Sejak kejadian memalukan itu sudah dua bulan Karto tidak bertemu dengan Putri dia tidak berani atau malu mau menghubungi Putri padahal cuma dengan gadis itu dia merasa berhubungan seks dengan cinta.
"Tok, ngelamun aja kamu.. Ingat ya jam delapan malam ini tante emi nunggu kamu"
"Iya aku tau"
Karto sedang di sebuah cafe bersama dengan mami nya seperti biasa bila berjumpa dengan mami nya berarti Karto ada Job melayani pelanggan.
"Kamu sadar kan tok sekarang kita agak sepi. Kamu jangan milih milih dong kemarin tante teti kamu tolak kan gak baik nolak pelanggan"
"Habis umur nya sudah lima puluh dua tahun. Keriput hitam lagi masa mami ngak paham" Jawab Karto
"Ya itu resiko tok"
Karto mulai gak suka sama mami nya itu yang suka memilih kan pelanggan sembarangan.
"Kalau mami memaksa kayak gitu. Karto mau keluar dan cari mami baru aja"
Wanita itu sempat takut dengan ancaman Karto karena dia sadar kalau Karto sedang naik daun di kalangan gigolo karena penis nya yang super besar.
"Jangan gitu dong Tok, iya deh mami minta maaf lain kali mami pilih kan kamu pelanggan yang muda dan cantik".
" Nah gitu dong. Dan satu lagi harus hotel bukan motel "
"Iya iya To"
**
20.00Mobil karto parkir di halaman sebuah apartemen terbilang cukup mewah di kota Jakarta.
"Kamar apartemen ini begitu banyak.. Kenapa tante edan itu milih kamar barisan paling atas di bawah kan banyak yang kosong. Mungkin biar enak kalau mau bunuh diri"
Bukan tanpa alasan Karto bilang tante Emi edan wanita itu suka di becut pake cambuk kuda lumping saat main seks.
Karto memasuki apartemen itu dan naik tangga lift menuju lantai 57 tempat barisan kamar tante Emi berada.
"Tong"Suara pintu lift terbuka
Akhirnya Karto sampai di lantai paling atas apartemen itu.
Di ketok nya pintu nomor 304 itu adalah kamar tante Emi.
" Karto, tante sudah lama menunggu kamu sayang... "
"Iya tante"
Kamar itu begitu gelap kenapa lampu di kamar itu harus di matikan pikir Karto.
"Nyalahin lampu nya dong tante.. " Pinta Karto
Tapi wanita itu menggeleng
"Tidak usah sayang... "
"Lihat di sana terang kok" Kata tante Emi
Karto melihat sebuah cahaya merah di ruangan kamar tante Emi seperti cahaya lilin.
Saat Karto tiba di ruangan itu ternyata benar itu cahaya lilin ultah.
Karto jadi teringat acara Ultah adik putri kmaren membuat Karto bersedih sejenak.
"Kamu kenapa tok" Tanya tante Emi
"Ahh tidak apa apa tante. Eh siapa yang ultah nie" Tanya Karto
Tante Emi tersenyum "Tante Ultah yang ke 41tahun To dan Cuma kamu yang jadi tamu nya" Jawab tante Emi
Karto bingung kemana anak dan suaminya.
"Loh Om sama anak tante kemana? " Tanya Karto
Wanita itu menangis tersedu membuat Karto ikut bersedih dan memeluk nya.
"Suami tante sudah menceraikan tante empat hari yang lalu Tok, dan dia mengambil hak asuh atas putri kami. Kejam bukan" Tante Emi menceritakan musibah yang dia alami.
"Karto turut prihatin tante"
Ultah tante Emi mereka rayakan berdua Karto menyanyikan lagu Heppy b'day untuk menghibur tante itu dan juga Karto mengeluarkan lelucon lelucon nya membuat tante Emi tertawa.
Selesai acara ultah itu Karto bingung karena tante Emi tidak ingin melakukan hubungan seks. Tapi bayaran Karto di bayar full-time.
"Makasih ya Tok. Tante benar benar terhibur, mungkin ini terakhir kita bertemu tante akan pergi ke tempat yang jauh" Kata wanita itu.
"Karto pasti rindu. Semoga tante Emi sehat selalu dan dapat kehidupan yang baru" Kata Karto sambil memeluk wanita itu.
Karto kemudian pergi dari kamar itu dan menaiki lift dan turun ke lantai dasar. Tapi entah mengapa tiba tiba lift mati membuat perasaan Karto tidak enak dan terpikir pada tante Emi.
Kira kira sepuluh menit lift itu baru berjalan lagi.
**
Karto tiba di lantai dasar dan berjalan ke luar apartemen itu. Tapi aneh nya di luar begitu ramai entah apa yang terjadi."Ada apa Bang? " Tanya Karto bertanya pada salah satu orang di sana.
Wajah orang itu nampak ketakutan
"Ada wanita bunuh diri mas" Jawab orang itu
Dada Karto tiba tiba deg deg. An dia sangat penasaran sehingga menerobos masuk dan melihat siapa wanita itu.
"MAKK!!! " Teriak Karto membuat semua orang di sana nampak bingung.
Bagaimana Karto tidak Histeris wanita itu adalah tante Emi orang yang belum sampai satu jam dia temani.
Karto tidak sanggup menahan rasa takut nya dia segera beranjak dari sana menaiki mobil nya lalu pergi.
Ternyata maksud tante Emi pergi jauh adalah meninggalkan dunia pana ini dan alasan mengapa dia tidak mau berhubungan seks dia ingin mati dalam keadaan suci.
Tapi ini pasti akan menjadi trauma buat Karto.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
LONTE LANANG
AdventureKarto menjilati paha Tante Sumi dengan rakus. "Apa lagi yang lebih enak dari kerja gue skrng?Uang dapet..Pakaian di belikan,Sex udah pasti enak" "Tapi nanti loe kena batunya"Kata Yono "ahh Bodo amatt!"