukup bising karena beberapa gondola mengangkut wisatawan untuk berkeliling kanal mulai beroperasi
hoaaam
Lisa membuka matanya dan merenggangkan tubuhnya perlahan, tidur yang sangat nyenyak karena suasana kamar hotel yang begitu menenangkan
ia menyibak selimutnya dan melangkahkan kaki jenjangnya untuk membuka jendela besar yang langsung menghadap view the grand canal. salah satu kanal dengan pemandangan tercantik dan memiliki banyak sejarah di Venice, Italy
"waah indahnya"
gumam Lisa, menatap pemandangan indah Venice di pagi hari. setelah sampai di hotel kemarin LIsa langsung membersihkan diri dan tertidur ia tidak sempat menikmati pemandangan di luar. ini adalah kali pertama Lisa berada di Venice, karena beberapa kali saat menghadiri event di italy lebih sering diadakan di Roma
"kenapa ada banyak sekali bunga?"
ia memperhatikan meja ruang tamu kamarnya yang penuh dengan bingkisan kado dari Bvlgari dan beberapa buket bunga cantik
tangan lentiknya mengambil surat yang terselip di salah satu buket bunga lily putih dengan sedikit corak ungu yang menurutnya paling cantik
to the most beautifull girl i've ever seen :
i miss you so much and welcome to Venice, hope you enjoy your time in this ethernal city, dont forget to breakfast after you woke up
50 meters to the right from your hotel, there is a very delicious authentic Italian restaurant, you must try the fetuchini pasta there if you want
hope you eat well, rest well and happy in here. i'll meet you soon after work
i love you so much ma cherie
Your lover
Lisa tersenyum cerah membaca surat itu, ternyata dari kekasih tercintanya. Padahal Frederic bisa memberikan pesan itu melalui chat atau mengetuk pintu kamarnya karena mereka berada di lantai yang sama, namun CEO itu malah repot-repot menulis surat
ia mengambil lagi surat-surat yang terselip di dalam beberapa buket bunga yang tersisa, dan ternyata bouquette bunga itu satu dari pihak Bvlgari dan yang lainnya dari kekasihnya
karena Lisa tidak mau diberi kado oleh Frederic, pria itu memberi banyak bunga untuk Lisa.
Lisa mengambil ponselnya untuk mengambil foto hadiah-hadiah yang diberi oleh bvlgari dan kekasihnya,
"kenapa wajahku sangat bengkak" batin Lisa saat akan mengambil selfie dengan bouquet Lily cantik tadi, ia mengusap pipi tembamnya untuk memastikan lagi
'sebaiknya aku harus mandi dan merendam wajahku dengan air es dan memakai sheet mask' batin Lisa bergegas menuju kamar mandi, sepertinya ia terlalu banyak tidur dari kemarin hingga wajahnya cukup bengkak
'hmm its better'
Lisa menatap wajahnya pada kaca besar kamar mandi mewah hotel itu, ia mulai mengoleskan pelembab La Prairie dan rangkaian skincare lainnya pada wajah mulusnya kemudian memakai lip gloss agar bibirnya tidak pucat
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
FanfictionI didn't expect that suddenly you would enter my life and you are the person I've been looking for "dunia terlalu kejam untukmu, kau layak untuk bahagia" "i can give you everything what you feel and what you want " "i love you so much my boo" "i lov...