Yono pergi meninggalkan Karto yang ingin menjadi gigolo dia tidak mau ikut terjerumus dalam dunia hitam itu.
"Menyesal aku ikut Karto,lebih baik aku pulang ke kampung.Tapi ongkos aku kurang"
Yono menghitung uang di tangan nya tinggal 50rbu sementara ongkos pulang kampung 150rbu.
"Apes dahh"
Yono melihat sekitar nya ada sebuah pasar di sana mungkin dia bisa jadi kuli untuk tambahan ongkos pulang.
Yono berjalan memasuki pasar di lihatnya aktivitas orang di pasar itu lalu dia melihat ada segerombolan orang sedang membongkar satu truk beras.
"Nahh ini pasti rejeki gue"Kata Yono dengan ekspresi wajah yang penuh harapan.
***
Keringat memenuhi tubuh Yono dia baru saja selesai membongkar satu truk beras bersama tiga orang lain nya ."Bagian loe bro,70ribu kita udah bagi rata"Kata salah satu dari mereka
Wajah Yono nampak senang dia merasa uang itu sangat berharga" Makasih loe mas"Kata Yono
"Pulang kemana Mas"Tanya kuli itu pada Yono
"Saya tidak punya tempat tinggal mas,saya baru sampai dari kampung"
"Lah kok gitu?"
"Iya mas,tadinya saya berdua sama teman tapi karena beda pemikiran kami putuskan untuk masing-masing"
"Lahh kok gitu"
"Yah memang gitu"
Yono kelihatan kesal soalnya bapak itu dari tadi kok gitu terus.
"Kamu bisa tinggal sama saya,nanti kalau kamu punya uang kamu baru bisa cari kontrakan.Gimana?"
Yono sangat senang atas tawaran bapak itu.Dia seperti mendapat angin dari surga.
"Beneran pak?wahh makasih loe pak"
Orang tua itu mengangguk sambil tersenyum dan merangkul pundak Yono.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONTE LANANG
AdventureKarto menjilati paha Tante Sumi dengan rakus. "Apa lagi yang lebih enak dari kerja gue skrng?Uang dapet..Pakaian di belikan,Sex udah pasti enak" "Tapi nanti loe kena batunya"Kata Yono "ahh Bodo amatt!"