LONTE LANANG

23.Anak didikan Karto

Karto sedang duduk di terminal menunggu kedatangan seseorang dari kampung. Berita keberhasilan Karto yang pernah dapat membeli mobil karena mengadu nasip dijakarta menyebar luas dikampung nya. oleh karena itu hari ini salah satu kerabat nya dikampung menyusulnya ke jakarta.

Sebuah Bus memasuki terminal, Karto tersenyum itu bus jurusan kampung nya.Setelah mobil itu berhenti Karto bergegas menghampiri. "Ora dorong dorong loe mas.Sabar pasti kita turun semua loe."

"Udin!"Panggil Karto pada laki-lakiyang ngomel ngomel turun dari bus tadi.

"Ada apa Din?"

"Itu loe,,Mas mas cungkring dalam Bus mau turun pake dorong2."Jawab pemuda bernama Udin itu.

"Udah sabar.Wah loe kece betul Din.Celana Merah sepatu putih, kemeja hijau..Behhh, mantap. " Yang dikatain bahunya naik.Padahal dalam hati Karto "Dasar wong Desoo".

"Pokok eh Tok aku mau sukses kayak kamu."

"Sukses dijakarta susah Din,kecuali kalau kamu mau pake prinsip 3H."

"3H.Opo yo?"Tanya lelaki itu bingung

"Halal.Haram.Hantam!"

"Walah Tok,kamu ngajak aku ngerampok!.Wedhus.."

"Kagak.kagak,eh kamu ngomong suka asal Din..Maaf yo Pak deh."Karto salting semua laki-laki di Warteg melotot in dia gara-gara Udin ngomong ngerampok.

Karto mengajak Udin ke warung Yono.
"Ini warung Yono Tok?!"

"Iyo,hebat kan?"

"Bocah dekil itu bisa sukses yo..Dikampung dia sering aku ejek ejek ngising aja neng kebun."

"Yono!Yono!"Panggil Udin saat tiba diwarung Yono.

Lalaki itu menjadi pusat perhatian orang yang makan dan minum diwarung itu,Jelas itu karena penampilan nya,Ada yang langsung tertawa ada yang menahan mau ketawa nggak enak.

"Siapa Tok.?"Tanya pak Eko

"Teman Yono dan Karto Pak Deh"Jawab Karto

Lelaki itu menatap Udin dengan tatapan Cabul membuat Udin merasa risih.

"Pak Yono mana?."Tanya Karto

"Lagi keluar sama Lastri."Jawab pak Eko mengelus dan merangkul pundak Udin.

Karto sebenarnya Kesal dengan kelakuan Pak Eko dia sama sekali tidak menghargai nya.Udin adalah teman Yono dan Karto malah dia perlakukan seperti itu.

"Din Ikut gue yuk.Pak nanti bilang ke Yono,Karto ngajak Udin kerumah Teman."

"Iya.Iya,nanti malam pulang ya"Pak eko mengedip kan mata.

Karto semakin muak "Ayok Din"

****

"Bapak bapak tadi kok rasanya aneh Tok."Ucap Udin saat mereka sudah didalam angkot.

"Aneh..Aneh gimana Din?."

"Kok ngingatin aku sama Mas Sukriman. Doyan lobang   pantat."Ucap Udin polos tanpa peduli penumpang yg lain.Karto benar benar malu.

"Loe ngomong suka asal Din.Itu kagak benar.."

"Bukan nya apa Tok,aku takut pantat kamu sama Yono udah di bobol bapak tadi."

"Hahahhahah"Beberapa penumpang tertawa terbahak-bahak.

"Allah hu akbar!"Karto menutup muka dengan bajunya.

Akhirnya Karto sampai pada tujuan nya.

Discotic Cemara

"Ayo masuk Din"Ajak Karto

"Mami Anggun!"

Wanita itu sangat kaget dengan kedatangan Karto dia seperti menyambut anaknya yang sudah lama pergi.

"Dasar anak nakal.Kemana aja kamu?."Kata wanita 43 tahun itu

"Nenangin diri dikampung Mi."

wanita itu ngelirik Udin. "Siapa dia?"Tanya mami Anggun.

"Din kenalan dong."Kata Karto

Lalaki itu mengulurkan tangan."Kenalkan Tante nama saya Jamaludin. Di sapa Udin"Ucap nya dengan logat kental jawa.

Wanita itu terkékéh merasa geli dengan penampilan dan gaya bicara Udin. "Barang baru ya.?"

Karto tersenyum."Coba aja dulu Mi"

"Ayok ikut mami"

"Udah ikut aja"Karto meyakinkan udin

Lelaki itu mengikuti langkah Mami Anggun memasuki suatu ruangan. Karto menunggu di luar sambil menikmati sebotol Wine.

15 menit kemudian Tante itu keluar sendirian.

"Lah Udin nya mana Mi.."

Wanita itu mendengus kesal."Lebih parah dari loe waktu pertama datang kesini. "

"Emang kenapa Mi?"Tanya Karto Antusias

"Hah.Mami telanjang dia malah Coli Tok. Pas mami tarik ke ranjang terus titit nya mami sepong eh dia malah Pingsan. Tuh dikamar masih Pingsan. "

Karto yang cemas segera berlari ke kamar."Ya elah JAMALUDIN!"Tuh laki-laki kembali Coli sambil melototi gambar cewek telanjang di dinding kamar.

TBC..